dia pergi dan di ganti

96 11 0
                                    

Akhirnya author up kembali untuk menyiapkan mental, sebenarnya author belum move on sama keempat orang itu tapi author harus semangat.



Happy reading


















Sudah 3 bulan arsenio dan Raditya setia menutup mata, mereka dinyatakan koma.

Semua nya hanya bisa terdiam karena mereka juga harus bersyukur kalau dua orang itu masih bisa selamat.

Kalau Radit terlambat di bawa kerumah sakit mungkin saja Radit akan pergi juga, tapi untung lah Radit masih bisa selamat walaupun sebelumnya dia dinyatakan kritis.

Btw author gak tau tentang medis medis gini ya, jadi kalau ada salah maklum kan.

Back topik

Entah apa yang di buat dunia, ajaib nya Radit dinyatakan berhasil dari kritisnya dan hanya dinyatakan koma.

Hari ini albirru yang memantau perkembangan kedua orang dari balik kaca.

"Kapan kau sadar arsenio, Radit?. Apa yang kalian mimpi kan sehingga kalian tidak mau membuka mata?"tanya albirru entah kepada siapa.















Sedang kan di lain tempat yang bukan di dunia.

Tempat yang indah seperti surga, dapat kita lihat 2 orang sedang berbicara dengan tenang dan tak lupa tawa tawa yang terdengar dari belah bibir kedua orang itu.

"Gibran, gua mau bicara serius sama lu"ucap salah satu nya yang mulai menatap dingin kearah orang yang ada di depan nya.

"Bicara lah"jawab orang itu yang di panggil Gibran oleh orang yang ada di depan nya.

Ya, dia adalah Gibran Faisal Alexander sang jiwa asli yang tubuh nya di pakai oleh arsenio tapi sekarang tidak.

"Misi gua dah selesai, sekarang gua ingin Lo kembali ke tubuh asli Lo."ucap seseorang yang ada di depan Gibran.

"Maksud lu apa Arsen?, gua gak bisa kembali ketubuh gua"balas Gibran.

"Kau salah Gib, sebenarnya lu bisa kembali ketubuh Lo tapi sebelum gua benar benar pergi meninggalkan tubuh Lo"ucap orang itu yang dipanggil Arsen oleh Gibran.

Ya, dia adalah Arsenio Gaozhan Fidelis MC kita yang sedang berbicara kepada Gibran.

"Gak, gua gak mau Arsen."tolak Gibran yang mengalihkan pandangan nya ke arsenio.

Arsenio menarik nafas nya dalam dalam dan ia menggenggam tangan Gibran "dengerin gua baik baik, tubuh gua dan jiwa gua dah lemah gib. Lu bisa liat sendiri kan?, kalau tubuh gua sudah kaku dan apa lagi gua dinyatakan kritis dengan jangkau paling lama... Gua gak punya siapa siapa lagi walaupun gua hidup Gib, ya... Walaupun punya teman teman Lo, tapi karena jiwa dan tubuh gua udah lemah, sia sia juga gua hidup. Ujung ujungnya gua juga pergi dari dunia meninggalkan kenangan yang sangat menyakitkan untuk mereka dan kau, gua ngebaca kalau gua hidup mental gua akan hancur karena kehilangan Abang gua, adek gua dan sahabat gua. Gib, gua mohon kau kembali ke tubuh Lo. Keluarga Lo, saudara Lo dan teman teman Lo itu membutuhkan mu bukan aku Gib. Aku hanya jiwa asing yang masuk ketubuh Lo, jadi ini permintaan terakhir ku kembali lah ke tubuh mu"

SRET!

Arsenio mendorong tubuh Gibran ke sebuah cahaya yang ada di belakang Gibran, ia memang sudah menyadari itu.

Kalau tubuh Gibran harus segera sadar, kalau tubuh Gibran tidak sadar...Gibran akan dinyatakan kritis.

"Bang arsen, jangan hiks"lirih Gibran setelah itu tubuh nya di lahap cahaya tersebut.

ARSENIO OR GIBRAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang