Zhou Shiyu mendesah keras, membolak-balik tubuhnya di kasur penginapan. Jarinya mengetuk-ngetuk ponsel tanpa tujuan, matanya menatap langit-langit dengan pandangan bosan. Setiap detik terasa seperti satu jam. Ia merasa frustrasi—ini adalah satu-satunya hari libur yang diberikan pihak perkemahan setelah insiden kemarin, tapi menghabiskan waktu sendirian di kamar ternyata lebih menyiksa daripada yang ia bayangkan.
"Sial ... kenapa malah jadi begini," gumam Zhou Shiyu, membenamkan wajahnya ke bantal.
Pikirannya melayang pada Wang Yi—wajahnya yang selalu tenang dan dingin, sorot matanya yang tajam, bahkan ekspresi bingung dan gugupnya saat Zhou Shiyu menggoda, begitu menggemaskan. Kenapa bayangan Wang Yi tak bisa hilang dari pikirannya?
Dia ingat kejadian kemarin tentang Wang Yi yang mungkin sebenarnya adalah alpha. Hatinya mendesir aneh dan entah kenapa ia merasa senang dengan kemungkinan itu. Kecurigaannya selama ini bisa dikatakan hampir akurat.
"Tapi ... kalau dia alpha, kenapa baru sekarang muncul tanda-tandanya?" gumam Zhou Shiyu pada dirinya sendiri. Dimulai dari tinggi badannya, fitur wajah, dan sorot matanya—perlahan dengan pasti, wajah dan tubuh Wang Yi menunjukkan dia adalah alpha. Namun perubahan ini terlalu cepat dan itu membuat Zhou Shiyu semakin bertanya-tanya dalam hatinya.
"Apa ... ini semua gara-gara aku yang menggigitnya saat masa demamku?" gumamnya tiba-tiba.
Ia menggigit bibirnya, menyadari kemungkinan aneh yang belum pernah ia dengar sebelumnya. "Mungkinkah ... gigitan itu bisa membangkitkan kelenjar beta Wang Yi yang sebelumnya tidak aktif? Tapi ini aneh, belum ada kasus seperti ini di dunia ini," gumamnya, merasa sedikit takut namun penasaran pada saat yang bersamaan.
Zhou Shiyu menghela napas panjang dan memejamkan mata, mencoba menenangkan dirinya. Tapi pikirannya terus berputar, menyusun rencana agar setelah perkemahan ini, ia bisa membujuk Wang Yi pergi ke rumah sakit feromon bersamanya. Zhou Shiyu tahu bahwa Wang Yi keras kepala, apalagi jika sudah menyangkut identitasnya sebagai beta. Wang Yi selalu bangga sebagai beta, meskipun sering diremehkan oleh orang-orang.
"Kalau aku bilang ini demi kesehatan, apakah dia menyetujuinya?" gumam Zhou Shiyu sambil tersenyum kecil. "Lagipula, kita perlu jawaban pasti. Aku harus tahu kenapa tubuhnya bisa mengeluarkan feromon alpha."
Di sisi lain, Wang Yi duduk dengan tenang di sebuah aula. Pelajaran hari ini cukup santai, tidak ada poin yang diperebutkan, hanya penjelasan pelajaran dari guru.
Peristiwa hilangnya Zhou Shiyu kemarin populer di perkemahan belajar musim panas, membuat pihak perkemahan mengendurkan pelatihan hari ini. Jadi hari ini pelajarannya cukup santai dan yang terpenting, sisa hari di perkemahan belajar ini tidak akan ada aktivitas fisik lagi.
Wang Yi sedikit bersyukur, setidaknya nanti sore ia bisa langsung beristirahat. Namun ketika masih siang, ia merasakan keanehan pada tubuhnya. Ia memijat lehernya yang terasa berdenyut nyeri di tempat Zhou Shiyu menggigitnya kemarin. Rasa lelah menyelimuti tubuhnya, membuat tubuhnya semakin lemah.
"Sial, kenapa rasanya sakit sekali?" keluh Wang Yi, menggigit bibirnya.
Sakit itu bukan hanya di leher; rasa nyerinya menjalar ke seluruh tubuh, membuatnya merasa lemas. Ia menghela napas dan menatap wajahnya sendiri di layar hp-nya, menyentuh bekas gigitan Zhou Shiyu di lehernya. Saat itu, Su Shanshan yang ada di sampingnya, tiba-tiba menoleh dan menatap Wang Yi dengan kening berkerut.
"Wang Yi, kamu baik-baik saja?" tanya Su Shanshan dengan nada prihatin. "Wajahmu pucat banget."
Wang Yi mengerjap, berusaha tersenyum tipis. "Ah ... nggak apa-apa kok. Cuma ... kecapekan saja."
Su Shanshan mendekat dan meletakkan tangan di pundak Wang Yi. "Kamu yakin? Wajahmu sangat pucat. Kamu sakit? Tolong jangan berbohong kepadaku."
Akhirnya Wang Yi mengangguk dan berkata jujur. "Sepertinya begitu."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO
RomanceWang Yi, seorang beta yang dingin, membenci omega, terutama Zhou Shiyu-rival sekelasnya yang selalu dikelilingi para alpha atau beta karena kecantikan dan kecerdasannya. Setiap hari mereka berdebat sampai seluruh sekolah mengetahui rivalitas mereka...