06

72 5 1
                                    

Hari ini adalah hari yang tidak ingin terjadi bagi mhiren,dengan dia dipaksa menikah dengan pembully nya di kampus.

Acara dimulai,seorang pemuda tampan dengan tuxedo hitam yang menambah kesan gagah pun menunggu calon istri eh maksudnya suami nya datang.

Dari arah lain,seorang pemuda manis yang menggunakan tuxedo putih berukuran kecil yang membuat kesan menggemaskan pun berjalan kearah sang calon suami.

"Apakah kalian sudah siap?" Tanya papah roel.

Hanya mhiren yang mengangguk,roel hanya menatap tajam pemuda manis di depan nya,sang empu yang merasa di tatap pun hanya menunduk takut.

Acara pun selesai,Orang-orang yang datang ke pernikahan pun sudah pulang kerumah masing-masing.Tiba-tiba kedua orang tua mhiren dan roel menghampiri mereka berdua.

"Selamat atas pernikahan kalian berdua,mama ikut seneng" Ucap wanita yang ternyata mama roel.

"Iyaa tante"balas mhiren dengan senyum terpaksa nya.

" Jangan panggil tante,panggil mama aja.sekarang kan kamu istri roel,jadi panggil mama aja yaa?"tanya mama roel.

"Iyaa ta-mama" Ucap mhiren tersenyum paksa.

Mama mhiren pun terkekeh atas kelakuan menantunya,dia mengusap surai lembut milik pemuda manis tersebut.

"Mama sama papa pulang dulu,sekali lagi selamat yaa" Ucap mama roel.

Mama roel pun meninggalkan mereka berdua,papa roel memberi kunci rumah sebagai hadiah pernikahan mereka.

"Ini hadiah dari mama sama papa" Ucap papa roel yang memberikan kunci tersebut kepada roel,dan dilanjut menyusul sang istri.

"Em selamat atas pernikahan kalian berdua,papa titip mhiren ya roel?" Tanya papa mhiren di angguki oleh roel.

"Mama sama papa pulang dulu,kalau ada apa-apa telpon mama ya?" Tanya mama mhiren yang diangguki oleh mhiren.

Sebelum pergi,papa mhiren memberikan kunci mobil dan motor untuk pernikahan mereka berdua.

"Ini untuk kalian,papa pergi dulu" Ucap papa mhiren,dan menggandeng istri nya yang beranjak pergi.

Hening,tanpa sepatah kata pun roel meninggalkan mhiren sendiri.Mhiren yang merasa ditinggal pun menahan tangan roel.

"Ma-mau kemana?" Tanya mhiren.

"Bukan urusan lo!" Jawab roel tegas.

"Aku pulang nya gimana?"tanya mhiren tak berani mengangkat wajah nya.

" Hah?taxi banyak!jalan kaki juga bisa,lo punya kaki kan?"sentak roel.

"Tap-tapi" Ucap mhiren yang dipotong oleh roel.

"Tinggal pulang apa susahnya tolol?!"ucap roel melempar kunci rumah ke muka mhiren,dan berhasil mengenai mata nya.

Roel meninggalkan mhiren yang sedang memegang mata nya yang merah tanpa memperdulikan atau bertanya kepada mhiren.

Mhiren pun mengusap mata nya yang merah akibat kunci yang dilempar dan mengenai wajah nya pun hanya bisa meringis kesakitan.

Mhiren mengambil kunci tersebut dan mencari taxi untuk pulang ke rumah yang diberi papa roel atas pernikahan mereka.

//sesampai nya dirumah.

Mhiren membersihkan rumah nya dan dilanjut dengan membereskan tempat tidur.Dia istirahat sejenak di ruang tamu.Dia beranjak dari tidur nya dan pergi ke kamar mandi untuk mengguyur tubuh mungilnya dengan air.

Secret Mactmaking (bxb-mpreg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang