Divorce Actor Picking Up Garbage 2

BAB 224

"Mengapa kamu mengunci surat nikah itu?"

Jing Shaoci berbalik dan berjalan di depannya, dan berkata dengan serius, "Karena prosedur perceraian memerlukan surat nikah."

Yan Zixiu tersenyum dalam hatinya, tetapi di permukaan dia bertanya dengan nada serius: "Lalu bagaimana jika kalian ingin berdamai?"

"Tidak mungkin!" Jing Shaoci tiba-tiba menjadi gugup.

Yan Zixiu mengangkat tangannya dan menyentuh wajahnya, "Aku tahu."

Jing Shaoci mengambil kesempatan itu untuk melingkarkan lengannya di pinggangnya, dan menatapnya, "Haruskah kita merayakan pernikahan kita dengan cara yang istimewa hari ini?"

Yan Zixiu memiringkan lehernya sedikit ke belakang, "Bagaimana kamu ingin merayakannya?"

Jing Shaoci tidak ingin mengungkapkan tujuannya terlalu dini, jadi dia memilih cara tingkat pemula terlebih dahulu: "Mandi bersama."

Yan Zixiu ragu sejenak, lalu mengangguk dan berkata, "Oke."

Tidak mendengar penolakan yang diharapkan, Jing Shaoci tertegun sejenak, "Apa yang kamu katakan?"

Sudut bibir Yan Zixiu terangkat sedikit, "Aku bilang iya."

Pikiran Jing Shaoci menjadi panas, dan dia segera memeluknya secara horizontal, tetapi Yan Zixiu mengerahkan kekuatan dari pinggangnya dan segera melompat keluar dari pelukannya.

"Kamu memelukku seperti ini, biarkan orang tua melihat betapa sopannya itu."

"Asalkan kita tidak keluar telanjang, tidak apa-apa tampil di hadapan mereka dalam bentuk apa pun," kata Jing Shaoci dengan percaya diri.

Yan Zixiu tidak ingin mendengarkan omong kosongnya, jadi dia berbalik dan berjalan keluar pintu.

Begitu keduanya turun ke bawah, Xie Guanxin berkata, "Xiuxiu, di mana surat nikahnya? Cepat dan biarkan aku melihatnya."

Yan Zixiu menjawab: "Itu dikunci oleh ubi manisan."

Xie Guanxin tertawa ketika mendengar ini, "Xiaoci khawatir kamu akan menceraikannya."

Yin Qinghe mengernyitkan bibirnya karena kesal. Kalau Xiao Wu benar-benar ingin bercerai, bagaimana mungkin dia bisa terjebak oleh surat nikah.

Pada saat ini, Xie Guanxin mengeluarkan kotak brokat merah dan menyerahkannya kepada Yan Zixiu.

"Ibu, apa ini?" tanya Yan Zixiu.

"Buka dan lihatlah."

Yan Zixiu mengambil jepitan gading di bagian atas dengan ujung jarinya, dan setelah membuka tutupnya, dia menemukan sepasang gelang giok di dalamnya. Hanya dengan melihat warna zamrud gelang-gelang itu, dia tahu bahwa benda ini pasti tak ternilai harganya, bahkan jika itu adalah batu giok tua terbaik. Giok juga jauh tertinggal.

"Ini diwariskan kepadaku oleh nenek Xiaoci saat aku menikah, dan sekarang harus diserahkan kepadamu."

Ini jelas ditujukan untuk menantu perempuan keluarga Jing. Meskipun Yan Zixiu tahu itu adalah simbol resmi, dia masih sedikit malu.

"Terima kasih, Ibu."

Begitu kata-kata itu terucap, Yin Qinghe berdiri dari sofa.

Dia berjalan ke arah Jing Shaoci dan mengulurkan tangannya. Dalam sekejap mata, sebuah patung kayu dua orang muncul di telapak tangannya, dan Yin Qinghe dan Xie Chence terukir di atasnya.

"Ini adalah tanda pernikahanku dengan pamanmu. Setelah kamu menyimpannya, kamu harus menyebarkan cabang dan daunnya untuk Tianfengguan kita di masa depan, dan menyebarkannya kepada anak-anak."