-12

3.2K 302 25
                                    

-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination
-sedikit area 🔞

[Happy reading]

....

🖤
𝓢𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪
.
.
.

"Kak vano!! "

Tok tokk tokk!!

"Kakak!! "

Aluna mendengus kesal saat lagi-lagi panggilannya tidak membuat si pemilik nama beranjak membuka pintu.

Sedangkan di dalam kamar, geovano menggeliat malas di atas kasurnya, sedikit kesal karena tidurnya merasa terganggu.

"Kakak!! Masuk kelas gak?! "

Seakan tersadar, geo menoleh pada jam di nakas yang menunjukan pukul 06:25. Dengan sigap ia mendudukan dirinya dan meraih cane yang tidak jauh dari tempat tidurnya...

"Iya!!" Serunya...

Ya. Hari ini hari senin, geo sudah menghabiskan waktunya di rumah alina –adik dari ibunya– sejak lima hari lalu....
Sebenarnya geo tidak ingin terus merepotkan keluarga aunty-nya itu, tapi mereka yang menjemput paksa geo dari apartement milik samuel malam itu....

Geo bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia akan menumpang kendaraan pada aluna– sepupunya –, tidak apa meskipun mereka sekolah di tempat yang berbeda....

Beberapa menit kemudian geo keluar dari kamar mandi sudah rapi dengan seragam khas sekolahnya, walaupun sebenarnya tidak begitu rapi karena kondisinya yang sulit untuk melakukan sesuatu. Tempramentalnya yang buruk terkadang membuat geo lupa bersyukur dan terus mengumpati kesialan atau masalah yang menimpanya, ia lupa jika dalam hidup ada tabur tuai yang adil. Anggap saja kesialan yang menghampirinya saat ini adalah karma atas kenakalannya yang tidak memiliki arti...

Cklek!

Geo membuka pintu kamar yang di sambut dengan wajah merengut adik sepupunya, membuatnya sedikit terkekeh. Selain samuel, aluna adalah salah satunya yang tahu segalanya tentang hidupnya, dari kehidupan keluarganya, kenakalannya, bahkan kisah cintanya.

"Maaf hehe... Semalam kakak tidur agak malam" Ujarnya meminta maaf tidak enak....

"Bergadang lagi"

"Cuma ngerjain tugas yang ketinggalan aja lun" Jawabnya

Keduanya berjalan ke arah tangga ke lantai dasar dan melangkah ke arah ruang makan. Di sana keduanya sudah di tunggu oleh akbar (ayah aluna) dan alina (bunda aluna)...

"Pagi vano" Sapa alina

"Pagi bun" Balasnya. Geo duduk di kursi meja makan di bantu oleh aluna...

"Gimana keadaan kamu" Tanya akbar yang sudah selesai membaca koran paginya...

"Aman yah, udah dikit-dikit belajar jalan lagi" Balasnya dengan senyim tipis yang di balas anggukan mengerti...

"Syukur lah.... Lain kali harus lebih berhati-hati, jadikan yang terjadi di masalalu menjadi sebuah pelajaran untuk kedepannya" Nasihat akbar.

"Iya yah... Makasih"

Geo menatap anggota keluarga dari aunty-nya satu persatu...

"Yah, bun, luna.... Maaf ya vano ngerepotin kalian lagi, vano gak tau gimana jadinya kalo kalian gak ada buat vano"

Akbar, alina dan aluna menatapnya dengan senyuman...

"Kamu ini, kayak sama siapa aja... Bunda seneng kalo kamu ada disini, rumah jadi lebih rame" Ucap alina membuat akbar mengangguk setuju....

SEMESTA (𝘽𝙥 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang