Wang Yi merasa seperti berada di surga kecilnya saat waktu istirahat siang. Hari ini, Zhou Shiyu tidak pergi ke kafetaria seperti biasanya. Ini berarti Wang Yi bisa menikmati waktu tenangnya tanpa perlu canggung atau teringat akan ciuman yang terjadi kemarin malam. Ia duduk di meja kafetaria dengan santai, memakan makanannya dengan riang, sementara earpod-nya menempel di telinga, memutar lagu favoritnya. Sesekali, Wang Yi menganggukkan kepalanya mengikuti irama musik, menikmati momen tenang yang jarang terjadi.
Di depannya, Su Shanshan dan San Yi juga duduk sambil makan. Su Shanshan tampak tak kalah bahagia dari Wang Yi. Dia melirik Wang Yi yang sedang menikmati makanannya dengan begitu senang dan tertawa kecil. Wang Yi sepertinya tidak menyadari betapa hebohnya gosip terbaru tentang dirinya di forum sekolah.
"Ah, Wang Yi, kamu benar-benar nggak tau apa-apa, ya," gumam Su Shanshan sambil menyuap nasi ke mulutnya, senyum nakal bermain di bibirnya.
Wang Yi, yang asyik dengan makanannya, menoleh sebentar. "Hah? Apa yang kamu bilang?" tanyanya, sambil menyingkirkan satu earphone dari telinganya.
Su Shanshan hanya menggeleng sambil terkekeh. "Nggak, nggak ada apa-apa. Makan aja, kayaknya kamu lagi bahagia banget hari ini."
"Jelas! Menu makanan hari ini adalah menu yang kusuka," jawab Wang Yi dengan senyum lebar. "Kamu nggak tahu betapa damainya hari ini."
San Yi, yang duduk di samping Su Shanshan, menatap Wang Yi dengan sedikit penasaran. "Kamu nggak ngecek forum sekolah, ya?"
Wang Yi mengernyit. "Forum sekolah? Nggak. Aku nggak punya akun di sana. Kenapa emangnya?"
Su Shanshan dan San Yi saling bertukar pandang, kemudian Su Shanshan menahan tawa kecilnya. "Nggak apa-apa sih. Kamu mungkin bakal terkejut aja kalau tahu apa yang mereka tulis tentang kamu di sana."
Wang Yi merasa sedikit bingung, tapi tidak terlalu memedulikan ucapan mereka. Dia lebih tertarik menikmati makanannya yang tiba-tiba terasa lebih enak dari biasanya. Mungkin karena tidak ada Zhou Shiyu di dekatnya sejak kejadian kemarin dan Wang Yi tidak perlu merasa canggung. Hari ini adalah hari yang baik.
Namun tanpa Wang Yi sadari, di balik layar forum sekolah, gosip tentang dirinya dan Zhou Shiyu semakin memanas.
Berkat aksi heroik Wang Yi yang menyelamatkan Zhou Shiyu dari kelompok Wei Xia kemarin, namanya tiba-tiba melejit. Cerita tentang kejadian itu diunggah oleh sebuah akun anonim (yang sebenarnya adalah Baozi, sahabat dekat Zhou Shiyu) dan dengan cepat menjadi viral di kalangan siswa. Meskipun cerita yang diunggah oleh Baozi sudah dilebih-lebihkan di sana-sini, membuat Wang Yi tampak seperti pahlawan tak terkalahkan, faktanya kejadian sebenarnya jauh dari itu.
Dalam cerita di forum, Wang Yi digambarkan dengan sangat heroik. Ia 'berhasil mengalahkan' kelompok Wei Xia dengan keberanian luar biasa, meskipun kenyataannya, Wang Yi hampir babak belur. Jika bukan karena helm motornya yang melindungi wajahnya, dia mungkin akan pulang dengan wajah penuh lebam.
Komentar di forum pun beragam. Rata-rata merasa takjub dengan keberanian Wang Yi.
KepompongKecil: Bro, keren banget, sih, Wang Yi bisa ngelawan Wei Xia gitu. Aku denger dia nggak mundur meski dikeroyok
PutriTidur: Serius? Aku dengar juga dia melindungi Zhou Shiyu hingga akhirnya kelompok Wei Xia diskors! Keren banget, kenapa dia tidak memilih omega sepertiku saja? Sejujurnya Wang Yi akhir-akhir ini tampak tampan.
PoniCantikSinga: Hehe, aku jadi CPF baru di sini. 'Yizhou' bener-bener pasangan yang real! Zhou Shiyu dan Wang Yi kelihatan sangat manis. Lovlov 🥰
Ratusan komentar lain mulai membanjiri forum, semua memuji keberanian Wang Yi dan membuat karangan fiksi sendiri tentang 'hubungan spesial' antara beta itu dan Zhou Shiyu. Beberapa CPF bahkan mulai membuat fanfiction tentang mereka, yang membuat forum sekolah semakin ramai dalam waktu singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABO
RomanceWang Yi, seorang beta yang dingin, membenci omega, terutama Zhou Shiyu-rival sekelasnya yang selalu dikelilingi para alpha atau beta karena kecantikan dan kecerdasannya. Setiap hari mereka berdebat sampai seluruh sekolah mengetahui rivalitas mereka...