07

1.3K 156 14
                                    

  Aura ye dingzhi langsung menggelap. Sungguh bukan waktu yang tepat bila ada yang mendekatinya.
Ye dingzhi bagai singa yang siap menerkam mangsa nya.
Melihat hal itu dongjun dengan refleks melesat kehadapan ye dingzhi meraih tengkuknya lalu mencium dalam bibir ye dingzhi.

  Entah apa yang merasuki baili dongjun berani melakukan itu bahkan di hadapa yeo yao. Lumatan demi lumatan dongjun berikan semakin intens tatapan mata teduh nya terus menatap mata nyalang ye dingzhi.

  Perlahan namun pasti manik mata itu meredup sinar merah di mata nya pun hilang. Dan tanpa di duga kini dingzhi lah yang mendominasi ciuman mereka.

  Melihat dingzhi mulai tenang dongjun memejamkan matanya menikmati sensai lain dari ciuman mereka. Ciuman ye dingzhi penuh dengan cinta dan kelembutan membuat dongjun terpesona.

  Melihat adegan seperti itu di hadapan nya membuat luka mendalam untuk yea yao. Dia pergi meninggalkan sepasang suami itu tanpa pamit.

  Setelah merasa dirinya sudah benar2 tenang dingzhi melepaskan ciuman mereka. Ada beribu penyesalan yang terpancar dari sorot matanya.

" maaf " kata pertama yang terucap dari bibir basah ye dingzhi

Baili dongjun menggelengkan kepala sambil tersenyum.

" untuk apa minta maaf ? " tanya dongjun lembut

" aku sudah keterlaluan. Rasa cemburu ini membangkitkan iblis dalam hati ku " ujar dingzhi semakin menyesal

" itu wajar. Mana ada suami yang tidak cemburu melihat istrinya berpelukan dengan yang lain. Bila yun ge begitu cemburu pada ku artinya yun ge sangat mencintaiku " jelas dongjun sambil memegang ke dua pipi dingzhi.

" harus nya aku bertanya dulu padamu sebelum aku marah " jujur dingzhi

" jadi yun ge tau kan kalo itu salah ? " tanya dongjun yang di jawab anggukan dari dingzhi

" lain kali tanya dulu baru ambil tindakan oke. Agar tidak membangkitkan iblis dalam hati mu ini " ujar dongjun sambil membelai dada ye dingzhi perlahan

Ye dingzhi memegang tangan dongjun untuk menghentikan tindakan nakal sang istri.

" kalo kamu seperti ini tentu akan ada yang bangkit lagi " bisik lirih dingzhi

" aku tau ! Tapi aku juga tau yang akan bangkit bukan iblis dalam hati mu tapi .... " ujar dongjun sambil menatap ke arah bawah ye dingzhi

" mulai nakal hem istri yun ge ini " ujar dingzhi sambil meraih pinggang ramping dongjun dan mencubit ringan hidung mancung sang pujaan hati

" aku nakal cuma sama suamiku " ujar dongjun manja sambil menyusupkan wajahnya di perpotongan lehernya dingzhi.

" sebenernya apa yang kau lakukan dengan wanita itu ? " tanya dingzhi

  Baili dongjun baru teringat kalo di sana bukan hanya ada mereka berdua. Mata nya terbelalak mengingat bahwa yeo yao akan menyaksikan semua adegan itu.

Tidak terbayang bagaimana malu nya dongjun saat ini. Dalam hati dia merutuki diri kenapa harus dia terbawa suasana dan akhir melupakan orang lain.

" yuunn geee " rengek baili dongjun dalam pelukan ye dingzhi

" heemmm "

" aku malu "

" untuk apa ? " tanya ye dingzhi bingung

" yeo yao melihat kita ... " dongjun tidak berani meneruskan ucapannya

" dia pergi saat melihat kau pertama kali mengecup bibir ku " jelas ye dingzhi

" benar ? " tanya dongjun meyakinkan

" lihat lah dia sudah tidak ada " ujar ye dingzhi

  Dongjun melihat sekeliling paviliun namun ternyata benar dia tidak menemukan mantan kekasihnya.
Ya sekarang yeo yao adalah mantan kekasihnya karena sebelum ye dingzhi datang dongjun telah menjelaskan semua nya.

Yeo yao yang tidak terima dan tidak percaya dia memeluk dongjun erat tidak ingin menerima kenyataan.

" apa yang sebenarnya kalian lakukan ? " tanya ye dingzhi lagi.

" yeo'er mencari ku dia fikir aku kenapa2 " ujar dongjun

" dia sungguh perhatian " ada nada kesal dalam perkataan ye dingzhi

" aku belum selesai bicara sayang " ujar dongjun lembut sambil membelai lembut wajah dingzhi

  Perlakuan dongjun yang seperti ini lah yang membuat iblis dalam hati nya melemah.

" aku sudah menjelaskan semua nya padanya. Awalnya dia tidak mau terima namun aku rasa dia akan percaya setelah melihat aku mencium mu tadi " jelas dongjun.

" aku akan menemui ayah dan kake mu. Untuk mengatakan ini semua. Setelah itu aku akan mengumumkan pernikahan kita pada dunia. Agar semua tau bahwa kau sekarang milik ku " ujar ye dingzhi tegas.

  Baili dongjun tersenyum bangga melihat ketegasan hati suami nya. Dia tau ini tidak akan mudah untuk kedepan nya. Tapi selama itu ye dingzhi dia pasti bisa melewati semua nya bersama.

==================================

DESTINY is with you ( YEBAI ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang