DESTINY is with you ( YEBAI ) END

35

Dua bulan setelah kelahiran pangeran xioa se. Di klan jinyuan pun lahir seorang putra yang di beri nama fang doubing.
Namun entah punya dendam apa sang anak pada ayahnya.
Setiap kali doubing di gendong oleh sang ayah doubing akan menangis keras keras.

" kau apakan lagi anak mu sih " gerutu xiang yi kesal

" aku hanya mencium nya " ujar a fei tanpa dosa

" kau ini. Dia sedang tidur selalu saja kau ganggu " sebal xiang yi sambil menggendong bayi mungil nya

Dalam hitungan detik doubing langsung terlelap dalam pelukan xiang yi.

" kenapa dia sangat benci padaku " keluh a fei

Xiang yi hanya tertawa mendengar keluhan yang sama tiap hari dari a fei.

A fei merasa lengkap sudah kehidupan nya setelah sang putra kesayangan nya lahir. Walaupun kadang sang putra tidak mau di gendong atau tak mau di dekati.

Lain a fei lain juga dengan kaisar muda ye dingzhi. Putra kedua nya sangat nempel padanya hingga sampai dongjun cemburu sebagai ibunya.
Xioa se hanya akan tidur bila sudah di peluk atau di cium oleh dingzhi.

" benar benar yah anak ini. Aku sudah menidurkan nya dari tadi tapi dia tidak mau tapi begitu yun ge mencium dia langsung terlelap " protes dongjun sambil cemberut.

Dingzhi meletakan putra nya pada box yang dia siap kan di kamar mereka. Lalu dia mendekati dongjun dan memeluknya dari belakang.

" dia sama persis seperti mu waktu kamu kecil. Tidak bisa lepas dari gege. Benar kan ? " ujar ye dingzhi sambil membenamkan wajahnya di ceruk leher dongjun menghirup wangi tubuh dongjun yang selalu jadi candunya.

" itu karena dari kecil aku suka sama yun ge " jawab dongjun sambil berbalik menghadap sang suami.

Manik mata mereka saling bertemu entah siapa yang memulai kini mereka sudah saling melumat intens bahkan dongjun sudah mengeluarkan suara indah nya saat dingzhi meremas tubuh bagian belakangnya.

" boleh gege minta satu anak lagi padamu ? " tanya dingzhi dengan mata sayu nya

" yuunnn ge " kesal dongjun

Putra mereka baru berumur dua bulan tapi dingzhi sudah mau punya anak lagi.

Hari berganti hari. Bulan berganti bulan bahkan kini tahun berganti tahun.
Tidak terasa kini sang pangeran sudah berumur 16 tahun.

Dan putra ke tiga mereka lahir saat pangeran xiao se berumur 2 tahun.

Pangeran xiao se dan putra mahkota ye anshi sangat mirip dengan sang ayah yang tegas dan irit bicara. Tapi pangeran terakhir Bai jiu sangat persis dengan sang ibu.

Tiap kali selalu membuat pusing sang ayah juga kedua kakanya.

" dimana bai ? " tanya ye dingzhi saat mereka makan malam bersama.

" nngggg mungkin ada di kamarnya " jawab dongjun tidak berani melihat mata dingzhi

" a niang " ujar anshi dan xioa se bersamaan

" kau izin kan lagi dia keluar istana ? " tanya ye dingzhi

" dia hanya ingin jalan jalan di pasar malam saja yun ge " ujar dongjun akhirnya.

" a niang percaya dia hanya akan main di pasar malam ? " tanya anshi

Dongjun mengangguk polos dengan senyum manis nya. Membuat ketiga pria di meja makan itu tidak bisa marah pada makhluk imut di hadapan mereka.

" a niang lupa terakhir bai jiu pamit main akhirnya dia pergi ke tempat yeye baili kan " protes xioa se

" dia susah janji tidak akan jauh jauh. Lagi pula wujie menemani nya " ujar dongjun

Sementara pangeran yang sedang mereka bicarakan tengah berkuda dengan di temani lie wujie menuju klan gusu ingin bertemu dengan kaka angkat nya a yuan.
Dan ternyata bukan hanya bai jui dan lie wujie yang berkuda ada satu kuda lagi dia antara mereka.
Dia adalah fang doubing putra tunggal ketua klan jinyuan.

" pangeran bukan tadi janji pada permaisuri hanya main di pasar " protes lie wujie kawatir kalo dia akan kena masalah bila mengikuti keinginan putra bungsu kaisar

" ayo lah ge. Kita hanya akan main sebentar di tempat a yuan ge " ujar bai jui sambil tertawa puas berhasil keluar dari istana.

Lie wujie hanya bisa pasrah. Satu satu nya yang dia takuti adalah bila pangeran xioa se sang pujaan hati nya tau kalo adik nya keluar istana bersamanya.

==================================

Maaf baru bisa update 🙏
Beberapa hari ini aku kurang sehat.