Merawat Bunda 🐶🦊🐰

1.2K 101 2
                                    

Absen dulu, deh.

Siapa yang belum pencet tombol vote? Pencet dulu, yah!

Tinggal pencet tidak ada susahnya, loh.

Semakin banyak yang vote, semakin semangat juga author tamatin ceria ini.

Bagusnya lagi kalau bikin cerita baru😌

VOTE!!!

=========

Masih ingat dengan kegiatan Bunda Renjun yang bersih-bersih rumah?

Iya, sehari lalu.

Namun, ada kabar buruk mengenai kondisi Bunda Renjun saat ini. Ya, Bunda sedang sakit demam sejak pagi. Karena kecapekan mengurus rumah.

Sejak fajar, Ayah Jaehyun khawatir. Biasnya dia akan dibangunkan dengan teriakan sang istri atau gangguan si kembar. Kali ini, tidak ada dan dia sedikit kesiangan bangun.

Saat membuka mata, Jaehyun dikejutkan dengan Renjun yang badannya tergulung dalam selimut tebal. Dengan wajah pucat dan bibir putih.

"Demam banget kamu, sayang," ucap Jaehyun pagi itu.

Sekarang, pukul sembilan pagi. Renjun memberikan izin bahkan memaksa Jaehyun untuk tetap berangkat bekerja, tapi Jaehyun itu keras kepala. Dia ingin menjaga Renjun sampai sembuh.

Ya, jadilah Presiden Direktur Jung ikut melanjutkan tidurnya di sebelah Renjun sambil memeluk hangat tubuh panas istri tercinta.

Eh, mereka melupakan si kembar? Tenang, mereka telah dijaga oleh Uncle Lucas. Meski harus ada drama pagi.

Jeno dan Jaemin yang rewel, ingin dimandikan Renjun, ingin disuapi, dan ingin tidur di sebelah Renjun. Intinya tidak mau berjauhan dengan sang Bunda.

Sekarang, si kembar sedang bermain di depan bersama Uncle Lucas. Kejar-kejaran menangkap maling.

Sedangkan Jaehyun masih betah di samping Renjun. Mengusap sayang kepala Renjun. Bagaikan gelas kaca yang mudah pecah.

"Jae, anak-anak," gumam Renjun samar di dalam pelukan Jaehyun. Dia mendengar tawa keras anaknya.

"Sama Lucas," balasnya.

Mata Renjun mulai mengerjap. Perlahan, dia membuka mata rubahnya. Dia menatap sang suami, lalu memberikan senyuman terbaik.

Hati Renjun menghangat. Rasanya dia sangat beruntung mendapatkan seorang Jung Jaehyun dalam hidupnya. Menerima segala kekurangan Renjun.

Dulu, saat pertama kali Babanya ingin menjodohkan dengan Jaehyun, Renjun hampir saja menolak. Karena waktu itu masih ingin bebas, menghabiskan waktu bersama teman kuliah. Berakhir, dia terpaksa menyetujui.

Namun, semakin lama mengenal Jaehyun dan melihat bagaimana kerja keras, kebaikan, dan kedewasaan si Jung, Renjun pun luluh dengan mudah.

Kalau saja waktu itu Renjun benar-benar menolak tanpa mencoba, entah bagaimana keadaan Renjun saat ini. Nasib seperti apa yang sedang dia hadapi.

"I love you," kata Renjun dengan tiba-tiba.

Oh ayolah! Jaehyun paling suka dengan hal manis, tapi bukan seperti ini. Ini terlalu manis. Bisa-bisa dirinya terkenal diabetes. Renjun yang seperti ini mampu membuat jantung Jaehyun berkerja dengan ritme berkali-kali lipat.

Alay memang. Padahal sudah menikah lima tahun, tapi masih saja seperti anak ABG kasmaran.

"Sayang, kalau mau bilang gitu aba-aba dulu. Aku gabisa, mau melebur!" pekik Jaehyun dengan rona merah di telinga dan wajah.

Keluarga Cemara||•Jαёгεη [Finish✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang