JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNYA
Happy Reading gaiss!!ᯓ ✈︎
──────────────────────────────Beneath Broken Lies
[Chapter 03 | Happiness]
Kelas pagi itu berlangsung cukup lancar, meskipun sesekali Naya merasa matanya mulai lelah karena harus fokus dengan materi yang diberikan. Namun, bukannya duduk diam dan terhanyut dalam kebosanan, Naya selalu berhasil menemukan cara untuk membuat suasana menjadi lebih hidup. Saat guru sedang menerangkan pelajaran, Naya dengan santainya menulis catatan kecil di kertas dan diam-diam menyodorkannya ke arah Ratri.Ratri membuka lipatan kertas itu dan nyaris tertawa keras saat membaca isi pesannya, "Kalau guru ngomong terus kayak gini, gue takut otak kita jadi kebakar karena terlalu banyak info masuk woilah."
Ratri menutup mulutnya sambil berusaha menahan tawa, namun ekspresinya yang lucu membuat Naya tak bisa menahan senyum lebar. Begitulah Naya, ia selalu punya cara untuk menciptakan momen yang menghibur, bahkan di tengah pelajaran yang mungkin membuat banyak teman-temannya merasa bosan.
Saat bel istirahat berbunyi, Naya dan Ratri langsung bergegas menuju kantin. Bagi mereka, kantin adalah tempat di mana semua cerita lucu dan menarik terjadi.
***
Setiap kali istirahat, kantin selalu penuh dengan siswa yang sibuk membeli makanan dan bercengkrama dengan teman-teman.
"Lo mau makan apa, Nay?" tanya Ratri sambil mengamati deretan makanan yang tersaji.
"Hmm... kayaknya gue mau beli risoles aja deh, tapi kalau yang isi keju, biar meleleh kayak hati gue waktu ngelihat pesona cowo fiksi," jawab Naya dengan nada bercanda.
"Yeee sapa ya yang sempet bilang, diripidi hiliin tikih fiksi giping, minding ngilikiin kigiitin ying birminfiit, nyenyenyenye" sambil menabok Naya
"Etdah buset, kan beda konteks Ratri cantikkk"
"Yaelah ngeles aja lo Nay"
Naya hanya menyengir dan menggaruk kepala belakang sebagai responnya, lantas mereka pun segera mengantri ke stand makanan itu.
Ditengah mengantri, Naya pun tiba-tiba menyetuk lagi, "Eh anjir, gue baru sadar"
Meski kebingungan Ratri pun tetap merespon nya, "Sadar naon Nay?"
"Uang gue di tas alamakkk" panik Naya
KAMU SEDANG MEMBACA
Beneath Broken Lies (on going)
Romance∆ Don't forget to follow and share ∆ -Don't Repost or copy my story - ────⋆⋅☆⋅⋆────── Ethan Adolfio Vardhaman, 21 tahun, tampan dan kaya, dikenal sebagai Casanova di Universitas Sarasvati. Mempermainkan hati perempuan adalah hobinya, tapi hanya sat...