Bab 14

1.3K 254 57
                                    

Saat istirahat siang, Wang Yi sedang menikmati waktu sepi di pojokan kafetaria, sambil menyantap makan siangnya yang sederhana. Namun ketenangannya seketika terganggu saat sekelompok alpha dan beta mendekatinya. Mereka datang dengan wajah penasaran yang jelas terlihat dari cara mereka mengerubungi Wang Yi.

"Hei, Wang Yi! Kamu tahu nggak di mana Zhou Shiyu?" tanya seorang laki-laki alpha dengan nada khawatir, matanya melirik ke sekeliling, mencari keberadaan Zhou Shiyu yang hari ini memang sedang absen.

Wang Yi menatap mereka dengan kesal. "Aku nggak tahu."

"Loh, bukannya kamu pacarnya Zhou Shiyu? Harusnya kamu tahu keberadaannya. Bagaimana sih, nggak bertanggung jawab banget," sahut perempuan alpha.

Wang Yi awalnya menatap mereka dengan kesal, mencoba tetap tenang. Tapi semakin banyak pertanyaan yang datang, perasaannya mulai memanas. "Aku nggak tahu," tegasnya, berharap mereka akan pergi. Tapi sebaliknya, tuduhan yang semakin lama semakin tak masuk akal membuatnya tak tahan. "Dan aku juga bukan pacarnya!" Suaranya naik tanpa bisa dikendalikan. "Aku, Wang Yi, adalah satu-satunya rival sejati Zhou Shiyu. Jangan harap aku tahu apa pun soal dia!"

Namun seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang mengerubunginya, Wang Yi merasa semakin terpojok. Semakin banyak alpha dan beta yang menyodorkan pertanyaan serupa.

"Eh, kemarin kan ada yang lihat kamu nganterin Zhou Shiyu pulang?" tanya seorang beta, seolah baru saja menyadari sesuatu.

Wang Yi hampir tersedak. "Hah? Itu ... tidak benar. Aku tidak mengantarnya pulang!" jawabnya gugup.

Salah satu laki-laki beta mengerutkan dahi, "Tidak, aku juga mendengar berita itu. Kalian sengaja pulang terlambat agar tidak diketahui oleh siapa pun, kan?"

"Siapa bilang?" tantang Wang Yi, matanya menjadi dingin.

"Anak buah Wei Xia," jawab beta itu singkat.

Wang Yi meneguk salivanya dan menjawab dengan gagap. "K-kalian percaya sama mereka?"

"Ya. Meskipun mereka nakal, tapi mereka tidak suka menyebarkan gosip. Jadi ada kemungkinan apa yang mereka katakan adalah nyata."

Para alpha dan beta semakin tak berhenti menanyakan kabar Zhou Shiyu, membuat mood Wang Yi kian memburuk. Sudah cukup ia merasakan sial kemarin, hari ini—saat istirahat siang pun dikacaukan oleh para alpha dan beta, penggemar Zhou Shiyu.

Kau tahu apa yang paling menjengkelkan? Beberapa alpha dan beta bertanya padanya soal Zhou Shiyu, ternyata dulu mereka pernah mati-matian mengejar cinta Wang Yi. Ironis, bukan?

Seperti bola salju yang menggelinding, setiap tuduhan membuat emosi Wang Yi semakin tak terkendali. Dia mencoba menjaga jarak, mencoba menahan diri, tetapi tekanan di dadanya seperti akan meledak. Dalam kemarahan yang tiba-tiba, sebelum ia menyadari apa yang ia katakan, kata-kata itu sudah terlanjur meluncur dari mulutnya. "Iya, memang aku mengantarnya kemarin!"

"Dan itu juga karena dia ... ya, karena dia butuh bantuan, bukan karena aku peduli!" bentak Wang Yi. Suaranya cukup keras untuk didengar oleh sebagian besar orang yang ada di kafetaria.

DOR! Seperti dentuman petasan yang meledak di tengah keramaian, kata-kata itu langsung menyebar ke seluruh penjuru kafetaria. Semua orang seakan terdiam sejenak, lalu segera berpaling ke Wang Yi dengan tatapan yang lebih tajam dari biasanya.

"Ahhh .... Jadi berita itu benar, kamu mengantarnya pulang?"

Wang Yi menghela napas panjang setelah menyadari kalau ia tak sengaja mengakuinya.

Mengapa sih, aku ceroboh? Pikirnya.

"Ya," kata Wang Yi pada akhirnya. "Zhou Shiyu sakit sejak kemarin. Itu alasan kenapa aku nganterin dia pulang!"

My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang