S2 (8)

1.8K 86 14
                                        

pagi pagi hari verin sudah bangun dari tidur nya untuk mandi dan memasak untuk nathan, ya verin melakukan tugas nya.

mungkin ia akan membuat sarapan yang simple, sembari menunggu nathan juga.

ia menyiapkan sarapan untuk nathan, tak lama nathan turun dan menuju meja makan karena menciun bau harum disana.

tak ada percakapan selama acara makan, hanya hening tak ada yang membuka pembicaraan sama sekali.

hingga mereka selesai makan, nathan langsung menunggalkan verin sendiri.

verin sebenarnya ingin nebeng ke sekolah, ia mengurungkan niat nya karena tau jika nathan akan pergi menjemput pacarnya.

ia menghela nafas membawa semua piring yang kotor ke wastafel untuk ia cuci siang nanti.

untuk aurel ia sudah tau jika nathan sudah menikah dengan verin, hal itu membuat aurel marah besar ke reffan.

reffan menjawab nya dengan santai, "otak lo kaga mikir kalo gw bakal ubah rencana nya jadi rencana gw?bodoh!" ucap reffan santai, ia tak mau sampai menghamili verin, karena ia tau ia hanyalah anak yatim yang harus menghidupi keluarganya.

skip!

verin memilih berjalan ke sekolah, jarak nya sekitar 25 menit dari rumah, ia sadar ia tak akan mampu berjalan dengan kondisi nya yang tengah hamil ini.

sangat kebetulan dijalan ia bertemu dengan reffan, "naik, bareng gw!" ucap reffan.

"ah makasii, maaf ngrepotin" ucap verin menaiki motor yang dikendara oleh reffan, lumayan ia tidak jalan sejauh itu.

reffan melajukan dengan kecepatan sedang agar verin tak ketakutan, setelah 10 menit mereka sampai di parkiran.

mereka juga melihat nathan dengan aurel yang baru sampai diparkiran, verin merasa sesak melihatnya.

reffan pun menggandeng tangan verin untuk pergi dari sana, karena ia peka akan hal itu.

nathan dan aurel yang melihat itupun memandang mereka, aurel tiba-tiba membuka suara, "liat itu si verin, udah jadi istri kamu malah jalan berangkat sama cowo lain, ga cukup satu cowo dia tuh!" ucap aurel.

nathan hanya diam tak menanggapi nya, tak begitu mengurus mereka.

nathan pun menggandeng aurel meinggalkan parkiran.

skip!

saat ini bel istirahat sudah terdengar, murid-murid berhamburan pergi ke kantin karena jengah dengan pelajaran.

begitu pun dengan reffan yang mengajak verin ke kantin, "ayo ke kantin" ucap reffan.

"baiklah" balas verin berdiri dari tempatnya menyusul reffan.

"dasar jalang" cibir aurel yang di dengar oleh ketiga pemuda disana.

verin merasa tak terima namun ia tak busa berbuat apa-apa karena aurel adalah wanita, reffan membuka suara, "santai ver!tu cewe lagi ngomongin diri nya sendiri" ucap reffan.

aurel pun tak terima, "sayang~" panggil aurel.

"maksud lo apa ngatain cewe gw?!" tanya nathan dengan nada tinggi.

"berarti bener kan?lagian cewe lo duluan" ucap reffan yang dihadiahi pukulan di sudut bibir nya.

bugh

reffan tak terima karena ia bukan lah orang yang selemah itu, ia membalas pukulan dari nathan.

bugh

saat nathan ingin memukul reffan verin mendorong reffan hingga pukulan tersebut mendarat ke pipi mulus verin.

Secret Mactmaking (bxb-mpreg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang