Sudah genap sebulan sejak Wang Yi dan Zhou Shiyu resmi berpacaran. Dan seperti yang sudah diperkirakan, Wang Yi tidak akan melewatkan kesempatan untuk merayakan 'hari spesial' itu. Meskipun Zhou Shiyu tidak memiliki rasa ritual seperti Wang Yi, ia tetap menerima ajakan kencan itu.
Minggu pagi yang cerah, Wang Yi sudah menunggu di depan rumah Zhou Shiyu dengan motor silvernya yang mengkilap. Di belakangnya ada sebuah tas ransel kecil yang dia siapkan khusus untuk 'kencan' mereka hari ini. Isinya hanya dompet, ponsel, dan sesuatu yang sangat rahasia—mungkin nanti Zhou Shiyu menitipkan barang ke dalam ransel kecilnya itu. Wang Yi memakai jaket kasual berwarna navy, rambutnya rapi (sepertinya ia menghabiskan waktu ekstra di depan kaca tadi pagi), dan senyum lebarnya terpampang seperti biasa.
Tidak lama kemudian, pintu rumah Zhou Shiyu terbuka, dan keluarlah Zhou Shiyu dengan pakaian santai: sweater putih longgar dan celana jeans hitam. Ia tampak cantik tanpa perlu berusaha, tetapi pipinya sedikit memerah begitu melihat Wang Yi yang tersenyum lebar seperti anak anjing menunggu diberi perhatian.
"Kau datang tepat waktu," kata Zhou Shiyu, menutup pintu rumahnya di belakangnya.
"Tentu saja!" Wang Yi menyeringai. "Aku tidak akan terlambat di hari spesial ini."
Zhou Shiyu mengangkat alis. "Hari spesial? Hanya karena ini hari ke-30 kita berpacaran?"
"Ya!" Wang Yi menjawab dengan penuh semangat. "Kenapa? Itu penting, kan? Setidaknya untukku."
Zhou Shiyu menghela napas kecil, tetapi ada senyuman lembut di wajahnya. "Kau ini terlalu berlebihan. Aku kira cuma ada perayaan seminggu kita berpacaran, tapi sekarang ada juga perayaan sebulan kita berpacaran? Tapi baiklah, kita pergi ke mana?"
"Tentu saja. Akan ada perayaan-perayaan lainnya." Wang Yi menunjuk tas ranselnya sambil tersenyum penuh rahasia. "Kau akan tahu nanti. Percayalah, aku sudah menyiapkan sesuatu yang spesial."
Zhou Shiyu menggeleng pelan tetapi tetap tersenyum. "Baiklah. Aku ikut saja. Jangan membuatku menyesal."
"Tidak akan!" Wang Yi menjawab sambil menepuk motornya. "Ayo, naik!"
Setelah sekitar 20 menit perjalanan, mereka tiba di sebuah petshop yang terlihat ramai tetapi hangat. Di depan toko itu, ada poster besar bergambar anak-anak kucing dan anak-anak anjing yang tersenyum menggemaskan. Di bawah poster itu tertulis: "Adopt Me: Jadikan Hari Anda Lebih Berwarna dengan Teman Baru!"
Zhou Shiyu menatap petshop itu dengan bingung. "Petshop? Kau membawaku ke sini?"
"Iya!" jawab Wang Yi dengan senyum lebar. "Kau suka kucing, kan?"
Zhou Shiyu menatap Wang Yi dengan tatapan heran bercampur geli. "Bagaimana kau tahu aku suka kucing?"
Wang Yi tersenyum penuh percaya diri. "Aku memperhatikan, tentu saja! Kau punya wallpaper kucing di ponselmu. Jadi, aku pikir, kenapa tidak kita menghabiskan waktu di tempat yang penuh dengan kucing dan anjing menggemaskan?"
Zhou Shiyu tidak bisa menahan senyumnya. "Kau benar-benar memperhatikan hal kecil seperti itu?"
"Papa bilang aku harus belajar peka," kata Wang Yi sambil menggaruk tengkuknya. "Jadi aku mencoba."
Zhou Shiyu tertawa kecil. "Baiklah, Wang Yi. Kau lulus. Ayo masuk."
Begitu mereka masuk, suasana langsung terasa hangat. Ada suara anak-anak anjing yang menggonggong kecil, kucing-kucing yang mengeong di dalam kandang, dan beberapa pelanggan yang sibuk memilih perlengkapan hewan peliharaan. Zhou Shiyu langsung tertarik pada sekumpulan anak kucing yang sedang bermain di kandang kaca besar.
"Kau lihat yang ini?" Wang Yi menunjuk seekor anak kucing putih dengan corak abu-abu di badannya. "Dia mirip denganmu."
Zhou Shiyu tertawa kecil. "Kenapa kau bilang begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO
RomanceWang Yi, seorang beta yang dingin, membenci omega, terutama Zhou Shiyu-rival sekelasnya yang selalu dikelilingi para alpha atau beta karena kecantikan dan kecerdasannya. Setiap hari mereka berdebat sampai seluruh sekolah mengetahui rivalitas mereka...