Btw, misalkan kemarin baca bab 16 kok pendek, itu karena wp nya sedang eror. Bisa baca lagi bab 16nya.
Author juga udah cek kemarin pakai second acc dan ya, pendek juga. Lalu beberapa menit kemudian kembali normal tanpa harus author kirim ulang. Oke sekian informasinya. Langsung aja.
——-/////——-Sesampainya di rumah Zhou Shiyu, suasana yang tenang tiba-tiba terganggu oleh suara tawa Zhou Shiyu. Mereka berdua baru saja turun dari motor Wang Yi setelah beta itu menyelematkannya sekali lagi di masa demam. Seperti biasa, kebersamaan mereka tidak pernah lepas dari perdebatan kecil—sebuah rutinitas yang sudah mereka ciptakan.
"Kenapa sih kamu benar-benar menjengkelkan?" Wang Yi memelototi Zhou Shiyu, meskipun ekspresinya tak sepenuhnya serius. Dia jelas kesal dan memalingkan wajahnya.
Zhou Shiyu, yang tahu bagaimana cara memancing emosi beta itu, hanya tertawa kecil, "Siapa yang menjengkelkan? Itu kamu yang selalu memiliki emosi yang meledak-ledak. Aku curiga, jangan-jangan kamu bersikap seperti ini untuk menarik perhatianku, ya?"
Wang Yi mendengus. "Jangan terlalu percaya diri. Tidak ada yang seperti itu. Aku membenci omega, khususnya kamu."
Mereka saling beradu kata, namun seperti biasa, perdebatan itu berakhir dengan Zhou Shiyu menjadi pemenang. Wang Yi semakin kesal dan mengeluarkan kata-kata kasar untuk menyerang Zhou Shiyu. Zhou Shiyu? Seperti biasa hanya tertawa, seolah-olah kata-kata kasar Wang Yi hanya angin lalu.
Namun kali ini, suasana berubah ketika Zhou Shiyu tiba-tiba mendekat. Sebelum Wang Yi sempat mengira apa yang akan terjadi, bibir Zhou Shiyu menyentuh pipinya dengan cepat, memberi kecupan singkat.
Wang Yi membeku, terdiam sejenak dengan wajah memerah. Rasa canggung dan kebingungan menguasai dirinya. Seperti ditampar oleh kenyataan, dia tidak tahu bagaimana harus merespon.
Zhou Shiyu, dengan senyum nakal, menambahkan, "Terima kasih, Wang Yi. Kamu baik sekali, selalu ada di saat-saat aku butuh. Kamu memang 'pacar' yang baik."
Sambil tertawa, Zhou Shiyu berbalik dan berjalan menuju ke dalam rumah. Wang Yi, masih terpaku dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya tersadar dari lamunannya dengan rasa kesal yang memuncak.
"Hei ... Zhou Shiyu! Kau memanfaatkanku lagi! Awas kau ya!" teriak Wang Yi dengan pipi yang mengembang menahan amarah. Lalu ia pergi dari rumah Zhou Shiyu dengan wajahnya merah padam. Motor Wang Yi melaju dengan kencang.
________
Baru saja Zhou Shiyu membuka pintu rumah dan melangkah masuk, matanya menangkap sesuatu yang membuat tubuhnya kaku. Dari sofa ruang tamu, ibunya duduk dengan anggun—seolah memang menantikan kehadirannya. Mata ibunya menatap dengan penuh curiga.
"Mama?" Zhou Shiyu mendekat, suara lembut namun tegas, mencoba menenangkan suasana yang tegang. "Sejak kapan Mama di sini? Kenapa Mama pulang lebih awal?"
"Kenapa? Apa tidak boleh?" tanya Zhou Ma dengan tenang, tapi Zhou Shiyu tahu, dibalik ketenangan itu pasti ada sesuatu yang membuatnya tak bisa tidur malam ini.
Zhou Shiyu mencengkeram tali tas jinjingnya. "Bukan begitu, Ma."
Ibunya yang ternyata sempat mengintip Zhou Shiyu dan Wang Yi dari balik jendela, tersenyum miring, "Siapa itu tadi? Pacarmu?"
Zhou Shiyu tidak bisa menyembunyikan rasa canggung yang menyusup ke dalam dirinya. "Bukan, Wang Yi hanya teman."
Ibunya mengangkat alis, matanya tajam. "Oh ... namanya Wang Yi? Dia temanmu? Hm ... Betul? Tapi mengapa kamu mencium pipinya? Dia alpha atau beta?"
"Emm ... itu ... dia beta."
"Beta? Pacarmu seorang beta?!" tanya Zhou Ma dengan nada terkejut, seolah tak mempercayai pengakuan anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO
RomanceWang Yi, seorang beta yang dingin, membenci omega, terutama Zhou Shiyu-rival sekelasnya yang selalu dikelilingi para alpha atau beta karena kecantikan dan kecerdasannya. Setiap hari mereka berdebat sampai seluruh sekolah mengetahui rivalitas mereka...