08

1.3K 161 11
                                    

  MAAF TELAT UPDATE YAH 🥰
 
   BANYAK TYPO MOHON DI MAKLUMI

  
Ye dingzhi masuk kedalam kamar yang mereka tempati setelah menerima beberapa laporan di aula kerajaan.

Berharap dia bisa melepas penat dan bermanja manja pada sang istri. Namun apa daya semua hilang ketika melihat sang setan kecil sudah menguasi dongjun.

" anshi kenapa kamu ada disini " tanya ye dingzhi melihat sang anak sudah duduk manis di tengah tengah kasur miliknya sambil memeluk istri tercintanya.

  " anshi akan tidur disini bersama a niang " ujar nya

" kau sudah punya kamar sendiri. Kembali ke kamar mu " usir ye dingzhi

" baik. Aku akan kembali ke kamar ku " ujar anshi yang membuat ye dingzhi merasa menang.

" tapi a niang akan ikut dengan ku. Tidur di kamar ku " ajak anshi yang membuat mata ye dingzhi terbuka lebar

" tidak bisa ! A niang mu tidur disini bersama ayah ! " ujar ye dingzhi tegas

" ayah tau a niang baili itu siapa aku ? "

" a niang mu "

" jadi dia milik ku " jawab anshi tersenyum licik

" tapi dia istri ayah " jawab ye dingzhi cepat

" kalian ini bisa berhenti tidak " lerai dongjun

" a niang ! Ayah yang mulai. Aku hanya mau tidur dengan a niang saja tidak di izinkan. Padahal dia saja sering mentelantarkan a niang dan tidur di ruang kerja nya " keluh anshi

" eh apa maksudmu ayah mentelantarkan a niang mu "

" semenjak ayah kembali dari perbatasan ayah sering tidur di ruang kerja bukan "

" iya ... tapi ... "

" apa itu kalo bukan mentelantarkan a niang ku ! A niang jangan takut nanti setelah anshi besar anshi akan selalu jaga a niang bahkan tidur pun akan selalu anshi temani " ujar anshi polos

" ye anshi apa maksud mu dewasa mau tidur dengan istri ku " kesal ye dingzhi

Ketegangan di antara mereka membuat dongjun jengah.

" lebih baik kalian tidur berdua. Aku akan tidur di kamar anshi " kesal dongjun lalu hendak melangkah pergi

Dengan panik keduanya langsung memeluk dongjun. Ye dingzhi memeluk dongjun dari belakang dan anshi mendekap kaki dongjun.

" sayang "

" a niang "

" kalo kalian tidak mau berhenti bertengkar aku akan tidur di kamar anshi " ancam dongjun membungkam ke dua ayah anak itu.

" masih mau berdebat ? " tanya dongjun lagi yang di jawab gelengan keduanya

" oke ! Anshi naik lah ketempat tidur tunggu a niang. Yun ge ganti baju mu dan bersihkan tubuhmu " perintah dongjun

  Kedua nya dengan cepat menuruti perintah sang ratu. Dari pada mereka harus tidur terpisah.

  Setelah ye dingzhi masuk ke kamar mandi di kamar mereka dongjun langsung menyiapkan pakaian tidur untuk dingzhi.

  Dongjun masuk ke kamar mandi dia tersenyum melihat dingzhi yang sedang berendam sambil menutup matanya.
Dongjun meletakan pakaian ganti di dekat bak mandi.

  Ye dingzhi menyadari kehadiran donjun lalu tersenyum. Perlahan namun pasti dongjun mendekat ke arah ye dingzhi.

" apa yun ge lelah ? " tanya dongjun sambil memeluk dingzhi dari belakang. Tangan nya melingkar rapi di leher dingzhi.

" apa pun rasa lelah ku akan hilang setelah aku melihat senyum mu " ujar ye dingzhi

" sedalam itu kah arti ku untuk mu yun ge ? " tanya dongjun tepat di kuping ye dingzhi

  Ye dingzhi memejamkan mata menahan apa yang seharusnya dia tahan.

" sayang kau coba membangkitkan sisi liar ku hemm " geram ye dingzhi

" apa memang yang aku lakukan ? " tanya dongjun pura2 tidak tahu

Tapi tangan dongjun terus membelai dada telanjang ye dingzhi.

" dong'er ahhhh "

" apa yun ge " jawab dongjun dengan nada menggoda

Ye dingzhi sudah terjebak sikap nakal dongjun dengan cepat dia meraih tengkuk dongjun langsung melumat kasar bibirnya.

Dongjun menyambut ciuman ye dingzhi dengan penuh kemenangan. Dia sudah membuat yun ge nya lepas kontrol.
Ciuman dingzhi semakin liar. Membuat dongjun mulai kewalahan.

" ada anshi di luar. Aku akan menemaninya tidur " ujar dongjun melepas ciuman mereka.

Dengan cepat dongjun lari dari sang suami.

" BAILI DONGJUN " Geram ye dingzhi

Dongjun tertawa terbahak bahak di atas tempat tidur karena telah berhasil menjaili suami nya.

==================================

Dongjun : " thor jangan bikin laki gue balas dendam yah "

Author : " oh tidak bisa. Gue kagak mau di amuk tuh kepala sekte sesat "

Note : jangan lupa vote dan komen

DESTINY is with you ( YEBAI ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang