Bab 31
3600 kata. Enjoy.
Jangan lupa dukung dengan vote dan komen.
🍀🍀
Segara melangkah santai ke ruang meeting, belum ada siapapun di sana. Bahkan Samudra yang menyuruhnya tidak boleh terlambatpun belum tampak batang hidungnya. Ia merogoh ponsel di saku celana untuk memeriksa beberapa WA.
Nyonya Besar: Ma boy, mama masak capcay kesukaan kamu.
Mama Dian mengirim foto semangkuk capcay yang tampak lezat. Dia memang suka pamer.
Segara: Enak tuh, Ma, aku tadi makan siang pakai gado gado. Enjoy your lunch.
Sebagai pegawai baru yang belum kenal banyak orang, Segara tadi ikut bergabung dengan circle anak baru untuk makan gado-gado di gang belakang kantor yang katanya legend.
Sekarang jam tiga sore, berarti di Inggris sekitar jam delapan pagi. Luang sekali mamanya, apa dia bolos kerja? Ia menghapus kata lunch dan menggantinya dengan breakfast.
Nyonya Besar: Go gome as soon as possible, ma boy. Kita makan sama-sama.
Nyonya Besar: Mama miss you so much, pengen uyel uyel kamu.
Segara membaca pesan itu sambil membuka tutup botol air mineral. Mamanya mengirim foto selfie dengan apron, rupanya belum selesai memasak.
Eh, tapi apron cokelat itu kenapa tidak asing?
Segara: Salah kirim, Ma.
Mungkin mamanya mau mengirim pesan ke suami atau anaknya. Tapi kalau salah kirim kenapa pakai bahasa Indonesia? Mamanya tidak membalas lagi, jadi ia meletakkan ponsel dan mulai memeriksa email di iPad. Beberapa orang yang akan mengikuti rapat itu juga sudah mulai berdatangan.
Nyonya Besar: Mama sudah menemukan kebenarannya.
Segara mengerutkan alis, mencoba memahami kalimat mamanya yang aneh dan tiba-tiba.
Nyonya Besar: Kamu tidak bisa berbohong sama Mama. Firasat seorang ibu itu terlalu tajam.
Nyonya Besar: Your girlfriend? Right?
Nyonya Besar: Cantik, anggun dan terlihat baik.
Mamanya mengirimkan sebuah foto, Segara yang sedang minum langsung tersedak, airnya muncrat ke meja dan bajunya. Ia batuk-batuk sampai Samudra yang baru datang terheran-heran.
Nyonya Besar: Mama nggak sabar mau ketemu dan ngobrol sama pacar kamu. Niskala? Her name sounds cute.
Mamanya bilang akan ke Bangkok bulan depan, dari foto yang dikirim, dia sudah di Jakarta. Di dalam rumahnya. Password pintu ia ganti, bagaimana dia bisa masuk? Kalau dia sudah selesai masak, berarti sudah datang sejak siang. Bajigur.
Nyonya Besar: Nggak usah telepon, pulang kerja langsung pulang, kita bicara di rumah.
Nyonya Besar: Ini kamu yang belikan? Selera kamu payah. Harusnya bilang ke Mama, biar mama pilihkan yang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You But I'm Letting Go
Romantik"Niskala, ayo menikah. Pernikahan kontrak, gue bayar berapa pun yang lo mau, asal masih wajar." Niskala hampir tersedak kue. "Bukan, bukan sama gue. Sama om gue." *** Sandwich generation, diselingkuhi pacar, baru saja kehilangan pekerjaan, terancam...
