Bab 4

1.4K 254 49
                                    

Wang Yi menundukkan kepala ke atas meja, tubuhnya terasa berat dan pegal setelah menjalani hukuman membersihkan kelas kosong bersama Zhou Shiyu. Hukuman yang sebenarnya terasa lebih seperti hukuman ganda, bukan hanya karena pekerjaan membersihkannya, tapi juga karena harus melakukannya dengan Zhou Shiyu yang terus saja mendominasi perdebatan dan situasi.

Bel istirahat pagi berdering nyaring di seluruh kelas. Hanya sepuluh menit, waktu yang singkat, tapi cukup untuk mengumpulkan tenaga sejenak. Beberapa murid memanfaatkan waktu ini untuk mengulas pelajaran, beberapa tertidur di mejanya seperti Wang Yi, beberapa pergi ke kafetaria, dan beberapa lainnya hanya bercanda bersama teman.

Wang Yi menarik napas panjang, mencoba merilekskan otot-otot yang tegang. Tapi sayangnya, suara yang tak asing lagi mulai memenuhi udara di sekitarnya. Suara tawa dan obrolan pelan yang selalu terdengar di sekitar bangku Zhou Shiyu.

Dia mendesah keras, matanya masih terpejam, namun jelas sekali kalau suasana di meja Zhou Shiyu sangat berbeda dari meja lainnya. Wang Yi bisa mendengar suara para alpha dan beta yang berkumpul di sekitar Zhou Shiyu, menawarkan berbagai macam ajakan untuk menghabiskan waktu istirahat.

Serius deh, Zhou Shiyu ... mereka seperti lalat yang mengelilingi bunga perangkap lalat venus tiap hari. Wang Yi mendengus dalam hati, kesal melihat bagaimana Zhou Shiyu selalu dikelilingi oleh perhatian.

Sambil tetap mencoba untuk tidur, Wang Yi tampa sengaja mendengarkan percakapan yang berlangsung di meja Zhou Shiyu. Para alpha dan beta, seperti biasa, mendekati Zhou Shiyu dengan senyuman canggung, mencoba menawarkan sesuatu yang membuat mereka terlihat keren.

"Zhou Shiyu, istirahat kali ini kamu mau ke kafetaria bareng aku? Aku bisa beliin apa pun yang kamu suka!" Seorang perempuan alpha menawarkan dengan suara penuh harap.

" Terima kasih, tapi aku nggak terlalu lapar sekarang. Mungkin lain kali?" Zhou Shiyu menjawab dengan senyuman lembut, menolak dengan halus seperti biasanya.

Wang Yi memutar matanya dari bawah lengan yang menutupi wajahnya. "Tentu saja, ditolak lagi dengan halus. Apa nggak bosan mereka selalu denger jawaban yang sama?" gumamnya pelan.

Seolah bergantian, seorang laki-laki beta mengambil alih. "Kalau nggak lapar, mungkin mau sekadar jalan-jalan sebentar? Udara segar di luar bisa bantu kamu lebih rileks, lho!"

"Itu ide yang bagus, tapi aku rasa aku butuh waktu sebentar di kelas untuk istirahat," Zhou Shiyu menjawab lagi, kali ini dengan tawa kecil yang membuat beta itu tersenyum malu-malu.

"Kenapa mereka nggak nyadar sih? Dia nggak mau! Kasihan betul mereka, ditolak dengan senyum seperti itu, masih juga berharap," Wang Yi bergumam, lebih keras kali ini, tapi tetap hanya didengar dirinya sendiri.

Seorang laki-laki alpha lain, yang sepertinya tidak ingin kalah, maju ke depan dengan meletakkan sebuah kotak susu di atas meja. "Zhou Shiyu aku membelikanmu susu kesukaanmu. Bagaimana kalau nanti saat istirahat siang, kita makan bersama di kafetaria?"

"Terima kasih ya, kamu baik sekali. Tapi nanti sepertinya aku tidak berniat ke kafetaria, maaf ...." Zhou Shiyu kembali tersenyum, tetap dengan sopan, sekali lagi menolak tawaran itu.

Wang Yi mendengus lebih keras kali ini, menahan frustrasi. "Coba kalau itu aku, pasti udah aku bilang, 'Jangan ganggu, aku mau tidur!' Tapi Zhou Shiyu, selalu sopan, selalu sok sempurna. Kalau mau tolak, ya tolak aja. Kok repot?"

Suara obrolan dari meja Zhou Shiyu tidak berhenti di situ. Para alpha dan beta yang mengepungnya tampaknya tidak akan menyerah dengan mudah. Bahkan, setiap penolakan halus dari Zhou Shiyu tampaknya hanya membuat mereka semakin gigih.

Seorang laki-laki beta yang lebih berani mencoba strategi berbeda. "Kalau ada waktu luang nanti, mungkin kita bisa belajar bareng? Ada beberapa pelajaran fisika yang masih bingung buat aku."

My Little Omega [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48] ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang