"Sepertinya aku........ Menyukaimu" Ucap Yui.
Setelah itu, Yui pun terlelap dalam tidurnya.
Skipp.......
Sudah 3 bulan semenjak Kiyaa tinggal bersama dengan Yui. Dan selama 3 bulan ini Yui sering meninggalkan Kiyaa sendiri di kediamannya.
Saat ini Yui tengah bersiap untuk menjalankan misi. Kiyaa pun menghampiri Yui dengan wajah yang cemberut.
"Mmm kak Yui akan pergi menjalankan misi lagi ya?" Ucap Kiyaa dengan nada sedikit sedih.
Yui yang mendengar perkataan Kiyaa pun lalu menatap sendu Kiyaa dan menghampirinya.
"Maaf ya kakak sangat sibuk karena kakak harus menjalankan sebuah misi. Tapi kakak janji setelah misi kakak selesai kakak akan menemani dan bermain dengan Kiyaa" Ucap Yui sambil mengelus kepala Kiyaa.
Mendengar hal itu mata Kiyaa pun berbinar melihat ke arah Yui.
"Sungguh kakak janji ya" Ucap Kiya sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
Yui pun tersenyum.
"Iya kakak janji" Ucap Yui sambil menautkan jari kelingkingnya dengan Kiyaa.
Setelah itu Yui pun pergi untuk menjalankan misinya.
Saat ia sedang berjalan tiba-tiba......
"Hoot, hoot".....
Yui pun menengok kebelakang dan melihat Naoko yang sedang terbang mendekatinya.
"Naoko, ada apa?" Tanya Yui pada Naoko.
"Hoot, ada pergantian misi Hoot, Nona Yui diharap bisa menuju kediaman Ubuyasiki hoot" Ucap Naoko.
Yui pun sedikit terkejut dengan ucapan Naoko tetapi ia tetap mengikuti arahan yang telah diberikan. Yui pun lalu menuju kediaman Ubuyasiki.
Skipp......
Sesampainya di kediaman Ubuyasiki, Yui langsung disambut oleh Kagaya Ubuyasiki.
"Selamat datang anakku Yui" Ucap Kagaya.
Yui pun lalu menunduk hormat kepada Kagaya.
"Salam Oyakata-sama, bagaimana keadaan anda? Saya harap Oyakata-sama selalu sehat dan bahagia" Ucap Yui.
Kagaya pun tersenyum "Keadaanku baik-baik saja, terimakasih telah mengkhawatirkan diriku" Ucap Kagaya.
Kagaya pun melanjutkan perkataannya.
"Yui aku memanggilmu kemari karena kau akan menjalankan misi yang berbeda dari misi yang kau dapatkan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya iblis yang terus meneror penduduk selama hampir 1 bulan ini, sebelumnya sudah ada pemburu iblis yang aku tugaskan untuk mengatasi masalah iblis itu namun..... Mereka semua ditemukan tidak selamat" Ucap Kagaya.
Yui pun kemudian melihat ke arah Kagaya.
"Karena itulah aku mempercayakan misi ini kepadamu Yui" Ucap Kagaya.
"Baik Oyakata-sama, saya akan menjalankan misi ini dengan baik" Ucap Yui.
Kagaya pun tersenyum dan berkata.
"Aku senang dengan tekadmu itu Yui, karena itulah aku mempercayakan misi ini kepadamu. Tetapi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Pada misi kali ini kau akan ditemani oleh seorang Hashira lain" Ucap Kagaya.
Yui pun menatap Kagaya dengan terkejut.
'Misi bersama hashira lain?? Kira-kira siapa ya??' Ucap Yui dalam hati bertanya-tanya.
"Kemarilah Sanemi" Ucap Kagaya.
Yui yang mendengar nama Sanemi pun terkejut. Tidak lama kemudian sang Hashira angin itu pun datang dan membungkuk hormat pada Kagaya.
"Sanemi misi kali ini kau akan menjalankannya bersama dengan Haganashi Yui sang Hashira Es. Aku harap kalian berdua bisa melakukan misi ini dengan baik" Ucap Kagaya.
"Baik Oyakata-sama" Ucap Sanemi.
"Baiklah kalau begitu, kalian berdua bisa pergi menjalankan misi ini sekarang" Ucap Kagaya.
"Baik Oyakata-sama" Ucap Yui dan Sanemi bersama sambil membungkuk hormat kepada Kagaya.
Setelah itu mereka pun pergi untuk menjalankan misi mereka berdua.
Selama perjalanan Yui tidak berhenti untuk mencuri-curi pandang ke arah Sanemi. Ia sangat terkesima dengan ketampanan yang dimiliki oleh Sanemi.
'Ya Tuhan aku bisa menjalankan misi bersama dengannya??!!! Sungguh dia sangat tampan kalau dilihat dari dekat seperti ini' Ucap Yui dalam hati.
Sesaat kemudian Sanemi pun menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap ke arah Yui.
"Untuk misi kali ini aku harap kau tidak akan menggagalkannya atau pun menghalangi jalanku. Jika kau terluka ataupun tidak sanggup untuk menghadapi iblis itu nantinya....Kau bisa menjauh dari pertempuran dan serahkan iblis itu padaku" Ucap Sanemi sedikit datar namun lembut.
Yui pun tercengang karena Sanemi menatapnya dan juga berbicara kepadanya. Kemudian Yui pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju.
Mereka pun melanjutkan perjalanannya.
Skipp.....
Saat ini mereka berdua sedang mencari penginapan untuk menginap di desa terdekat karena hari mulai malam.
Mereka berdua sudah menanyakan kepada semua penginapan yang ada namun hampir semua penginapan yang ada di desa itu sudah penuh. Mereka berdua kini menuju ke penginapan terakhir.
"Permisi, kami ingin bertanya apakah masih ada 2 kamar kosong di penginapan ini?" Tanya Yui.
"Ah maaf saat ini hanya tinggal 1 kamar saja yang kosong" Ucap pemilik penginapan itu.
Mata Yui pun terbelalak karena hanya 1 kamar saja yang tersisa.
'Hanya 1 kamar saja yang tersisa??? Lalu apakah kami harus-' Ucap Yui dalam hati terhenti.
"Baiklah kami akan ambil kamar itu" Ucap Sanemi.
Yui pun sangat terkejut mendengar perkataan Sanemi. Ia pun menarik Sanemi dan berbisik kepadanya.
"Hei apa maksudmu? Bagaimana bisa kita berdua tidur di 1 kamar yang sama?" Tanya Yui.
"Kau dengar apa katanya bukan. Hanya tersisa 1 kamar saja disini, dan semua penginapan yang ada di desa ini pun sudah penuh. Apa kau ingin tidur di luar?" Ucap Sanemi sedikit kesal.
Yui pun menghela nafas "Baiklah kami akan mengambil kamar itu" Ucap Yui kepada pemilik penginapan itu.
Mereka berdua pun langsung menuju kamar itu. Syukurlah dikamar itu ada 2 kasur jadi mereka berdua tidak akan tidur seranjang.
Saat memasuki kamar itu bersama Sanemi jantung Yui pun berdetak dengan sangat kencang.
'Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam sampai bisa tidur sekamar dengan Dia'
............
Cieeeee yang bisa tidur sekamar sama Sanemi. 🤭🤭🤭
Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya ya???
Bagaimana dengan misi mereka berdua ya??TBC.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)
FantasiKisah ini bermula dari sang pilar angin yaitu Shinazugawa Sanemi yang bertemu dengan seorang pilar yaitu Haganashi Yui sang pilar es. Sanemi yang sudah lama memiliki rasa untuk Yui sejak pertama kali mereka bertemu, akan tetapi Yui tidak menyadari n...