∆ Don't forget to follow and share ∆
-Don't Repost or copy my story -
────⋆⋅☆⋅⋆──────
Ethan Adolfio Vardhaman, 21 tahun, tampan dan kaya, dikenal sebagai Casanova di Universitas Sarasvati. Mempermainkan hati perempuan adalah hobinya, tapi hanya sat...
Beneath Broken Lies [Chapter 05 | Sarasvati University ]
Hari yang dinanti akhirnya tiba. Naya berdiri di depan gerbang besar Universitas Sarasvati, menatap bangunan megah yang menjulang di hadapannya. Ini adalah pertama kalinya ia menginjakkan kaki di universitas itu, dan rasa gugup bercampur dengan antusiasme yang tak terbendung. Di sekelilingnya, mahasiswa universitas tampak sibuk berlalu-lalang dengan agenda masing-masing, membuat Naya merasa sedikit canggung dalam seragam SMK-nya.
"Wah, gede banget kampusnya," gumam Naya sambil melangkah perlahan menuju gedung rektorat pusat. Rasa kagum memenuhi pikirannya, meskipun perutnya sedikit bergejolak karena gugup.
Sesampainya di gedung rektorat, ia bertemu dengan teman-temannya yang juga akan melaksanakan PKL di universitas yang sama. Ratri sudah lebih dulu tiba dan melambaikan tangan ke arah Naya. "Nay! Sini!" panggilnya dengan semangat.
Naya menghampiri Ratri dan beberapa temannya, merasa sedikit lega karena tidak sendirian. Mereka kemudian berjalan bersama menuju aula rektorat, tempat di mana briefing akan dilaksanakan. Aula itu besar, dengan deretan kursi yang sudah diisi oleh siswa-siswa lain dari berbagai SMK.
Setelah semua peserta PKL berkumpul, seorang dosen senior naik ke podium untuk memberikan arahan. "Selamat datang di Universitas Sarasvati. Selama enam bulan ke depan, kalian akan menjalani program praktik kerja lapangan di berbagai bagian fakultas di sini. Kami berharap kalian bisa mengambil banyak pelajaran dan pengalaman selama di sini."
Naya mendengarkan dengan saksama, namun pikirannya terus melayang-layang membayangkan bagaimana rasanya menjadi bagian dari kampus sebesar ini selama enam bulan. Ia merasa seperti akan memasuki dunia baru yang sangat berbeda dari rutinitas sekolahnya selama ini.
"Untuk pembagian tempat PKL, nanti akan diumumkan setelah briefing ini selesai. Harap perhatikan dengan baik," lanjut dosen itu sebelum menutup sesi dengan beberapa informasi tambahan.
***
Setelah briefing selesai, Naya dan teman-temannya menunggu dengan sedikit tegang. Mereka berkumpul di depan papan pengumuman tempat pembagian lokasi PKL akan ditempel. Setiap nama sudah tercatat, dan satu per satu, mereka memeriksa di mana mereka akan ditempatkan.
"Anaya Keisha Stephani..." gumam Naya sambil mencari namanya di daftar. "Oh, di Fakultas Bisnis dan Ekonomi."
Ratri yang berdiri di sampingnya tersenyum, "Wah, keren, Nay! lo bakal ditempatin di fakultas bisnis. Siapa tahu nanti lo jadi pembisnis wkwkw"
