–typo bertebaran
–tinggalkan kritik berbentuk saran
–don't repost(Happy reading)
🖤
𝓢𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪
.
.
.Satu minggu tepatnya geo menjalani perawatan di rumah sakit, sejak hari pertama kedatangan gavin dan gallen hari itu keduanya tidak pernah muncul lagi menjenguk geo. Walaupun ia tahu sejak awal memang dua bersaudara itu tidak ada niat untuk menjenguknya, hanya sedikit rasa kasihan dari gavin yang membawanya ke rumah sakit.
Sejak hari itu pula kedua orang tua geo hanya datang sekali saja, itu pun untuk menyalahkan kesalahan yang sebenarnya tidak geo lakukan.Dion, sepupu sekaligus musuh yang sangat tidak menyukai geo. Ia akan selalu membuat kesalahan apapun dengan mengkambinghitamkan geo sebagai tersangka, ia akan selalu membuat orang tua geo percaya dengan kisah karangan yang di ceritakannya. Alasannya simple, perempuan. Karena geo lebih menarik darinya sehingga mampu juga menarik perhatian pacarnya, padahal geo tidak melakukan apapun, seharusnya dion berterima kasih karena ketampanannya ia bisa tahu bagaimana sikap dan sifat orang yang di pacarinya...
Setelah seminggu di rumah sakit dengan menjalani perawatan intensif, geo hari ini di pulangkan karena keadaannya yang mulai membaik, namun walau begitu geo masih harus tetap menjalani kontrol mingguan untuk perawatan kakinya yang entah sampai kapan akan kembali berjalan normal, untuk saat ini ia hanya menggunakan tongkat sebagai penopang tubuhnya...
"Sam" Panggil geo pada samuel yang kini tengah membongkar tas pakaian yang geo gunakan selama di rumah sakit.
Geo, samuel, damar dan zaki saat ini ada di apartemen milik geo yang di belinya tanpa sepengetahuan orangtuanya, mereka menjemput kepulangan geo dengan mobil zaki karena tidak mungkin membawa orang sakit dengan motor besar mereka...
Samuel menoleh dan menatap tanya pada geo yang duduk bersandar di ranjang, begitupun damar dan zaki yang ikut menoleh penasaran...
"Jangan buat keributan apapun dulu ya sampai kondisi gue kembali normal, sebisa mungkin jangan biarin ada keributan entah itu mereka yang mulai atau pun kita" Ujar geo panjang...
"Gue percaya kalian, tapi gak tau sama anak-anak yang lain" Sambungnya..."Walau pun mereka yang mulai? "
"Gue gak mau kejadian yang sama nimpa kalian juga, buat saat ini aja jangan berurusan sama dion, dia back up nya papa gue" Kata geo lagi...
"Tapi mereka salah, masa kita biarin lo kayak gini tanpa pembelaan" Sahut zaki...
"Gue udah tahan-tahan diri pas lo di rumah sakit buat gak bales mereka karna gue belum dapet perintah apapun dari lo, tapi kalo lo ngomong kayak gini gue gak yakin bisa nurutin ucapan lo, dion harus di bales setimpal" Samuel ikut menyahut. Berbeda dengan damar yang memang selalu anteng anaknya...
"Tunggu gue sembuh" Ucap geo mutlak...
Ketiga temannya hanya bisa pasrah jika geo sudah berkata dengan nada perintah...
"Gimana sama gavin? " Tanya damar tiba-tiba membuat geo menoleh padanya...
"Jangan ganggu dia lagi"
Ketiganya mengangguk mengerti karena sedari awal memang geo yang memulai pertengkaran...
Alasan yang mereka dapatkan adalah, geo akan selalu merasa rendah jika ada yang lebih hebat dan tinggi darinya, egonya untuk bisa berada di puncak selalu membuatnya gegabah dan menyebabkan banyaknya yang membenci kehadirannya. Tapi lagi-lagi teman geo mengerti, hal itu di pacu karena kurangnya perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya, obsesi mereka yang menginginkan kesempurnaan dari geo dan keberhasilan yang di raihnya membuatnya berbelok dari jalan yang sudah orangtuanya atur, menghasilkan geo yang pemberontak dan selalu merasa ingin menang sendiri...
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA (𝘽𝙥 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐)
Teen Fiction"Adek mau sama ano aja" allen/gallen "Sun dulu sini" geovano "h-halo bang gavin hehe" asa/angkasa "Kenapa?" gavin "hehe" -𝙶𝙰𝙻𝙻𝙴𝙽𝙳𝚁𝙰 𝙰𝙻𝙴𝚇𝙰𝙽𝙳𝚁𝙸𝙰 -𝙶𝙴𝙾𝚅𝙰𝙽𝙾 𝚂𝙼𝙸𝚃𝙷 -𝙶𝙰𝚅𝙸𝙽𝙳𝚁𝙰 𝙰𝙻𝙴𝚇𝙰𝙽𝙳𝚁𝙸𝙰 -𝙰𝙽𝙶𝙺𝙰𝚂𝙰 𝚁𝙰�...