BAB XXV (SADAR KEMBALI)

45 3 0
                                    

"I-ibu, a-ayah....." Ucap Yui lirih sambil melihat ke arah kedua orang tuanya.

"Iya nak, ini kami" Ucap Ibu Yui lembut sambil tersenyum kearah Yui.

Yui yang mendengar ucapan ibunya itu pun kemudian bangkit dan langsung memeluk kedua orang yang paling ia rindukan.

"Hiks,hiks ayah hiks ibu hiks, aku sangat rindu hiks pada kalian" Ucap Yui sambil sesenggukan.

"Iya kami tau nak, kami juga sangat merindukanmu" Ucap Ayah Yui sambil mengelus lembut kepala Yui.

"Hiks, ayah ibu hiks aku ingin hiks kita bisa selalu bersama hiks seperti dulu lagi" Ucap Yui sambil melepas pelukannya.

"Tidak nak, ini belum waktunya dirimu untuk ikut bersama kami" Ucap Ibu Yui sambil mengelus pipi Yui lembut.

"Hiks tapi kenapa Ibu?" Tanya Yui lirih.

"Masih ada banyak orang yang membutuhkan dirimu Yui, kau harus kembali kepada mereka sekarang" Ucap Ayah Yui.

Yui yang mendengarnya pun hanya menatap kedua orang tuanya dengan mata yang sedih.

Ibu Yui pun tersenyum lalu berkata "Jangan khawatir nak, suatu saat nanti kita pasti akan bersama lagi seperti dulu" Ucap Ibu Yui sambil tersenyum.

"Benarkah itu ibu?" Tanya Yui kepada ibunya.

Ibu Yui pun hanya mengangguk.

"Baiklah sekarang sudah waktunya untuk dirimu kembali kepada mereka Yui" Ucap Ayah Yui.

Yui yang mendengar perkataan Ayahnya itu pun menjadi terkejut.

"T-tapi ayah aku masih ingin menghabiskan waktu bersama kalian berdua disini" Ucap Yui sambil terus meneteskan air matanya.

"Tidak Yui, kau sudah terlalu lama meninggalkan mereka. Kini kau harus kembali kepada mereka yang peduli dan sayang kepadamu" Ucap ibu Yui sambil tersenyum.

"Ti-tidak hiks, ak-aku masih ingin bersama kalian hiks. Kumohon hiks jangan tinggalkan aku hiks lagi Ayah hiks Ibu" Ucap Yui sambil sesenggukan karena pandangannya mulai memudar.

"Jangan khawatir nak, suatu saat nanti kita pasti akan bersama lagi. Jaga dirimu baik-baik Yui, Kami sangat sayang dan bangga kepadamu" Ucap kedua orang tua Yui.

"Ti-tidak hiks IBU AYAHH!!!" Teriak Yui memanggil kedua orang tuanya yang kini sudah tak terlihat lagi.

Kini pandangan Yui hanya dipenuhi oleh kegelapan. Sedetik kemudian terlihat ada sinar dari cahaya yang berada di belakang Yui.

Kini Yui pun menatap cahaya tersebut dan perlahan menuju kearahnya.

Pov Kamar Rawat Yui:

Saat ini tengah ada seorang kakushi yang sedang membersihkan kamar rawat Yui.

"Hah, Yui-sama kapan kau akan bangun? Apa kau tau semua orang disini sangat mengkhawatirkanmu" Ucap kakushi itu sambil menatap sendu Yui.

Saat kakushi itu telah selesai dan hendak pergi tiba-tiba.....

"E-em" ....

Suara dari seseorang yang baru saja terbangun dari mimpi panjangnya itu pun mulai terdengar.

Kakushi itu pun lantas berbalik dan melihat Yui yang telah membuka matanya menandakan bahwa ia kini sudah sadar.

"A-aku? Dimana aku?" Tanya Yui dengan suara serak.

"YUI-SAMA!!!" Ucap Kakushi itu terkejut sambil berlari kearah Yui dan memeluknya erat.

"Hiks hiks Yui-sama, akhirnya kau bangun juga hiks. Apa kau tau Yui-sama hiks semua orang mengkhawatirkanmu hiks" Ucap Kakushi itu sesenggukan sambil menghapus air matanya.

"Souka, tapi aku berada dimana sekarang ini?" Tanya Yui pada kakushi itu.

"Anda sekarang berada di tempat perawatan para pemburu iblis yang terluka nona" Ucap Kakushi itu.

"Souka, emm jadi dimanakah yang lain? Kenapa aku tidak melihat mereka disini?" Tanya Yui sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

"Ah mereka semua sedang menjalankan misi mereka masing-masing nona" Ucap Kakushi itu.

"Ah Souka, emm omong-omong berapa lama aku tidak sadarkan diri?" Tanya Yui sambil menatap kakushi itu.

"Anda sudah tidak sadarkan diri selama 1 Minggu Yui-sama" Ucap Kakushi itu.

"HAHH APA??!!! 1 MINGGUU!!!!!????" Ucap Yui terkejut.

"Bagaimana mungkin? Aku saja baru merasakan bahwa aku baru tidak sadarkan diri kemarin. Apakah memang selama itu?" Ucap Yui sambil menatap lurus kebawah.

"Nee, memang alam bawah sadar kita biasanya suka membuat kita membuat kita serasa bahwa kita baru saja tertidur, tetapi di dunia nyata waktu berjalan lebih cepat dibandingkan dengan waktu di alam bawah sadar kita" Ucap Kakushi itu.

"Ah Souka, emm baiklah kalau begitu, apakah aku boleh berjalan-jalan keluar? Aku ingin menghirup udara segar" Ucap Yui.

Kakushi itu pun berpikir sejenak.

"Emmm baiklah kalau begitu, sepertinya itu bisa berjalan-jalan dan menghirup udara segar dapat membantu mempercepat pemulihan anda. Baiklah tapi saya akan ikut dengan anda untuk memastikan bahwa anda baik-baik saja Yui-sama" Ucap Kakushi itu.

"Baiklah kalau itu maumu" Ucap Yui sambil tersenyum.

Mereka berdua pun berjalan-jalan di taman sekitar sana.

"Wahh, rasanya seperti aku sudah lama tidak menghirup udara segar ini...." Ucap Yui sambil menghirup udara segar.

"Hehe, itu wajar Yui-sama karena anda telah tidak sadarkan diri selama 1 Minggu" Ucap Kakushi itu.

Yui pun hanya tersenyum dan mengangguk tanpa menatap kakushi itu dan terus menikmati keindahan taman itu.

Kemudian ia pun berbalik.

"Oh iya aku belum tau siapa namamu ya?" Tanya Yui pada Kakushi itu.

"A-ah i-itu nama saya Sayuri, Yui-sama" Ucap Kakushi itu.

"Ah jadi namamu Sayuri ya. Salam kenal semoga kita bisa berteman dengan baik ke depannya" Ucap Yui sambil tersenyum manis.

"A-ah iya" Ucap Kakushi itu gugup.

Tanpa mereka berdua sadari ternyata ada sepasang mata yang tengah menatap mereka dengan sedikit terkejut. Tidak, lebih tepatnya menatap ke arah Yui.

"Y-Yui??!!!"

.........

Kira-kira siapa orang yang sedang menatap kearah Yui?
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya?

TBC.......




The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang