Secret Mactmaking (bxb-mpreg)

22

mereka berdua terkejut, roel bertanya sekali lagi untuk memastikan, "serius dok?" tanya roel kepada dokter ayline.

"iya benar" balas dokter ayline sambil tersenyum kepada mereka berdua.

mhiren tidak tau harus senang atau sedih, mhiren senang karena dia hamil, dan dia sedih jika roel tak menginginkan anak ini, dan satu hal lagi yang membuat mhiren sedih adalah mengetahui jika roel mendua kan nya, namun roel justru sedang menjalan kan rencana nya.

sedangkan roel kini bahagia, namun dia berpikir, 'gwe berusaha buat nerima mhiren tapi kalo cinta gwe belom bisa buat buka hati' batin roel.

kini mereka sudah di rumah sebelum pulang tadi mereka mampir ke cafe untuk membeli makanan agar tidak memasak.

kini jam menunjukkan pukul 12.00, mereka memakan makanan yang mereka beli tadi, mhiren sebenar nya merasa mual tapi makanan nya masi bisa ia makan.

setelah memakan makanan, mhiren hendak mencuci piring yang di gunakan untuk makan tadi, namun roel melarang nya dan menyuruh nya duduk di sofa, biarkan dia saja yang mencuci piring, mhiren hanya mengangguk menunggu di sofa ruang tamu sambil menonton tv agar tidak bosan.

-

-

-

-

-

-

-

-

//zetalya pov.

karena lima hari lagi mereka melaksanakan pernikahan, kini mereka sedang berada di butik, sisil kini memilih gaun untuk di kenakan saat hari spesial itu tiba.

sedangkan zetalya kini di samping sisil yang sedang memilih-milih gaun.

"Lya lihat ini, apakah ini bagus dan cocok untuk ku?" tanya sisil kepada zetalya.

"apapun yang kau kenakan, pasti bagus dan kau terlihat elegan menggunakan gaun ini, apakah kau mau mencoba nya dulu?" tanya zetalya.

"baiklah aku akan mencoba nya dulu" jawab sisil sambil tersenyum ke arah zetalya.

sisil menuju ruang ganti dan membawa gaun tadi untuk di coba, sedangkan zetalya dengan setia menunggu sang pujaan hati nya yang sebentar lagi akan menjadi istri nya itu.

setelah beberapa saat sisil keluar menggunakan gaun yang dia ambil tadi, mata zetalya sampai tidak berkedip, zetalya takjub dengan kecantikan yang dimiliki sisil.

"kau terlihat cantik bahkan sangat-sangat cantik, ambil yang ini saja" ucap zetalya masih tidak berkedip yang membuat sisip terkekeh lalu mengiyakan ucapan zetalya.

mereka menuju kasir untuk membayar gaun yang sisil coba tadi, sehabis itu mereka pupang ke apartemen zetalya.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

//mhiren pov.

kini roel baru selesai mencuci piring, roel merasa lelah, padahal hanya mencuci piring bukan memasak atau mengerjakan yang lain nya.

roel duduk di sofa ruang tamu, sedangkan mhiren mendekati nya dengan membawa secangkir teh.

roel yang di beri minuman pun langsung meminum nya, mhiren terkekeh dan ikut duduk.