Chapter 15: A

61 12 7
                                    

{𝗦𝗲𝗰𝗿𝗲𝘁𝘀 𝗢𝗳 𝗧𝗵𝗲 𝗣𝗮𝘀𝘁}𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 🌕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{𝗦𝗲𝗰𝗿𝗲𝘁𝘀 𝗢𝗳 𝗧𝗵𝗲 𝗣𝗮𝘀𝘁}
𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 🌕

Keesokan paginya, Anna diam-diam tetap mengenakan baju maid seperti kemarin tanpa sepengetahuan Jake, dia tidak ingin nyonya Mouri marah karena melihatnya tidak rapi.

Dia perlahan menutupi bekas cupang yang ada di lehernya dengan make up, berharap tidak akan ada yang menyadarinya.

𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘦𝘴

Meskipun Jake sudah melarangnya, dia tetap keras kepala seperti biasanya, dan walaupun tidak ada pelayan yang berani memerintahnya, dia hanya ingin membantu.

Kegiatan ini memberinya sedikit rasa normal di tengah situasi sulit yang sedang dia jalani.

Di sisi lain mansion, Evan meminta pelayan untuk mengantarkan kopi ke kamarnya. Kebetulan karena beberapa pelayan sedang sibuk, Anna-lah yang mengantarkan kopi itu ke kamarnya.

"Permisi," katanya sambil membuka pintunya sedikit.

Di dalam, dia melihat pria itu duduk di tepi tempat tidur, asyik memainkan gitar, suara melodi yang lembut mengalun dari alat musik itu, menciptakan suasana yang santai.

"Oh, masuklah," kata Evan dengan santai, tanpa menoleh, wajahnya tampak serius saat menatap senar gitar.

Anna melangkah masuk dan meletakkan kopi di meja, tetapi dia tidak langsung pergi, rasa penasaran menguasai dirinya, mendorongnya untuk tetap berada di situ. "Kau bisa bermain gitar?" tanyanya, tertarik dengan keahliannya.

"Ingin dengar?"

Dia mengangguk dengan antusias, dan Evan dengan senang hati mulai memainkan beberapa melodi, ketegangan yang biasanya ada di antara mereka perlahan-lahan memudar, digantikan oleh alunan musik yang harmonis.

Setelah beberapa waktu, dia menghentikan pertunjukannya sejenak. "Duduklah, kita tidak seasing itu, kan?"

𝘖𝘩.. 𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬?

Dengan ragu, dia duduk di sofa yang ada di sana, memperhatikan bagaimana pria itu memainkan gitar dengan ahli, suara senar yang bergetar membuat suasana semakin akrab, membuat mereka merasa lebih santai.

"Apa kau bisa memainkan alat musik?" tanya Evan.

"Tidak, aku pernah mencoba untuk belajar bermain piano saat aku masih SMP, tapi sekarang aku sudah lupa," jawab Anna dengan nada sedikit menyesal.

"Minta Jake untuk mengajarimu," saran Evan sambil tersenyum tipis, seolah ada kenangan lucu di balik saran itu.

"Huh? Jake?" dia terkejut, tidak percaya dengan saran tersebut.

"Ya, pria itu sangat baik dalam memainkan beberapa alat musik."

"Kupikir kau tidak akur dengannya, tapi ternyata kau bisa memujinya juga," Anna berkomentar.

A Dangerous AttractionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang