Secret Mactmaking (bxb-mpreg)

20

kini roel tak jadi memesan apa-apa namun dia memilih untuk pulang saja, dia melajukan motor nya untuk perjalanan.

setelah sampai dirumah, mhiren sudah berada di ruang tamu dan sedang menonton tv. roel yang lapar mau tak mau menyuruh mhiren untuk memasak.

"buatin makanan cepetan!" ucap nya dingin dan membuat mhiren menoleh.

"aku udah masak, kamu mandi dulu aja" ucap mhiren menyuruh balik roel.

roel tanpa sepatah kata pun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya, sedangkan mhiren menyiapkan makanan untuk makan malam.

setelah semua nya selesai, mereka makan bersama, hening seperti biasa sampai mereka selesai makan, mhiren membawa piring ke wastafel untuk di cuci.

sedangkan roel memainkan ponsel nya di ruang tamu, mhiren telah selesai mencuci piring dan merapikan nya.

mhiren menuju ruang tamu namun berhenti karena ada roel disana, "roel bisa minggir engga?aku mau tidur" ucap mhiren tak di dengar oleh roel namun roel hanya bergeser.

mhiren dengan ragu duduk di sebelah roel dan seperti roel memainkan ponsel nya, saat sedang asik bermain ponsel, tangan mhiren di tarik oleh roel.

"uahh!jangan tarik-tarik, mau kemana?aku mau tidur" ucap mhiren.

"tidur di kamar!" ucap roel dengan tatapan datar.

"tap-" ucap mhiren terpotong oleh ucapan r

"udah di izinin ga tau terima kasih" ucap roel meninggalkan mhiren di ruang tamu.

mhiren menghela nafas lalu mengikuti roel ke kamar nya, mhiren berbaring di samping roel dengan berlawanan arah, saat mhiren sudah tidur, roel menatap wajah pemuda manis di depan nya.

ada rasa bersalah di hati nya namun dia menghiraukan nya dan memilih untuk tidur, namun sudah jam 02:00 pun roel tak bisa tidur dan memutus kan membangun kan mhiren.

"eunghh?" lenguhan mhiren saat terbangun, mhiren mengerjap kan mata nya dan bertanya kenapa roel membangunkan nya.

"kenapa?" ucap mhiren bertanya kepada roel.

"gw gabisa tidur" ucap roel.

"terus?" ucapan mhiren membuat roel sedikit terkejut, pasal nya mhiren tak pernah berbicara seperti itu, namun sudah malam dan roel tak bisa tidur, roel memutus kan untuk menahan emosi nya.

"elusin rambut gw!" ucap roel.

"gam-" ucap mhiren terpotong.

"nurut atau gw perkosa lo!" ucap roel langsung diangguki oleh mhiren.

'ini orang ko hobi banget motong ucapan orang, yaampun' batin mhiren keheranan.

mhiren menghadap roel, dan posisi roel kini memeluk mhiren dan membenamkan wajah nya di dada mhiren, sedangkan mhiren kini mengelus kepala roel agar tertidur.

roel menikmati usapan pada kepala nya, tak lama kemudian mereka tertidur.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

//pagi hari nya.

mhiren bangun terlebih dahulu namun tubuh nya berat akibat roel memeluk pinggang nya, dengan perlahan mhiren menyingkirkan tangan roel dari pinggang nya.