Divorce Actor Picking Up Garbage 2

BAB 214

Kalau keadaanya normal, Yin tidak akan pernah menderita sedikitpun, tapi sekarang dia sudah tidak ada mood bertengkar seperti itu sama sekali.

Setelah sekian lama, dia perlahan membuka mulutnya dan berkata, "Aku tidak ingin mempertaruhkan segalanya padaku demi manusia yang plin-plan."

Yin Jue menundukkan kepalanya saat mengatakan ini, jadi Yan Zixiu tidak bisa melihat ekspresinya.

Yin Qinghe mendengus ketika mendengar ini, "Menurutku kamu bukan siluman bambu, kamu seharusnya jadi anjing."

Ketika Yan Zixiu mendengar ini, dia bertanya dengan bingung, "Tuan, apa maksudmu dengan ini?"

"Bukankah dikatakan bahwa mata anjing dapat melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa? Kedua pendeta Tao yang dapat bertemu satu sama lain tidak menyadari bahwa Lu Qiaobei berubah-ubah, jadi bagaimana dia bisa melihatnya?"

Ketika mendengarkan Yan Zixiu berbicara tentang masalah ini, Yin Qinghe merasa bahwa otak iblis bambu itu benar-benar tercampur dengan delapan belas lapis saus pedas Laoganma.

Jika Lu Qiaobei benar-benar tidak baik, Yan Zixiu bahkan tidak akan memberi mereka kesempatan untuk saling mengenal, apalagi Yan Zixiu.

Yin Qinghe mengangkat dagu Yin Jue dengan tangannya, lalu menunjuk ke Yan Zixiu dan kemudian ke dirinya sendiri, "Dia adalah dewa, dan aku adalah peri. Siapa yang tidak meninggalkan keluarga dan kariernya untuk jatuh cinta pada seorang manusia yang cantik?"

Yin Jue belum menjawab, tapi Yan Zixiu tercekat, "Indah..."

Semakin Yin Qinghe berbicara, semakin bersemangat dia jadinya, dan dia sama sekali tidak memperhatikan reaksi muridnya, "Lagipula kamu masih seorang, dan kita berdua mempertaruhkan pinggang lama kita menjadi nol, siapa yang lebih berkorban daripada yang lain?"

"Keluar dari pinggang lamamu..."

"Jika kamu berpikir jernih, pikirkan saja. Jika kamu tidak memahaminya, biarkan saja, asalkan kamu tidak menyesalinya ketika saatnya tiba."

Yin Qinghe menyelesaikan pidato panjangnya, lalu berdiri dan menarik Yan Zixiu ke jalan: "Xiao Wu pergi bersama Guru, ayo kita hapus ingatan Lu Qiao Bei."

Setelah selesai berbicara, keduanya berjalan keluar dari Zhuyuanzhai tanpa melihat ke belakang.

Yin Jue tiba-tiba mengangkat kepalanya dan berteriak keras: "Yan..."

Sangat disayangkan bahwa keduanya langsung menghilang, dan dia benar-benar tidak memberinya sedikit pun kesempatan untuk menyesalinya.

Saat kami sampai rumah hampir pukul 10. Yan Zixiu sedang berbaring di tempat tidur setelah mandi, mengamati Jing Shaoci sejenak.

Jing Shaoci semula ingin agar Taois kecilnya cukup memperhatikan, tetapi sebelum dia dapat menahannya selama setengah menit, dia mengalihkan orang itu ke dirinya sendiri.

"Ayo, terlihat lebih tampan dengan cara ini."

Yan Zixiu memiringkan kepalanya, menunjukkan ekspresi bingung.

Jing Shaoci melihat ekspresinya dan bertanya, "Ada apa?"

"Tuanku berkata bahwa kamu dan pamanmu sama-sama tampan dan fana, tapi menurutku tidak demikian."

Penampilan Jing Shaoci memang salah satu yang terbaik di antara manusia, seperti yang dia katakan sebelumnya, itu adalah jenis ketampanan yang pernah membuat Chunxiao harus membayar uang dan menghancurkan keluarganya.

Namun meski begitu, Yan Zixiu masih merasa bahwa pihak lain tidak cocok dengan kata "cantik".

Ketika Jing Shaoci mendengar ini, dahinya berkedut.