"Tadaima.." Ucap Yui sambil masuk ke dalam.
Kiyaa dan Giyuu yang sedang berbincang pun kemudian melihat ke arah pintu.
"YUI???!!/KAKAK??!!" Ucap mereka berdua bersamaan.
Yui pun hanya tersenyum menatap mereka berdua.
"Nee, ini aku" Ucap Yui sambil tersenyum manis.
Kiyaa dan Giyuu pun langsung berlari menuju Yui dan memeluknya erat.
"Hiks kak Yui, aku hiks rindu kakak" Ucap Kiyaa sambil sesenggukan.
Yui hanya tersenyum mendengar perkataan Kiyaa.
"Maafkan kakak ya Kiyaa, kakak janji lain kali kakak akan lebih menjaga diri kakak dan tidak akan meninggalkan Kiyaa" Ucap Yui.
"Yui apa keadaanmu sudah baik-baik saja?" Tanya Giyuu.
"Iya kak Giyuu, keadaanku sekarang sudah lebih baik" Ucap Yui sambil mengangguk.
Mereka pun melepas pelukannya.
"Oh ya, kalian berdua tadi sedang apa?" Tanya Yui.
"Ah kami tadi hanya berbincang mengenai dirimu" Ucap Giyuu.
"Oooo" Ucap Yui sambil mengangguk.
"Oh ya Yui, apa kau sudah makan?" Tanya Giyuu.
"Ah aku belum makan kak hehe" Ucap Yui sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kau ini selalu saja, ya sudah mari kita makan bersama" Ucap Giyuu.
Yui dan Kiyaa pun hanya mengangguk mengiyakan ajakan Giyuu. Mereka bertiga pun makan bersama.
Sehabis makan, Giyuu pun pamit untuk menjalankan misinya.
"Baiklah Yui, Kiyaa aku pergi dulu. Jaga diri kalian baik-baik ya" Ucap Giyuu.
"Baik kak Giyuu" Ucap Yui dan Kiyaa bersama.
Giyuu pun hanya tersenyum dan kemudian pergi dari kediaman Yui.
Setelah itu Yui dan Kiyaa pun masuk kembali kedalam.
Skipp....
Keesokan pagi hari nya....
Saat ini Yui tengah berlatih karena ia sudah lama tidak berlatih maupun bertarung dengan iblis.
Sringg....
Sringg...
"Pernafasan Es bentuk Pertama: Tebasan Musim Dingin" Ucap Yui sambil mengayunkan pedangnya.
Hushhh....
Angin dingin pun mulai berhembus kencang yang mengakibatkan tanaman disekitar kediaman Yui sedikit tertiup bahkan ada yang sampai terhempas.
"Hah rasanya sudah lama sekali aku tidak berlatih maupun bertarung ya" Ucap Yui sambil melihat pedangnya.
Tanpa sadar ternyata ada sepasang mata yang melihat Yui sejak latihannya tadi.
'Wahh keren sekali, rasanya aku ingin jadi pemburu iblis seperti kak Yui dan Kak Giyuu' Ucap Kiyaa.
Ya, Kiyaalah yang sedari tadi memperhatikan Yui secara diam-diam dari balik jendela kamarnya.
Tak lama kemudian ia pun keluar untuk menemui Yui.
"Wahhh kak Yui, kakak keren sekali" Ucap Kiyaa.
Yui pun hanya tersenyum "Hehe terimakasih Kiyaa" Ucap Yui.
"Kakak apa aku bisa menjadi pemburu iblis seperti kakak dan kak Giyuu?" Tanya Kiyaa.
Yui sedikit terkejut dengan ucapan Kiyaa.
"Kiyaa, kenapa kau menanyakan hal itu? Apa kau ingin menjadi seorang pemburu iblis seperti kami?" Tanya Yui.
Kiyaa pun terdiam sejenak.
Kemudian ia berkata.
"Iya kak, aku ingin menjadi pemburu iblis seperti kakak dan kak Giyuu. Aku ingin bisa melindungi orang-orang yang ku sayangi dan melindungi orang-orang yang membutuhkan pertolongan" Ucap Kiyaa.
Yui pun terdiam mendengar perkataan Kiyaa, ia pun kemudian tersenyum dan berjalan mendekati Kiyaa.
"Kau memang anak yang baik Kiyaa" Ucap Yui sambil mengelus kepala Kiyaa.
"Baiklah kalau begitu, kau boleh menjadi seorang pemburu iblis" Ucap Yui.
Kiyaa pun merasa sangat senang dan langsung memeluk Yui erat.
"Terimakasih kak Yui, aku sayang kakak" Ucap Kiyaa.
Yui pun tersenyum dan membalas pelukan Kiyaa.
Tak lama kemudian mereka pun melepas pelukannya.
"Baiklah kalau begitu, untuk menjadi seorang pemburu iblis kau harus mempunyai seorang guru yang dapat membimbing dirimu dan mengajarkanmu teknik teknik pernafasan yang akan dapat membantumu untuk mengalahkan seorang iblis" Ucap Yui.
Kiyaa pun tercengang mendengar perkataan Yui.
"Tapi kak, siapa guru yang akan melatihku?" Tanya Kiyaa.
Mereka berdua pun terdiam sejenak. Yui pun berpikir sejenak kemudian ia menemukan sebuah ide.
"Kiyaa bagaimana jika aku saja yang menjadi gurumu dan melatihmu?"
..........
Apakah Kiyaa akan menerima tawaran Yui?
Apakah Kiyaa dapat menjadi seorang pemburu iblis yang hebat?
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya?TBC.......

KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)
FantasyKisah ini bermula dari sang pilar angin yaitu Shinazugawa Sanemi yang bertemu dengan seorang pilar yaitu Haganashi Yui sang pilar es. Sanemi yang sudah lama memiliki rasa untuk Yui sejak pertama kali mereka bertemu, akan tetapi Yui tidak menyadari n...