ARSENIO OR GIBRAN (End)

siapa dia?

Hello guys!!!
Apa kabar?, pasti baikkan?
Okay kita tak perlu bertele tele lansung baca aja.

Happy reading.

Pagi ini Gibran sudah siap siap untuk memulai misinya.

Yaitu kembali ke titik awal, dimana ia harus tau siapa yang ingin menyelakai dirinya.

Gibran juga sudah meminta izin ke pada keluarga Bimantara yang sekarang menjadi keluarga kedua atau rumah nya.

"Mari kita mulai permainan nya"

Di tempat lain

Seorang perempuan cantik sedang menulis sesuatu di buku nya.

Catatan masalah

•sabotase
•penyerangan secara mendadak.
•kebenaran
•TIK TAK BOOM!

Ya, itu adalah catatan yang ia tulis di buku tersebut.

LAVANYA AUREN ANNABELLA adalah perempuan yang menyatat di buku tersebut.

Lavanya tau siapa yang melakukan permainan di balik cerita ini.

Tapi ia harus tutup mulut untuk tidak memberi tahu ke siapa pun kecuali.

GIBRAN.

Sebenarnya Lavanya ingin memberi tau ini di malam hari, dimana kejadian pembunuhan Gibran terjadi.

Tapi sayang nya, rencana itu gagal karena ada yang menghalang jalan nya.

Ia di kerumunin orang orang misterius dengan pakaian yang tertutup berwarna hitam.

Dan berakhir dirinya terluka, untung saja ada alga dan Kathy yang memang sedang mencari angin.

Ia di bawa kerumah sakit terdekat, sehingga dirinya koma selama beberapa bulan.

"Gak bisa aku biarkan orang itu berkeliaran di luar"

Di perjalanan menuju mansion Alexander memang begitu jauh dari mansion Bimantara.

Membutuhkan 3 jam menuju ke sana, ya kalau macet paling bisa 5 jam.

Gibran mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.

Ia tidak sabar untuk bertemu dengan pemeran lainnya.

CITT!!

Gibran memberhentikannya mobilnya secara mendadak saat seseorang di depan mobilnya itu menyebrang.

Ia keluar dari mobil mengecek seseorang tersebut.

"Apakah anda baik baik saja?"tanya Gibran menatap datar kearah seseorang yang membersihkan bajunya dari debu.

"Ya, saya tak papa"jawab dari sosok tersebut, ia pun menatap Gibran dengan sorot datar.

DEG!

Jantung Gibran terasa berhenti ketika seseorang di depannya ini dapat dia kenal.

"ALBIRRU OZKAN ALASTAIR"gumam Gibran yang masih bisa di dengar seseorang tersebut.

kalian masih ingat albirru?, albirru adalah sosok lelaki yang harus Gibran lindungi dari para pemeran antagonis dan kini mereka bertemu.

"Siapa ya?"tanya albirru menatap datar kearah Gibran.