-10

3.2K 305 24
                                    

-𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗
-𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚛𝚒𝚝𝚒𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗
-𝚍𝚘𝚗'𝚝 𝚛𝚎𝚙𝚘𝚜𝚝
-𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚒𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗

[𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐]

🖤
𝓢𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪
.
.
.

Geo mendorong troli belanjanya dengan tangan kiri, cedera yang menimpa kaki kanannya membuatnya kesusahan dalam melakukan apapun, karena tangan kanannya yang serba guna harus selalu siap siaga memegang cane / tongkat untuk membantu menopang tubuhnya.

Dengan tertatih ia terus mendorong dan menelusuri lorong minimarket untuk mencari dan membeli beberapa kebutuhan yang sudah menipis di apartemennya.
Mungkin orang rumah akan mengira ia tinggal di rumah atau apartemen temannya karena memang tidak pernah mengetahui tentang geo yang memiliki apartemen sendiri.
Geo membeli apartemen tersebut dengan harga tinggi di lengkapi fasilitas modern dari hasil taruhannya saat balap liar dua tahun lalu, itu pun ia membutuhkan sampai tiga kali taruhan agar uang yang di dapatkannya lebih banyak. Tidak mungkin geo membeli apartemen mahal dengan uang bulanan yang di berikan papanya, itu akan menimbulkan kecurigaan.

Karena geo ingin tenang, jadi ia berusaha keras untuk mendapatkan uang bernominal besar tersebut dengan tekad yang sebenarnya membahayakan dirinya....

Kakinya berhenti di jejeran rak bagian makanan ringan, ia mengambil beberapa dan memasukannya ke dalam troli.....

"Tapi allen gak suka yang itu bang– lagian dia lagi sakit, daddy leon pasti marah karna abang beli yupi banyak-banyak gini"

Omelan yang membuat geo mematung di tempat, nama yang sempat terdengar membuatnya yakin jika allen yang tengah di bicarakan adalah allen teman barunya .....

Kakinya ia bawa mendekat ke arah asal suara yang terhalang jejeran rak...

"Pasti suka, dan daddy gak akan marah kalo adek lagi sakit, pasti di biarin"

Itu suara gavin, kakak dari gallen yang berstatus temannya sejak beberapa hari lalu...
Geo melongokkan sedikit kepalanya, mengintip dua remaja dengan seragam sekolah yang masih melekat tengah berdebat di antara jejeran berbagai macam permen.

"Nanti kalo allen sakit gigi gimana? Nanti sakitnya nambah dong! " Ujar angkasa dengan nada kesal.

"Buat balikin mood dia aja, aku gak bisa di diemin terus" Ucap gavin yang masih geo coba cerna untuk masuk kedalam otaknya.

Allen?

Sakit?

Apa hubungannya dengan permen?

"Kalian bolos? " Pertanyaan tiba-tiba dari geo yang menampakkan diri membuat keduanya menoleh kaget, gavin masih bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Lo juga bolos! " Delik gavin

"Gue emang lagi gak masuk, baru balik terapi" Ucap geo jujur.

Sebenarnya, sejak hari pertengkaran dirinya dan ayahnya di rumah sakit tempo lalu, kedua orang tuanya tidak pernah mengabari atau sekedar menanyakan keadaannya, uang bulanan yang selalu mereka berikan juga sepertinya di potong, karena nominal yang masuk ke dalam ponselnya telah berkurang, mungkin hanya mampu untuk bertahan hingga dua minggu saja, itupun jika ia bisa berusaha mengiritnya.

Beruntung geo tidak pernah menghambur-hamburkan uang miliknya dari hasil taruhan di jalanan, jadi ia masih memiliki tabungan lumayan besar di dalam ATM milik damar.

SEMESTA (𝘽𝙥 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang