Kisah ini bermula dari sang pilar angin yaitu Shinazugawa Sanemi yang bertemu dengan seorang pilar yaitu Haganashi Yui sang pilar es. Sanemi yang sudah lama memiliki rasa untuk Yui sejak pertama kali mereka bertemu, akan tetapi Yui tidak menyadari n...
"Dadah kak, cepat pulang ya" Ucap Kiyaa sambil membalas lambaian tangan Yui.
Setelah itu Yui pun pergi untuk melihat keadaan sekitar.
Saat sedang melihat-lihat sekitar tiba-tiba....
Brughh....
"Aww!!" Ucap Yui dan seorang laki-laki.
Yui seperti merasakan Deja vu. Bagaimana tidak laki-laki yang ia tabrak saat ini adalah laki-laki yang sama dengan laki-laki yang waktu itu ia tabrak.
'Ya Tuhan, apakah ini yang namanya takdir' Ucap Yui dalam hati sambil menatap laki-laki itu.
"Aww, ergh hei apa ka-" Ucap laki-laki itu terhenti.
'Dia bukannya gadis yang waktu itu ya?' Tanya laki-laki itu dalam hati.
Mereka berdua pun saling menatap selama beberapa menit. Kemudian Yui pun tersadar dan lalu ia pun meminta maaf.
"A-ah maafkan aku, ak-aku tidak sengaja tadi aku sedang tidak fokus" Ucap Yui.
Laki-laki itu pun menghembuskan nafasnya kasar.
Huft.....
"Hmm baiklah lain kali kalau jalan hati-hati" Ucap laki-laki itu.
Laki-laki itu pun bangkit dan beranjak pergi. Saat laki-laki itu berjalan beberapa langkah tiba-tiba....
"T-Tunggu Dulu!!" Ucap Yui sedikit berteriak.
Laki-laki itu pun kemudian membalikkan badannya dan menatap ke arah Yui.
Yui pun kemudian memberanikan dirinya untuk mengatakan hal yang ia ingin tanyakan pada laki-laki itu selama beberapa Minggu ini.
"A-ah ak-aku i-ingin ber-tanya, si-siapakah namamu?" Ucap Yui dengan terbata-bata.
Laki-laki itu pun mengerutkan dahi nya.
"Kenapa kau mau tau namaku?" Tanya laki-laki itu.
Yui pun semakin gugup dibuatnya.
"A-ah tidak apa-apa kok, ak-aku hanya ingin tau namamu" Ucap Yui.
Laki-laki itu pun berpikir sejenak dan mengatakan.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Namaku Shinazugawa Sanemi" Ucap Sanemi.
Yui yang kini mendapatkan Jawaban dari pertanyaannya selama ini pun terlihat berbinar dan jantungnya berdetak sangat kencang.
'Shinazugawa.... Sanemi?' Ucap Yui dalam hati.
"Baiklah kau sudah mendapat jawaban dari pertanyaanmu itu kan. Kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Sanemi sambil berbalik pergi.
Sanemi pun pergi dan meninggalkan Yui seorang diri disana. Terlihat Yui sedikit tersentak saat Sanemi pergi menjauh darinya. Sebenarnya ia ingin sekali bertanya lebih banyak pertanyaan tetapi dia terlalu gugup untuk mengatakan satu patah kata pun.
Skipp.....
Kini Yui telah kembali ke kediamannya.
"Aku pulang.." Ucap Yui sambil masuk ke kediamannya.
"Wahh kakak sudah pulang ya" Ucap Kiyaa.
Yui pun tersenyum dan mengelus kepala Kiyaa.
"Iya, maaf kakak lama ya?" Ucap Yui.
Kiyaa pun hanya menggelengkan kepalanya.
Setelah itu mereka pun pergi memasak makan malam bersama.
Skipp.....
Saat ini Yui tengah termenung sambil tiduran di atas kasurnya.
"Hah padahal tadi aku ingin bertanya beberapa hal lagi tapi aku tidak bisa mengatakannya karena gugup, YA TUHAN BAGAIMANA INI AKU MALU SEKALI TADI!!" Ucap Yui frustasi sambil menyembunyikan wajahnya pada bantal yang sedang digunakannya.
