04

1.4K 163 14
                                    

    Maaf kalo masih banyak typo yah
    Happy reading


    " APA YANG YUN GE KATAKAN SAMA ANSHI " dongjun marah sambil melotot kan mata nya pada ye dingzhi.

Namun orang yang di hadapannya bukan takut malah gemas. Bagaimana tidak gemas alih alih marah tapi sungguh terlihat imut.

  Ye dingzhi pergi meninggalkan dongjun yang terus saja mengomel padanya. Dan dongjun pun masih terus mengikuti langkah ye dingzhi dalam kamar.

  Tanpa dongjun sadari dingzhi sudah melepas hanfu luar nya. Hanya menyisakan hanfu dalam milik nya.
Dingzhi terus saja tersenyum melihat dongjun belum menyadari kalo dirinya hendak melepas pakaian dalam nya.

" kau mau terus di hadapan ku saat ini sayang " bisik ye dingzhi tepat di telinga dongjun

Dongjun memalingkan wajah nya kearah wajah dingzhi hendak memarahinya. Namun yang saat manik matanya bertemu manik hitam ye dingzhi membuat dongjun membeku sesaat.

" i-i-iya aku belum selesai bi-ca-ra " ujar dongjun terbata

Ye dingzhi langsung meraih pinggang dongjun dan menghapus jarak di antara mereka. Tangan mungil dongjun tepat berada di dada dingzhi. Ada sesuatu yang baru dongjun sadari.

  Muka dongjun bersemu merah saat sadar kalo dingzhi hanya mengenakan pakaian dalam saja itu pun sudah terbuka di bagian depannya.

" masih mau bicara ? " tanya ye dingzhi semakin intens mengikis jarak wajah mereka.

" yu-yu-yun ge "

Belum sempat dongjun menyelesaikan perkataannya bibir dingzhi sudah membungkam semua perkataannya.
Awalnya dongjun hanya terdiam tapi semua tindakan dingzhi pada bibir nya membuat tubuh nya merespon lain.

Tangan dongjun bergerak melingkar di leher kekar dingzhi. Membuat si pelaku yang merasa dapat sambutan semakin bertindak lebih.
Kini tangan kekar nya sudah mengusap lembut punggung kecil dongjun.

Semakin lama ciuman dingzhi semakin menuntut. Hingga dongjun makin kewalahan dan kehabisan nafas.
Dongjun memukul pelan dada dingzhi.

" YUUNNN GEE " kesal dongjun

" aku sengaja memberi pengertian pada anshi agar dia paham kalo sekarang kau lah istri ku. Aku ingin anshi menerima mu " jelas ye dingzhi masih memeluk dongjun

" tapi apa harus memanggilku a niang ? " protes dongjun

" kau tau apa yang di katakan anshi saat aku bilang sekarang kau menjadi a niang nya ? "

" apa ? "

" dia ingin di berikan adik " ujar ye dingzhi penuh makna

" yuunnn ge ! Ini mah akal akalan mu saja ! " ejek dongjun

" kalo iya gimana ? " tanya dingzhi di kuping dongjun

" aku mau tidur dengan anshi. Tadi aku sudah janji padanya malam ini akan tidur bersama nya " ujar dongjun sambil melepaskan diri dari lilitan tangan kekar ye dingzhi

" heh lalu aku tidur dengan siapa ? " keluh ye dingzhi

" mengalah lah sama anak " ujar dongjun sambil hendak keluar kamar

Merasa tidak ingin anaknya merebut dongjun dari nya dingzhi mulai bertindak dan alhasil disini lah dia sekarang di kamar anshi tidur bertiga di atas tempat tidur yang sama. Karena kedua ayah dan anak itu tidak ada yang mau jauh jauh dari dongjun akhirnya dongjun tidur di antara keduanya.
Dengan tubuh di peluk oleh ayah dan anak ini.

" yun ge " panggil dongjun pelan karena tidak ingin membangunkan anshi.

" hem "

" kenapa harus ikut tidur di sini ? " keluh dongjun

" aku ingin tidur memeluk istri ku dan aku tidak mau setan kecil ini menguasaimu terus seperti tadi " kesal dingzhi

Plak

Satu pukulan berhasil mendarat di tangan dingzhi.

  " anak ku bukan setan kecil yah " protes dongjun

" setan pengganggu kalo gitu " ujar ye dingzhi

" sekali lagi kau sebut anak ku setan jangan harap kau bisa menyentuh ku " ancam dongjun

" hah " kaget ye dingzhi atas ancaman istri manis nya

" masih berani ? " tanya dongjun kembali

" hamba tidak berani yang mulia ratu " ujar dingzhi pasrah.

" ya sudah tidur lah ! Bukan besok kau mau bertemu dengan raja langya ? " perintah dongjun

Akhirnya ketiga nya terlelap dengan posisi masih yang sama ayah dan anak itu memeluk dongjun.

==================================

Note : jangan lupa vote dan komen yah reader

DESTINY is with you ( YEBAI ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang