Divorce Actor Picking Up Garbage 2

Bab 226

Meskipun Yan Zixiu sepenuhnya memercayai Jing Shaoci, dia telah banyak ditipu akhir-akhir ini, jadi dia harus lebih waspada.

"Anda cukup mengatakan benda apa ini, dan Anda tidak perlu menggunakannya sendiri."

Jing Shaoci terkekeh diam-diam, alih-alih menjawab pertanyaan Yan Zixiu, dia langsung membuka kotak itu.

Tujuh atau delapan kantong kecil dengan tepi bergerigi terjatuh saat kotaknya sedikit miring. Kemasan warna-warni itu tampak seperti permen.

Jing Shaoci mengambil satu dengan santai, "Yanyan, warna apa yang kamu suka?"

Yan Zixiu berpikir sejenak, "Hitam."

Jing Shaoci mengangkat alisnya, "Sayangnya, tidak ada yang namanya hitam."

"Mengapa?"

"Karena..." Sudut mulutnya melengkung membentuk lengkungan jahat, "Hitam membuatmu terlihat lebih kurus."

Yan Zixiu menjadi semakin bingung, sama sekali tidak dapat memahami apa hubungannya dengan ini.

Pada saat ini, Jing Shaoci tiba-tiba melihat surat-surat di kotak dan menghela nafas.

"Mengapa kamu mendesah?"

"Ini nomor modelnya." Dia menunjuk ke nomor Besar di atasnya untuk menunjukkannya pada Yan Zixiu, "Tidak apa-apa jika kamu menggunakannya, tapi kurasa tidak akan berfungsi jika aku yang menggunakannya."

Faktanya, Jing Shaoci hanya mengambil kesempatan untuk menggoda bola-bola nasi ketan kecilnya sendiri, lagipula, kesempatan ini mungkin akan hilang setelah beberapa saat, dia harus menghargai waktu.

Pada saat ini, Yan Zixiu tidak tahu bahwa pikiran pihak lain penuh dengan hal-hal yang tak terkatakan, dan dia hanya berpikir bahwa ubi jalar manisan itu menuntunnya untuk memahami hal-hal baru.

"Ini tersedia dalam berbagai rasa."

"mencicipi?"

Begitu dia selesai berbicara, Jing Shaoci menyapu tas kecil di samping tempat tidur ke tanah, lalu meraih pergelangan tangan Yan Zixiu dan mendorongnya ke bawah.

"Saya akan menjelaskannya secara rinci."

****

Keesokan harinya asisten itu pergi ke meja depan hotel untuk menyelesaikan pembayaran, tetapi begitu dia menerima tagihan, tagihan itu langsung membeku di tempat.

Setelah pulih dari keterkejutannya, dia segera berlari ke lift, dan ketika dia masuk ke dalam mobil, dia menyerahkan daftar itu kepada Li Fengzhi dengan wajah datar.

"Li, Kakak Li, lihatlah..."

Li Fengzhi mengambil daftar itu, dan asistennya mengklik salah satu item dengan ujung jari gemetar, dan ketika dia melihatnya dengan jelas, dia tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar.

Sebuah kotak, sebuah kotak utuh?!

Li Fengzhi menelan jakunnya dua kali, dan berkata dalam hatinya: Apakah Zixiu masih dapat menjalankan publisitas hari ini?

Begitu dia selesai memberi tahu asistennya, Yan Zixiu membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.

Li Fengzhi meminta pengemudi untuk pergi ke mobil lain, dan duduk di kursi pengemudi sendirian.

Setelah mobil melaju meninggalkan tempat parkir hotel, dia bertanya dengan ragu, "Zixiu, bagaimana istirahatmu tadi malam?"

Yan Zixiu berkata dengan ekspresi normal, "Tidak apa-apa."

Li Fengzhi melirik pinggangnya dari sudut matanya, dan melanjutkan: "Jika kondisinya tidak baik, saya dapat membicarakannya dengan tim publisitas. Mari kita lewati satu tempat hari ini."