09

227 13 1
                                    

"Udah el!cukup!" Ucap seorang wanita yang merupakan sisil.

"Cukup lo bilang?!sisil!siapa cowok ini!?jawab! " Ucap roel penuh emosi.

"Di-dia p-pacar aku" Ucap sisil menunduk.

"Pacar lo bilang?!aku apa sisil?hah!" Ucap roel dilanjut dengan tamparan dari tangan roel ke pipi sisil.

"Akh!lo ngebosenin roel!sebenernya gwe ga cinta ama lo!yang gwe cinta itu duit lo!lo tuh goblok!" Ucap sisil meninggikan nada nya.

"Ya!gwe emang bodoh!karena udah cinta ama cewek mata duitan kaya lo!kita putus!"Ucap roel meninggalkan tempat tersebut dan diikuti oleh nico dan bima.

//disisi lain.

Mhiren yang sedang bersantai menonton tv pun dikejutkan dengan suara ponsel yang berdering dan menunjukkan nomer saja.
Mhiren ragu untuk mengangkat namun mhiren memutuskan untuk mengangkat telepon tersebut.

"Hallo,siapa?" Tanya mhiren

"𝘐𝘯𝘪 𝘨𝘸𝘦 𝘳𝘦𝘯!𝘻𝘦𝘵𝘢𝘭𝘺𝘢"ucap seseorang diseberang telepon yang ternyata zetalya.

"Oh...kirain siapa tadi haha" Ucap mhiren.

"𝘓𝘰 𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬 𝘨𝘢?𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘦 𝘤𝘢𝘧𝘦?" Tanya zetalya.

"Maaf kak.tapi aku gabisa karena udah malem"
Jawab mhiren.

"𝘠𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘸𝘦 𝘬𝘦𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘭𝘰 𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?𝘨𝘸𝘦 𝘣𝘰𝘴𝘦𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩" Ucap zetalya.

"Oh okey kak!kebetulan aku ga punya temen" Ucap mhiren.

"𝘚𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘭𝘰 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢?" Tanya zetalya.

"Kayaknya ngumpul sama temen-temen nya kak" Jawab mhiren.

"𝘎𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘭𝘰,𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘨𝘦𝘯𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘮𝘪𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘭𝘰𝘩!" Ucap zetalya.

"Haha gapapa kak,biasa nya sebelum nikah,mhiren juga gini" Jawab mhiren.

"𝘠𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩,𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘨𝘸𝘦 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘢𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯,𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘳𝘪𝘢𝘯?𝘺𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘩𝘢𝘳𝘦 𝘭𝘰𝘤𝘬!" 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘻𝘢𝘵𝘢𝘭𝘺𝘢.

"Okey kak!" Jawab mhiren lalu mhiren mengirim alamat nya ke zetalya lewat

-

-

-

-

-

-

Pemuda yang sudah tidak sadarkan diri pun memaksa untuk meminta tambah alkoholnya.
Tak peduli berapa yang banyak ia minum tapi rasa kecewa nya jauh lebih besar.

"Udah el!lo udah habis berapa botol coba!" Ucap bima mencegah perbuatan roel.

"Biarin gwe!gwe minta lagi!" Ucap roel dengan mata merah dan tatapan mengkabur.

"Bim kayak nya anterin pulang aja deh!" Ucap nico kepada bima.

"Setuju!" Jawab bima.

Mereka berdua membantu roel berjalan dan membergentikan taxi untuk ditumpanginya.


Secret Mactmaking (bxb-mpreg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang