BAB XXI (DIA MENOLONGKU?)

31 3 0
                                    

'Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam sampai bisa tidur sekamar dengan Dia' Ucap Yui dalam hati sambil jantungnya berdetak sangat cepat.

Saat Yui masih asik berkutat dengan pikirannya tiba-tiba...

Srekk.....

Brughh.......

Yui pun lalu menengok ke arah sumber suara itu. Ia pun melihat Sanemi yang sedang memindahkan kasurnya ke pojok kamar, jauh dari kasur Yui.

"Aku akan tidur disini, kau tidur disana saja" Ucap Sanemi yang kemudian menidurkan tubuhnya ke kasur miliknya.

Yui pun hanya termenung melihat ke arah Sanemi, namun ia menyetujuinya. Yui pun lalu berjalan menuju kasurnya dan kemudian menidurkan tubuhnya pada kasur itu.

Beberapa menit kemudian saat Yui hendak menutup matanya tiba-tiba.....

Srekk...

Suara pintu kamar pun terbuka yang menandakan bahwa ada orang yang membukanya. Yui pun kemudian melihat ke arah pintu itu. Ia pun menemukan bahwa yang membuka pintu kamar itu adalah Sanemi.

"Kau mau pergi kemana malam-malam begini?" Tanya Yui pada Sanemi.

Sanemi yang hendak keluar pun menghentikan langkahnya.

'Sial kupikir dia sudah tidur' Ucap Sanemi dalam hati.

Yui masih setia menatap Sanemi dan menunggu jawaban darinya.

"Aku ingin mencari udara segar diluar, dan juga aku ingin berjaga-jaga melihat keadaan diluar siapa tau ada iblis yang berkeliaran atau pun ada warga yang butuh pertolongan" Ucap Sanemi dengan tatapan lurus kedepan namun nada bicaranya lembut.

Setelah mengucapkan hal itu Sanemi pun lalu melangkah keluar dari kamar dan menutup pintunya.

Yui pun hanya dapat terdiam melihat kepergian Sanemi.

"Kenapa dia pergi malam-malam begini? Apakah aku berbuat salah? Atau dia tidak nyaman dengan kehadiranku ya?" Ucap Yui bertanya-tanya dengan mata yang masih setia melihat ke arah pintu kamar itu.

Setelah cukup lama berkutat dengan pikirannya Yui pun memutuskan untuk tidur.

Skipp.....

Saat ini Yui dan Sanemi sedang melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat dimana misi mereka berada.

Mereka sampai di sebuah desa yang merupakan desa yang berbatasan langsung dengan desa yang ingin mereka tuju.

Mereka berdua memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu untuk memulihkan tenaga.

Skipp.....

Setelah mereka berdua makan siang, kemudian mereka melanjutkan perjalanannya.

Saat di tengah perjalanan terlihat mereka berdua tengah berjalan melewati para warga desa yang sedang beramai-ramai mengangkat sebuah tong kayu yang berisikan sebuah air untuk diletakkan pada sebuah gerobak.

Saat Yui akan melewati salah satu warga desa yang sedang mengangkat tong diatas sebuah gerobak tiba-tiba......

"OOHH TIDAK TONG ITU JATUH, HATI-HATI!!!!" Ucap warga desa itu panik karena tong yang diangkatnya itu terjatuh.

"AHHH!!" Ucap Yui berteriak.

Yui yang sedang berjalan di dekat gerobak itu pun hampir saja tertimpa tong kayu tersebut.

Untung saja......

Byarr.....

Grepp.....

Sanemi yang melihat Yui hampir tertimpa tong itu pun langsung menarik Yui kedalam pelukannya dan memukul tong itu menjauh dari mereka berdua.

Yui terkejut karena Sanemi tiba-tiba menarik dirinya kedalam pelukannya.

'A-apa ya-ng terjadi? A-apa dia me-melukku?' Ucap Yui dalam hati.

Kemudian Sanemi pun melepaskan pelukannya dari Yui dan memegang kedua pundak dan menatap Yui intens.

"Apa kau baik-baik saja??? Apa ada yang terluka??" Tanya Sanemi kepada Yui khawatir.

Yui pun hanya terdiam, ia masih saja terkejut dengan Sanemi yang tadi memeluknya.

"A-ah i-iya ak-u ba-ik baik saj-a" Ucap Yui gugup.

Sanemi pun kemudian menghela nafasnya lega dan melihat ke arah warga yang tadi menjatuhkan tong tersebut dengan marah.

"HEI!! LAIN KALI HATI-HATI!! APA KAU TIDAK LIHAT TONG YANG KAU JATUHKAN ITU HAMPIR MENIMPA TEMANKU INI, BRENGSEK!!" Ucap Sanemi marah kepada warga itu.

"Ma-maaf tuan aku tidak sengaja tadi tong itu tiba-tiba terlepas dari genggamanku" Ucap warga itu takut karena wajah Sanemi yang menatap tajam dirinya.

Sanemi hendak pergi menuju warga itu untuk memukulnya tetapi dihentikan oleh Yui yang memegang lengan kekarnya.

"Tidak apa Shinazugawa-san, aku baik-baik saja. Kau tidak perlu mempermasalahkan hal ini"

..........

Apa yang akan terjadi selanjutnya ya?
Bagaimanakah hubungan mereka berdua nantinya?
Mengapa Sanemi membantu Yui? Apakah dirinya mempunyai perasaan pada Yui??

TBC.......

The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang