16🔞

253 15 1
                                    

Setibanya dirumah, roel membuka pintu lumayan keras hingga membuat mhiren bergidik ngeri saat melihat itu.

*brakk.

Mhiren hanya berani menunduk, dan di ruang tamu.....

Roel memegang rahang mhiren dengan kuat hingga membuat sang empu mendongak.

"berani nya lo deketin reyhan!mau caper lo?!" Ucap roel tersulut emosi.

"Enggak!aku hanya temenan el!ga lebih!akh!" Ucap mhiren jujur apa adanya.

"..lepasin..el!saki-thkh!" Ucap mhiren memohon kepada roel untuk melepaskan cengkraman nya.

"Lo harus di kasih hukuman!" Ucap roel dengan cepat roel menggendong mhiren seoerti karung yang membuat mhiren terkejut dan memberontak.

"Turunin el!lepasin!" Ucap mhiren saat di gendong oleh roel.

Roel membawa mhiren ke kamar dan mengehempaskan tubuh mhiren di kasur dengan mudah nya.

"Akh!" Rintih mhiren.

Roel melepas paksa baju yang di kenakan oleh mhiren dan menyobek nya dengan kasar.

Kini mhiren menangis dengan tubuh nya tanpa sehelai pun, roel melepas baju nya dan celana nya, menyisakan boxer nya saja.

Roel menindihi tubuh mhiren dan mengunci pergerakan nya yang membuat mhiren tak bisa memberontak sekali pun.

"Denger ya!lo gausah caper sama reyhan!lo ga pantes sama dia!dan lo!murahan!" Ucap roel sembari membentak mhiren yang dalam keadaan takut, air mata membasahi pipi cubi nya dan mata nya yang sembab akibat menangis.

"Aku ga caper!terus aja kaya gitu!dari dulu aku emang ga punya temen dan gasalah kalo aku cari temen!kamu pacaran sama sisil aja aku ga larang-larang kamu, tapi maksud kamu bilang aku murahan apa?!" Ucap mhiren meninggikan nada nya.

"Berani lo sekarang?!" Ucap roel yang ingin melayang kan tangan nya.

*plakk!.

"Awh!" Roel menampar pipi mhiren dan meninggalkan bekas merah di pipi cubi nya.

Roel yang tak tahan pun melepas boxer nya, memelerlihat kan kejantanan nya yang tegang, dia memegang p*nis nya dan tanpa aba-aba roel memasukkan ke dalam hole sempit mhiren, mhiren yamg merasakan sakit di hole nya pun menjerit dan ingin memberontak.

"Ah!ro-el!sakit!" Ucap mhiren terputus-putus akibat merasakan p*nis roel yang menancap pada hole nya.

Mhiren mempererat lubang nya yang sempit, dan membuat roel meringis karena kejantanan nya di jepit oleh hole mhiren.

"𝘴𝘩𝘪𝘵!"

Roel meringis dan roel mengocok p*nis mhiren guna meng-rileks kan mhiren, agar hole nya tak menjepit p*nis roel.

"Ah!mmgh...akh!" Ucap mhiren menahan suara nya dengan menggigit bibir bawah nya, hingga membuat bibir nya berdarah.

Saat di rasa hole mhiren tak menjepit p*nis roel lagi, roel bergerak dengan tempo yang cepat, yang membuat tubuh mhiren tersentak sesuai irama yang dimain kan roel.

Nafas saling beradu, roel dan mhiren sudah tak kuasa menahan desahan nya, mhiren sudah keluar 3 kali, sedangkan roel belum 1 pun.

Jadi roel menggerakkan pinggul nya dengan keras dan cepat, membuat pihak di bawahnya pun menangis dan tak bisa menahan desahan nya.

"Angh!ro-akh..mmngh..el" ucap mhiren terbata-bata akibat desahan nya yang keluar dari mulut nya.

Roel seolah menulikan pendengaran nya, dia terus menghajar hole mhiren bertubi-tubi sudah 2 jam lebih mereka menghabiskan kegiatan nya itu.

Secret Mactmaking (bxb-mpreg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang