"Tidak apa Shinazugawa-san, aku baik-baik saja. Kau tidak perlu mempermasalahkan hal ini" Ucap Yui menenangkan Sanemi dengan memegang bisepnya.
Sanemi yang merasakan Yui memegang lengan kekarmya tiba-tiba menjadi tenang dan emosinya langsung reda.
'Apa yang terjadi kepadaku? Kenapa amarahku langsung reda ketika dia memegang lenganku?' Ucap Sanemi dalam hati bertanya-tanya.
Sanemi pun menghela nafasnya kasar.
"Huft baiklah, hari ini kau selamat karena ini temanku ini lah yang memaafkan dirimu" Ucap Sanemi sedikit kasar.
"Ayo Yui, mari lanjutkan perjalanan kita" Ucap Sanemi sambil berbalik dan dan menjauh dari sana.
Yui pun mengikuti Sanemi dari belakang.
Skipp......
Malam pun tiba. Kini mereka berdua sudah sampai di desa yang mereka tuju.
Mereka kini tengah berada di hutan tempat iblis itu biasanya muncul.
Yui dan Sanemi kini dalam posisi siaga karena Mereka berdua merasakan kehadiran dari seorang iblis.
'Dimana iblis itu? Aku bisa merasakan kehadirannya namun mengapa dia belum juga muncul?' Ucap Yui dalam hati bertanya-tanya.
'Cih! Dimana iblis itu berada? Aku akan langsung membunuhnya saat ia keluar dari tempat persembunyiannya' Ucap Sanemi dalam hati.
Mata Sanemi yang sedang memperhatikan sekitar tiba-tiba tertuju pada gadis di sebelahnya yaitu Yui. Mata Sanemi yang tajam berubah menjadi lembut ketika melihat Yui.
'Gadis ini benar-benar sangat baik, pemberani, dan juga tulus. Aku berjanji akan selalu menjaga dan melindungimu Yui. Tidak akan kubiarkan kau terluka' Ucap Sanemi dalam hati.
Yui menyadari bahwa saat ini ia sedang ditatap oleh Sanemi pun langsung menjadi salah tingkah.
'Ya Tuhan, Apakah dia sedang menatapku? Huh jantungku jadi berdetak sangat kencang karena dia menatapku seperti ini' Ucap Yui dalam hati sambil menutup matanya.
Mereka berdua kembali fokus saat ada suara dari semak-semak yang mencurigakan.
Kresss....
Kresss.....
KRESS...
Semakin lama suara dari semak-semak itu semakin keras dan semakin dekat. Namun ada yang aneh dari suara itu, karena suara itu terdengar di segala penjuru seakan mengepung mereka berdua. Saat suara dari semak-semak itu berhenti tiba-tiba.....
"GRAHHHHHHHHH!!!!"
Terlihat ada banyak sekali iblis yang melompat dan hendak menyerang mereka berdua.
Yui dan Sanemi pun langsung menyerang semua iblis itu.
"Pernafasan Es bentuk ketujuh: badai Es" Ucap Yui sambil menyerang para iblis itu.
"Pernafasan angin bentuk keempat: Badai debu yang meningkat" Ucap Sanemi.
Dengan kedua pernafasan mereka, mereka berdua berhasil membuat 2 badai besar dan mengalahkan semua iblis itu.
Setelah mereka berhasil mengalahkan iblis-iblis itu mereka pikir misi mereka telah selesai. Namun ternyata mereka berdua salah, karena ternyata para iblis tadi hanya pengalih perhatian untuk mereka. Saat mereka berdua lengah tiba-tiba.......
Srett.....
"AHHHHH" Teriak Yui kesakitan.
"YUI!" Ucap Sanemi khawatir kepada Yui.
Tiba-tiba ada seorang iblis yang datang berjalan ke arah mereka.
"Heh apa kalian berdua pikir kalian bisa mengalahkanku" Ucap iblis itu.
"Cihh, dasar iblis kurang ajar kau!! Beraninya kau menyerang dari belakang" Ucap Sanemi marah.
"Hahahahahha, salah siapa juga kalian lengah" Ucap iblis itu lagi.
'Apa dia salah satu dari iblis bulan? Namun mengapa tidak ada tulisan dimatanya ya?' Ucap Yui dalam hati bertanya-tanya.
"Heh apa yang kau pikirkan tadi gadis kecil? Mengapa aku tidak memiliki tulisan dimataku? Haha itu karena aku memang bukanlah seorang iblis bulan, tapi kekuatanku hampir sepadan dengan iblis bulan atas. Nyatanya aku tidak menginginkan posisi iblis bulan itu karena yang aku inginkan adalah menjadi iblis yang selalu berada disamping tuan Muzan" Ucap iblis itu bangga sambil bersmirk.
Yui yang mendengar hal itu pun terkejut karena iblis itu bisa mendengar isi hatinya.
'I-iblis i-ini bisa mendengar i-isi hatiku?' Ucap Yui dalam hati terkejut.
Iblis itu kembali bersmirk.
"Heh tidak peduli kau itu iblis bulan ataupun tidak, yang pasti malam ini aku akan membunuhmu iblis sialan!" Ucap Sanemi.
"Hei sudah kubilang bukan kalian tidak akan bisa mengalahkanku. Hmm aku tadi sudah memperhatikan pertarungan kalian, aku melihat kalian berdua memiliki kekuatan yang sangat besar.... Bagaimana jika kalian bergabung denganku saja dan menjadi seorang iblis"
............
Wahh apakah Yui dan Sanemi akan menerima ajakan iblis itu?
Apa mereka berdua akan menjadi seorang iblis?
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya?TBC......
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)
FantastikKisah ini bermula dari sang pilar angin yaitu Shinazugawa Sanemi yang bertemu dengan seorang pilar yaitu Haganashi Yui sang pilar es. Sanemi yang sudah lama memiliki rasa untuk Yui sejak pertama kali mereka bertemu, akan tetapi Yui tidak menyadari n...