Wang Yi merasakan ada yang tidak beres sejak pertama kali mereka tiba di pos kedua. Meskipun suasana cukup santai, dengan para anggota timnya bercanda sambil meminum air dan menyantap bekal ringan, firasat buruk terus menghantuinya. Perasaannya makin tidak enak ketika ia melihat tim omega lain yang baru tiba—tim Liu Yu, namun tanpa kehadiran Zhou Shiyu.
Jantung Wang Yi berdegup lebih cepat. Zhou Shiyu seharusnya ada bersama timnya, bukan? Dengan langkah cepat, Wang Yi berdiri dan berjalan mendekati Liu Yu, yang sedang berbincang dengan teman-temannya sambil tertawa kecil.
"Liu Yu!" Wang Yi memanggilnya, suaranya tegas.
Liu Yu dan teman-temannya menoleh dengan ekspresi terkejut. Salah satu teman yang tadi sempat menangis, menatap Wang Yi dengan ekspresi takut.
"Di mana Zhou Shiyu?" tanya Wang Yi
Liu Yu memasang wajah tak peduli dan mengangkat bahu. "Oh, dia? Aku nggak tahu. Dia yang ingin terpisah dari tim. Katanya mau jalan sendiri."
"I-iya kami tidak tahu," salah satu omega lainnya menimpali dengan tergagap. "Dia pergi sendiri."
Wang Yi mengerutkan kening, merasa ada yang aneh dengan jawaban itu. Ini sudah sore, sebentar lagi gelap, tidak mungkin Zhou Shiyu memisahkan diri. "Zhou Shiyu bukan tipe orang yang egois. Bahkan kalau ada masalah di antara kalian, dia pasti tetap akan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Jadi kenapa kalian bisa berpisah?"
Liu Yu tersenyum tipis, lalu mendekat dengan pandangan menggoda. "Kenapa? Kamu khawatir sama pacarmu, ya? Kamu begitu perhatian padanya. Aku jadi sedikit iri dengan pacarmu."
Wang Yi menahan napas, mencoba untuk tetap tenang meskipun hatinya sudah penuh dengan rasa cemas. "Bisakah kamu serius sekali saja? Ini soal keselamatan. Kalau seorang anggota tim kalian terpisah, kalian seharusnya segera melapor pada instruktur."
Namun, bukannya merespons serius, Liu Yu malah tertawa kecil. "Ah, kamu ini terlalu serius. Zhou Shiyu pasti baik-baik saja. Dia sendiri yang ingin memisahkan diri, ngapain kami mengkhawatirkannya? Dia kan sok tahu, pasti dia sudah sampai pos tiga."
Kata-kata Liu Yu yang terkesan meremehkan hanya membuat Wang Yi semakin curiga. Zhou Shiyu bukan tipe yang akan sembarangan meninggalkan tim, apalagi di situasi seperti ini. Meski hati kecilnya penuh kekhawatiran, Wang Yi tahu dia harus mencari tahu sendiri. Dengan tegas, dia mengabaikan Liu Yu dan kembali ke timnya.
"Wang Yi, mau ke mana?" teriak Liu Yu, tapi diabaikan Wang Yi.
Wang Yi kembali ke tempat timnya berkumpul dengan ekspresi khawatir yang jelas tercetak di wajahnya.
"Zhou Shiyu hilang. Ada sesuatu yang aneh dan aku nggak bisa mengabaikannya," kata Wang Yi pada teman-temannya. "Aku minta izin untuk memeriksa jejak di sekitar jalan setapak ini."
Teman-temannya ikut bersimpati, mereka menganggukkan kepala. Salah satu dari mereka menepuk pundaknya. "Pergilah. Kami bisa menunggu di sini dan memberi tahu instruktur kalau terjadi apa-apa. Jika dalam tiga puluh menit kamu tidak segera menyusul kita, kami akan melapor ke instruktur."
Dengan anggukan singkat, Wang Yi langsung bergegas, meninggalkan pos kedua. Dia tidak bisa pergi ke instruktur tanpa bukti pasti dan tak bisa asal tuduh, jadi dia memutuskan untuk mencari jejak Zhou Shiyu sendirian terlebih dulu.
Dia berjalan cepat, turun dari gunung. Firasatnya mengatakan bahwa Zhou Shiyu pasti belum sampai di pos dua. Ia memeriksa jalan setapak dengan teliti, berharap menemukan petunjuk apa pun yang bisa membawanya pada Zhou Shiyu.
Di tengah pencarian, dia melihat sebuah jalur kecil di pinggir jalan setapak utama. Wang Yi berjongkok, memeriksa jalur kecil itu. Rumput di jalur itu tampak terinjak, seolah-olah ada orang yang melewatinya baru-baru ini. Meskipun dia tidak yakin apakah itu jejak Zhou Shiyu atau bukan, firasatnya mengatakan bahwa dia harus memeriksanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO
RomanceWang Yi, seorang beta yang dingin, membenci omega, terutama Zhou Shiyu-rival sekelasnya yang selalu dikelilingi para alpha atau beta karena kecantikan dan kecerdasannya. Setiap hari mereka berdebat sampai seluruh sekolah mengetahui rivalitas mereka...