-typo bertebaran
-tinggalkan kritik berbentuk saran
-don't repost
-just imagination
-area 🔞, hard sex, squirting/cum, hard words, vulgar/frontal, tidak untuk anak di bawah usia 18+[Happy reading]
....
🖤
𝓢𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪
.
.
."Jawab sayang, apanya yang gatel? " Suara geo yang memberat, membuat gallen merasa semakin frustasi. Merasa tubuhnya tidak puas hanya dengan sebuah gesekan, ia ingin lebih dan lebih...
"𝘔𝘺 𝘱𝘶𝘴𝘴𝘺 𝘪𝘵𝘤𝘩𝘦𝘴 "
Cklek!
"Ad–anjing! "
Brak!!
....
Keduanya spontan menoleh ke arah pintu yang baru saja di banting, masih dengan posisi yang sama.
Geo menurunkan tubuh gallen dari atas perutnya dan bangun dari posisinya.Ia memperbaiki piyama tidur gallen yang sudah berantakan dengan tergesa. Hendak beranjak, sebelum kemudian gallen menahan lengannya....
"Mau kemana? " Tanya gallen dengan tatapan kecewa...
"Ada gavin, dia pasti salah paham"
Gallen menarik tubuh geo, membuat sang empu kembali berbaring terlentang.
Ssshh~
Geo mendesis rendah saat dengan sengaja gallen meraba selangkangannya yang sudah menegak melawan gravitasi.
"Len"
Tidak menghiraukan geraman geo, gallen mengelus perlahan benda keras di balik setelan piyama geo....
Geo melempar kepala ke belakang ketika dengan lancang gallen meremas kejantanannya."Gallendra nghh jangan main-main"
Gallen merunduk, mengecup dan sesekali mengusap pipinya di area yang semakin membesar itu.
"Adek mau ini.. Kata asa, ini bisa ngeluarin banana milk" Geo terkekeh. Ia menunduk melihat gallen yang masih menduselkan pipinya. Persis anak kucing yang merengek manja meminta jatah makannya.
"Kelakuan lo gak mencerminkan wajah polos lo, len"
Tubuh gallen meremang. Ia seakan suka dengan perkataan geo yang secara tidak langsung merendahkannya. Panggilan lo-gue tidak membuat gallen tersinggung sama sekali. Malah, ia merasa tubuhnya semakin tertantang.
Gallen sedikit menurunkan celana geo. Celana dalam geo yang ketat, semakin ketat dengan benda panjang yang menegang ke atas hampir menyentuh pusarnya...
Gallen mengelusnya dari balik cd,mengecup dan mengendus aroma jantan yang menguar di indra penciumannya. Geo memejamkan mata, ia pasrah dengan perlakuan gallen yang membuatnya was-was..Geo takut gavin akan mengatakan perbuatanya pada leon, dan berakhir terjadi pertengkaran antara mereka. Tapi tidak bisa berbohong, perasaan khawatir itu membuat libido geo semakin terpancing.
Geo mengangkat dagu gallen untuk menatapnya. Tatapan polos dan penuh tanya membuat geo tidak rela jika harus merusak sosok di hadapannya. Tapi hasratnya sudah membumbung tinggi membuatnya ingin berbuat lebih.
"Kiss me " Tanpa menunggu. Gallen meraup bibir tipis geo dengan gerakan amatir. Ia hanya bergerak sesuai nalurinya.
Geo membalas ciuman gallen rakus. Menggerakkan bibirnya seakan ia ingin memakan bibir penuh gallen, sesekali mengigit dan menjilatnya. Geo suka dengan rasa manis alami yang di rasakannya dalam ciuman berantakan gallen dan dirinya. Keduanya sama-sama pemula yang baru merasakan bagaimana menyenangkannya mendapatkan perasaan tergelitik dalam dada mereka, bagaimana gugupnya, berdegupnya jantung mereka, perut yang terasa geli lantaran bahagia. Perasaan yang sulit untuk di deskripsikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA (𝘽𝙥 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐)
Teen Fiction"Adek mau sama ano aja" allen/gallen "Sun dulu sini" geovano "h-halo bang gavin hehe" asa/angkasa "Kenapa?" gavin "hehe" -𝙶𝙰𝙻𝙻𝙴𝙽𝙳𝚁𝙰 𝙰𝙻𝙴𝚇𝙰𝙽𝙳𝚁𝙸𝙰 -𝙶𝙴𝙾𝚅𝙰𝙽𝙾 𝚂𝙼𝙸𝚃𝙷 -𝙶𝙰𝚅𝙸𝙽𝙳𝚁𝙰 𝙰𝙻𝙴𝚇𝙰𝙽𝙳𝚁𝙸𝙰 -𝙰𝙽𝙶𝙺𝙰𝚂𝙰 𝚁𝙰�...