saat pagi tiba, mhiren lebih dulu terbangun daripada roel yang di kamar, mhiren bergegas mencuci muka dan menggosok gigi.
setelah itu dia berpikir akan memasak, namun dia mengingat jika dia memasak nanti roel tidak akan makan, jadi mhiren memutuskan tidak memasak saja, dan mhiren mandi.
tak lama kemudian roel terbangun dan dia langsung mandi tanpa keluar kamar(jadi kamar mandi nya ada dua ya, satu di dalam kamar, satu lagi deket dapur).
mereka selesai mandi secara bersamaan dan di dapur pun mereka bertemu, roel sangat lapar dan dia memarahi mhiren.
"lo ga masak kenapa?!lo pikir gwe ga laper apa?!masak cepetan" ucap roel memarahi mhiren.
"tapi ini udah mepet banget jam nya, aku jalan kaki ke kampus, kamu tinggal ngebut gabakalan telat juga, dan kemarin aku masak banyak makanan dan kamu ga makan sedikit pun lalu makanan nya aku buang aja, dan sekarang kamu nyuruh aku masak jadi aku gamau masak!" ucap mhiren menahan emosi nya.
"oh udah berani ngebentak?" ucap roel mengangkat tangan nya dan menampar pipi mulus mhiren, dan meninggalkan mhiren sendiri di rumah.
sedangkan mhiren menatap punggung roel yang keluar dari rumah, saat mhiren tersadar dia langsung bersiap siap ke kampus karena sebentar lagi telat.
mhiren yang takut telat pun berlari, sampai ketika dia di hentikan oleh seseorang yang membawa motor.
"naik! " ucap orang itu yang suara nya langsung di kenali oleh mhiren.
"maaf tapi aku jal-" ucapan mhiren di potong orang itu yang ternyata adalah reyhan.
"naik atau di hukum?" ucap reyhan yang di angguki oleh mhiren.
mhiren menaiki motor reyhan dan mereka menuju kampus dengan waktu yang tepat, tapi hal itu diketahui oleh roel dari kejauhan, mhiren pun hanya menunduk takut.
"liat aja lo!" ucap roel langsung meninggalkan tempat itu dan menuju ke kelas nya.
mhiren turun dari motor reyhan tak lupa dia berterima kasih kepada reyhan karena telah menawari nya boncengan dan agar tidak telat ke kampus.
"makasii rey, maaf ngerepotin" ucap mhiren kepada reyhan.
"gapapa, kamu ga ngrepotin aku ko" ucap reyhan.
"yauda aku masuk dulu,takut dimarahin pak harun" ucap mhiren.
"okee" jawab reyhan.
mhiren segera menuju ke kelas nya agar tidak tertinggal pelajaran, selain ketinggalan pelajaran pasti juga dimarahi dan di hukum oleh pak harun atau bisa disebut dosen.
setelah pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi namun mhiren tetap di kelas nya seperti biasa, berbeda dengan roel yang selalu keluar kelas.
kini roel dan kedua teman nya berada di taman belakang kampus, mereka seperti biasa sedang bersantai santai.
"el lo kemarin jadi?" tanya nicho.
"jadi lah!dia tambah cantik anjr" ucap roel yang di sinis i oleh teman teman nya.
"lu jadi orang jangan tolol-tolol lah" ucap bima membuat roel sedikit emosi.
"maksud lo apaan?gw ga tolol asu!" ucap roel tak terima.
"bima bener el!lu tolol, anjing, goblok dan satu lagi, lo dulu aja sampe nangis-nangis gara-gara lo di tolak sama vio, lo sampe tempat main kita dulu langsung cerita-cerita dan kita nyesel nenangin lu bego!dulu gw sampe mikir buat pindah sekolah cuma buat bareng-bareng , dan sekarang lo kaya orang yang buta, gimana kalo vio lebih parah dari sisil?!lo harus nya lebih pinter el, jangan karena cinta lo jadi kaya gini dan pikirin mhiren yang setiap hari ngehargain lo karena mau jadi istri yang baik buat lo tapi apa balasan lo?lo ga pernah ngehargain dia sedikit pun itu, saran gw ya el, lo itu jangan jadi buta karena cinta gajelas lo itu"ucap nicho panjang lebar namun roel hanya terdiam menatap datar kedua teman nya, yang di tatap pun wajah mereka datar.
![](https://img.wattpad.com/cover/374350267-288-k667763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mactmaking (bxb-mpreg)
القصة القصيرةpemuda manis berumur 19th yang terlahir sebagai male pregnant pun dijodohkan dengan pembully nya di kampus,ia sempat menolak namun perintah papah nya itu mutlak.hubungan mereka dirahasiakan dari temannya/siapa pun selain keluarganya.hubungan keduany...