extra chapter ( AOLI )

551 76 5
                                    

  Kini di ruang aula pertemuan keluarga lie. Xioa se dan wujie sudah sujud di depan sang ayah. Mereka mengakui kesalahan mereka dan mengakui kalo mereka saling mencintai.

Wujie ingin mereka segera menikah namun kata kata ye dingzhi merubah semuanya.

" kau sungguh lancang wujie. Kau tau xiao se sudah aku jodoh kan dengan putra tunggal sahabat ku. Aku akan segera menikah kan mereka " ujar ye dingzhi tegas raut wajah nya sudah penuh dengan amarah.

" a die " protes xiao se

Dongjun memberi isyarat untuk tidak membantah pada xioa se karena dingzhi sungguh sedang marah.

" a niang " rengek xioa se

Xiao se adalah putra dongjun paling mandiri juga paling bertalenta. Dari kecil dia tidak pernah merengek atau pun manja pada dongjun. Dia hanya akan merengek pada ayah nya atau pun manja pada ye dingzhi bila dia sedang rapuh atau merasa tidak sanggup menghadapi sesuatu.

Pelukan dan dekapan sang ayah lah yang selalu jadi penyemangat nya. Namun kini justru sang ayah yang membuat dia merasa terluka.

" pernikahan mu akan di adakan tiga hari lagi " ujar ye dingzhi penuh penekanan.

" yang mulia. Saya tau saya masih terlalu muda. Tapi akan saya buktikan bahwa saya bisa menjaga pangeran dengan baik. Saya mencintai pangeren sejak kecil. Saya mohon yang mulai merestui kami " pinta wujie dengan nada penuh keyakinan

" LIE WUJIE " sentak lie mengsha

" tapi a die " protes wujie

" kau pun sudah a die jodoh kan dengan anak dari adik seperguruan a die "

" pengawalan bawa pangeran kembali ke istana. Jaga kediaman nya pangeran xioa se tidak di izinkan keluar kamar tanpa izin dari ku " tegas ye dingzhi

Akhirnya dingzhi juga dongjun kembali ke istana.

" a die " teriak anshi ketika maauk ke ruang kerja ye dingzhi

" apa ini sikap seorang putra mahkota " tegur ye dingzhi

" sejak kapan a die bertindak menyakiti anak anak nya " sarkas anshi tak terima atas perjodohan xiao se.

Dia tau secinta apa adik nya terhadap putra jendral besar ayah nya.

" tugas mu belajar memimpin negara ye anshi " ujar ye dingzhi tegas

" maaf yang mulia saya berdiri di sini bukan sebagai putra mahkota namun saya berdiri di sini sebagai seorang kaka yang ingin adik nya bahagia " ujar anshi

" itu urusan a die. Kamu tidak berhak ikut campur " ujar ye dingzhi

" aku berhak karena xiao se adalah adik ku " teriak anshi

" sejak kapan kau tidak hormat pada ayah mu anshi " ujar dongjun ketika masuk kedalam ruangan ye dingzhi

" a niang " protes anshi

" semua sudah di putuskan anshi " ujar dongjun tenang

" a niang apa tega melihat xiao se seperti ini ? Dia tidak mau makan bahkan tidak mau bicara " jelas anshi lembut.

" dia akan terbiasa nanti " ujar ye dingzhi

" a die "

" kembali lah anshi. Bukan kah pekerjaan mu banyak hari ini " ujar dongjun menengahi pertengkaran ayah
Dan anak yang semakin memanas.

Anshi meninggalkan ruang ye dingzhi.

" apa yun ge yakin dengan keputusan ini ? " tanya dongjun pada ye dingzhi

" ini yang terbaik untuk xiao se " ujar ye dingzhi

" tapi mereka .... "

" kau segera persiapkan pernikahan xiao se " perintah ye dingzhi

Sedangkan di kamar xiao se. Dia tengah menangis di pelukan sang kaka. Dia yang notabene anak terkuat dan tidak pernah lemah kini nangis di pelukan anshi.

Anshi terus mengusap punggung xiao se menenangkan sang adik.

" ge ... " teriak bai jiu masuk ke dalam kamar xiao se

" syuut " ujar anshi pada adik nya

" gege ... wujie ge datang " ujar bai jiu

" bagaimana dia bisa masuk istana ? Bukan kah a die melarang dia masuk istana sebelum aku selesai menikah " tanya xiao se

" aku yang bawa wujie ge. Dia menyamar menjadi pelayan " ujar bai jiu

" salam putra mahkota " sapa wujie

" lie wujie " ujar xiao se langsung masuk dalam pelukan wujie

" kenapa kau nekad wujie " tanya anshi

" aku tidak bisa diam saja wuxin ge " ujar wujie

" lalu apa yang akan kalian lakukan ? " tanya anshi

" aku akan membawa pergi xiao se "

" APA " kaget bai jiu

" kau tidak takut ayahmu akan terseret masalah ini bila kamu membawa lari xiao se " tanya anshi

" aku tau tindakan aku salah tapi aku tidak akan bisa tenang bila harus menikah dengan orang lain " ujar wujie

" aku tau kau begitu mencintai adik ku. Tapi nyawa ayah mu juga jadi taruhannya " ujar anshi

" betul wujie ge. Kau tau bukan ayah kami bukan manusia yang punya belas kasih bila sudah menghukum seseorang " tambah bai jiu.

" wujie aku tau ini berat buat kita tapi aku tidak mau kita egois dan mengorbankan keluarga besar lie. Kita tidak akan pernah bahagia dimana pun kalo sampai kita mengorbakan mereka " ujar xiao se mulai tenang

" tapi .... "

" ingat satu hal sampai kapan pun aku tetap mencintaimu " ujar xiao se

Wujie menarik tengkuk xiao se dan menciumnya dalam. Tidak ada nafsu di sana hanya ada rasa cinta dan rasa sakit dalam ciuman mereka. Tetes demi tetes air mata jatuh di pipi keduanya.

" anshi gee " protes bai jiu kesal karena mata nya di tutup tangan besar anshi agar bai jiu tidak melihat adegan xiao se dan wujie.

Di balik pinti dongjun tak sadar menitikan air mata melihat begitu besarnya cinta putra nya untuk anak dari kaka seperguruannya.

==================================

Jangan lupa vote dan komen 🙏

DESTINY is with you ( YEBAI ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang