Special Chapter 2

539 87 6
                                    

Jangan lupa vote!!! 🔥🦖

(Jangan lupa baca pengumuman di bawah!)
============>

"Yangyang, kamu harus mendengarkanku!" Renjun mendesak Yangyang agar mau duduk kembali.

"Apalagi, Huang? Astaga, aku bisa gila mendengar ocehanmu itu!"

Sungguh, Yangyang telah menghabiskan satu jam berharganya hanya untuk mendengarkan cerita aneh Renjun. Tahu begitu, dia pergi kencan dengan Kun saja daripada bersama Renjun, membuatnya hilang akal.

Yangyang tahu jika sepupunya itu memiliki imajinasi yang tinggi, mengingat dari jurusan seni, tetapi imajinasi Renjun kali ini tidak bisa Yangyang tampung di kepala.

"Biarkan aku melanjutkan ceritaku, jangan memotong!" sungut Renjun sambil menahan tubuh Yangyang agar kembali duduk di meja belajarnya.

Eh, omong-omong, Renjun sudah pulang dari rumah sakit.

Menyerah, Yangyang mendudukkan pantat lagi. Menatap malas Renjun. Jika tidak dituruti, Renjun akan memusuhinya berminggu-minggu.

"Aku tidak bohong perihal mimpi itu. Faktanya ... kamu tahu siapa yang menjadi suamiku? ... Jung Jaehyun dan anak kembar kami adalah Jeno dan Jaemin, adik Jaehyun." Renjun melanjutkan cerita.

Yangyang yang mendengar itu menganga, membulatkan mata lucu. Dia tidak salah dengar, kan?

Punggung tangan Yangyang menempel di dahi Renjun. "Kau tak panas ... gila kali, ya!"

"Fuck! Dengerin aku bicara!" Sumbu emosi Renjun langsung tersulut api.

"Baiklah, lanjutkan!"

Renjun mengatur napas, duduk tenang. "Mimpi itu seolah nyata. Coba pikirkan, mengapa mereka yang ada di mimpiku keberadaannya nyata ada? Jaemin dan Jeno adalah adik Jaehyun, hubunganmu berakhir menikah dengan Kun Ge, Lucas tetap menjadi kakakku, dan ... di kehidupan itu, aku hendak dijodohkan dengan seseorang juga. Lucunya, Winwin Ge menjadi mamaku. Apa ini masuk akal, Yangyang? Aku belum pernah bertemu mereka."

Kepala Yangyang berdenyut. Memikirkan semua teori yang dijelaskan Renjun. Seaneh-anehnya perilaku Lucas, mimpi Renjun lebih aneh. Dia tahu Renjun itu kadang tak waras, tetapi ini sudah melebihi level kewarasan.

"Kau benar-benar tidak berbohong?" Sekali lagi, Yangyang memastikan.

Renjun menggeleng, dia sangat yakin seratus persen. "Tidak, Yang. Maka dari itu, saat aku bangun dari tidur langsung bertanya anak-anakku padamu. Aku pingsan di koridor itu karena bertemu Jaehyun."

Oke, Yangyang mulai memahami cerita Renjun, mulai menata puzzle di otaknya. "Renjun, apa mungkin benar teori tentang dunia paralel? Maksudku, di sana, entah di mana itu ... ada kehidupan yang menyerupai bumi. Dan di sana, kamu adalah istri Jaehyun ...?"

Teori itu Yangyang dapat dari mendengar cerita Lucas waktu masih umur belasan tahun. Namun, jika memang benar adanya kehidupan lain di sana, bukankah itu sungguh menakjubkan?

"Kepalaku pusing memikirkan itu. Apa iya?" tanya Renjun.

"Hanya itu teori yang sedikit masuk akal, Renjun!" Yangyang ikut menyerah.






❤️♡Σ≡⁠=⁠─⁠🍑🦊─⁠=⁠≡⁠Σ♡♥⁠╣





Di rumah mewah dengan ornamen kekinian, dua bocah sedang fokus belajar. Eh, atau tepatnya hanya membolak-balikkan buku. Beberapa menit lalu, mereka telah mengalihkan fokus pada pembicaraan dewasa.

Keluarga Cemara||•Jαёгεη [Finish✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang