Secret Mactmaking (bxb-mpreg)

S2 (12)

"ayo sayang" ucap sisil memanggil anak nya.

"sebentar buna" balas verin.

ia mengeluarkan sebuah kotak besar dan memberikan nya ke mhiren, ya mereka mengantar sampai bandara.

"mommy ini tolong nanti kasihin ke nathan ya, jangan bilang kalo verin ke jepang" ucap verin dengan mata berkaca-kaca.

"mommy gaakan bilang kalo ini yang terbaik buat kamu" ucap mhiren memeluk menantu nya.

verin membalas pelukan tersebut, seketika tangisan nya pecah saat itu juga, roel ikut memeluk mereka berdua.

pelukan terlepas kini hanya lambaian tangan dari lelaki manis ini, "sering sering mampir yaa!!" ucap verin berteriak.

mhiren mengembangkan senyumnya walau air mata nya masih membasahi pipi nya.

'selamat tinggal nath, dengan perginya aku semoga kamu senang, kamu jangan lupa tanda tangani surat cerai yang aku taruh didalam kotak tadi, dan semoga kamu inget boneka nya' ucap verin dalam hati dilanjut ia mengelus perut nya yang membuncit.

-

-

-

//pov nathan on.

gw kembali kerumah dengan keadaan acak-acakan, gw bingung karena mommy sama daddy ada dirumah.

"mom...dad" gw manggil mereka, sontak mereka berdua noleh.

"inget pulang kamu?" ucap daddy.

"kalian ngapain disini?" tanya gw.

"mommy sama daddy kesini cuma mau ngasih ini" ucap mommy sambil nyerahin kotak itu ke gw.

"ini apa mom?" gw lihat mereka diem dan langsung pergi tanpa jawab pertanyaan gw.

gw bingung tapi gw simpen kotak itu di kamar dan mau gw buka nanti habis mandi.

//pov nathan off.

nathan sudah selesai dengan acara mandi nya, ia bingung mengapa tak ada tanda-tanda verin dirumah?

ia berpikir mungkin verin sedang tidur, ia merasa sedikit bersalah setelah kejadian itu.

ia menghanpiri kotak besar itu, ia perlahan membuka tali pita yang mengikat kotak tersebut.

yang pertama ia lihat adalah boneka beruang yang tak asing dimata nya, ia mendapatkan sebuah album yang sedikit berdebu namun masih awet.

ia perlahan membuka album tersebut, ia terkejut melihat foto-foto masa kecil nya dengan verin yang terdapat dalam album tersebut.

ia ingat sekarang tentang boneka beruang itu, ia mencium boneka itu, ia bisa dengan jelas mencium wangi verin di boneka itu.

nathan menaruh boneka itu, ia melihat sebuah foto yaitu foto usg.

hati nathan seperti tertancap ribuan pisau menyadari ia tak pernah menanyakan tentang kandungan verin selama ini.

"ternyata udah sebesar ini" ucap nathan melihat foto usg tersebut.

satu amplop menarik perhatian nya, dengan rasa penasaran yang tinggi ia membuka amplop itu.

isinya sebuah surat, ia membaca nya hingga akhir.

surat itu dari pengadilan yang dimana surat itu adalah surat gugatan cerai.

tak sampai di situ nathan dengan panik membaca sebuah kertas yang dimana itu adalah tulisan verin sendiri.