Secret Mactmaking (bxb-mpreg)

21

"jadi gwe mau pura-pura gatau soal rencana mereka dan gwe punya bukti yang kuat untuk bales dendam, gwe pura-pura bodoh di depan mereka" ucap roel kepada kedua teman nya.

"oke, gwe setuju si" ucap bima.

"itu juga karma buat lo" ucap nicho kepada roel.

"apaan!orang gwe ga ngapa-ngapain njir!" ucap roel.

"lo pikun ye?!lo udah punya istri tapi masih selingkuh sama crush lo dulu, lo buta karena cinta el, untung keluar tuh kebusukan vio" ucap nicho.

roel tampak terdiam, namun kembali berbicara, "ya lagian gwe ga cinta sama mhiren , kalaupun gwe cinta, gaakan juga tuh nutup-nutupin rahasia ini" ucap roel kepada teman-teman nya.

"terserah lo aja deh el" ucap bima muak dengan roel.

//mhiren pov.

kini dia sedang berada di kelas nya memainkan ponsel nya, tak lama kemudian pelajaran berlangsung hingga bel istirahat terdengar.

mhiren yang tadi hanya memakan sarapan sandwich pun memutuskan pergi ke kantin, saat di kantin dia malah melihat teman nya, atau reyhan, saat akan menghampiri dia terlupa, dia akan menjadi nyamuk di meja itu.

reyhan bersama pacar nya melihat mhiren dan pacar reyhan memanggil mhiren untuk bergabung ke meja nya, "ren sini gabung sama kita" ucap pacar reyhan yang bernama lily.

tak enak untuk menolak akhirnya dia memutuskan untuk bergabung bersama mereka, "yaampun aku hanya menjadi nyamuk disini" ucap mhiren bergeleng-geleng kepala.

"hehe,,maaf ya ren" ucap lily.

"tidak usah minta maaf, aku mau pesan makanan dulu" ucap mhiren dengan senyuman di bibir nya.

"baiklah" balas lily.

mhiren memesan makanan nya, tapi di samping mhiren ternyata adalah roel, mhiren tak menanggapi itu dan menunggu pesanan nya jadi.

saat pesanan mhiren jadi, mhiren mau mengambil makanan nya, tapi makanan itu di rampas oleh roel yang membuat mhiren kesal, "kamu apa-apaan sih!pesan sendiri sana, itu punya ku, orang aku duluan!" ucap mhiren sedikit bernada tinggi.

"terserah gwe lah!gwe juga beli" ucap roel, mhiren yang muak pun memesan lagi tanpa mendengar ocehan yang keluar dari mulut roel.

saat beberapa menit, pesanan nya jadi dan dia membayar pesanan nya dan menuju meja nya, karena mhiren lama memesan makanan, reyhan dan lily meninggalkan mhiren sendiri, mhiren tak masalah, daripada dia menjadi nyamuk. Yang menjadi masalah adalah roel yang duduk di kursi yang mhiren duduki tadi.

"kamu mengambil antrian ku, sekarang kau mengambil tempat duduk ku!" ucap mhiren kepada roel, kebetulan juga roel bersama kedua teman nya.

"terserah gwe, lo tinggal duduk di depan atau cari meja lain!" ucap roel dengan enteng nya.

mhiren lagi-lagi bersabar menghadapi roel yang selalu membuat nya kesal, mhiren memilih duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi roel, mhiren hanya fokus memakan makanan nya saja, tanpa sadar roel memperhatikan dia saat makan.

kedua teman nya pun menatap roel yang sedang menatap mhiren yang sedang makan, "ekhm!el lo liat apa?" ucap nicho membuat yang di meja itu menoleh kepada nya.

"gwe liat dosen noh!" ucap roel menunjuk dosen di samping nya, jelas-jelas dia melihat ke depan yang artinya hanya ada mhiren di depan nya.

"gwe tau lo bohong kali!" ucap nicho.

"serah lo!" balas roel.

mhiren yang bingung pun memilih untuk melanjutkan menghabiskan makanan nya, setelah selesai dia tanpa berpamitan pun meninggalkan meja itu atau lebih tepat nya meninggalkan kantin dan menuju ke kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.