12

1.1K 142 20
                                    

Selamat hari senin
Met aktifitas 🙏

   Sepanjang perjalanan menunju kediaman kake dongjun. Dingzhi tidak pernah sedetikpun melepas dekapannya pada sang istri dan alih alih risih dongjun malah sangat menikmati pelukan hangat sang suami.

  " yun ge " panggil dongjun
 
  " apa sayang "

  " apakah kau akan meneruskan menyerang beili ? " tanya dongjun serius

  " tidak aku akan menggunakan cara lain memanjukan que utara tanpa peperangan " ujar dingzhi dengan penuh keyakinan

  Dongjun tersenyum dengan bangga melihat tekad sang suami. Dia tau jauh di lubuk hati nya perasaan iba dan kasih sayang masih ada.

" oh ya apa iblis di hati mu masih sering merasuki mu ? " tanya dongjun sambil menatap lekat manik sang suami

" terakhir dia bereaksi saat di paviliun. Setiap dia akan muncul kau selalu memeluk atau mencium ku dan itu hilang seketika " ujar dingzhi

" bagus lah " ujar dongjun

" iya apalagi setelah kita melakukannya. Perasaan ku jauh lwbih tenang dan dapat mengontrol emosi ku " jelas dingzhi kembali

" apakah yang di katakan yin itu benar ? Iblis nya akan hilang tapi ilmu tidak bila kita melakukan nya ? " tanya dongjun

" kalo ingin tau kenapa tidak kita buktikan saja sekarang " ujar yw dingzhi mencari kesempatan

Plaaakkkkkk

Satu tamparan mendarat indah pada lengan ye dingzhi. Juga tatapan horor yang sebenarnya imut karena istri sang ketua sekte tidak bisa sama sekali marah.

" hahahahaha " gelak tawa ye dingzhi semakin membuat dongjun tersipu malu.

Diluar kereta para pengawal ye dingzhi sangat terlihat tenang mendengar tawa sang ketua.
Semenjak dia kembali dan menikah dengan dongjun sungguh perubahan total pada dirinya.
Dia lebih bijaksana dan langkahnya sangat tegas juga hati. Namun yang paling terlihat dia sangat manusiawi sekarang.

" kalo hanya ciuman tentu saja bisa bukan " tanya dingzhi seduktif mungkin menimbulkan semburat merah pada wajah dongjun

Tanpa menjawab dongjun langsung melumat bibir orang di hadapannya.

Dingzhi dengan senang hati menyambut perlakuan dongjun.

Sedang asyik menikmati cumbuan sang suami dongjun mendengar keributan di luar kereta kuda.

Suara denting pedang terus menggema di hutan tempat mereka lewati.

Takut terjadi sesuatu dingzhi melesat keluar.

Saat sampai di luar dia menyaksikan dua orang yang sedang bertarung dengan seseorang dengan hanfu putih bak seorang dewa dengan pria bertopeng.

Dingzhi tidak bisa ikut campur melihatnya karena dia tidak kenal siapa mereka.

" XIANGYI " teriak dongjun melesat dari arah kereta

Dia langsung menangkap pria berbaju putih saat terkena serangan oleh pria bertopeng.

Dongjun langsung melesat membawa kabur ke arah sungai. Ini sudah memasuki kampung halaman dongjun maka itu dia sangat hafal seluk beluk hutan ini.

Dongjun membawa xianyi ke air terjun.
Dia menatap xiangyi dengan kesal.

" tidak perlu menatap ku seperti itu dongjun " elak pria yang bernama xianyi

" apa yang terjadi siapa pria tadi ? " tanya dongjun tegas

" dia .... "

" darimana saja kau ? Kenapa menghilang ? Apa yang terjadi pada mu ? " rentetan pertanyan dongjun membuat xianyi memutar bola mata nya jengah

" Baili dongjun ! Bisa kah bertanya satu persatu " kesal sudah xiang yi

Xiangyi adalah murid dari teman kakenya. Dulu ketika kecil dan dewasa sebelum dongjun bermain main di dunia persilatan dongjun dan xiang yi sangat dekat.

Namun setelah xiangyi merasa siap untuk meninggalkan perguruan mereka sudah tidak pernah bertemu lagi dengan dongjun.

Dingzhi menyusul ketempat dimana kedua makhluk manis itu berada dan bersama pria bertopeng tersebut.

" yuun ge ... kenapa kau bawa kesini manusia itu " kesal dongjun melihat pria bertopeng tersebut

Dongjun sudah siap menerjang pria tersebut tapi dengan cekatan dingzhi memeluk sang istri.

" aahhh yun ge lepaskan ! Akan ku buat dia tau siapa aku " teriak dongjun berontak.

" sayang sudah dia bukan orang jahat. Mereka hanya bertengkar " jelas dingzhi

" tuan muda baili aku tidak ingin menyakiti xiang yi. Bagaimana mungkin aku menyakiti orang yang ku cintai " tegas pria tersebut

" HAH " teriak dongjun tak percaya

==================================

Jangan lupa vote dan komen yah kawan kawan 🙏

DESTINY is with you ( YEBAI ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang