Bab 14 || Cinta itu buta?

123 88 2
                                    

Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!

Oke kita lanjut ceritanya!

Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz
Akun wp
LeoraRaa1
Harap follow jika berminat... Thanks

Udh! Kita lanjut ceritanya ya..

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-oOo-

"Mau kemana kok udah rapi?" Pertanyaan Fian mampu membuat langkah kaki Risa terhenti begitu sja

"Eumm, ini aku mau pulang soalnya di cariin bunda." Jawab Risa yang membuat Fian menyipitkan matanya

"Sini bareng gua." Fian segera meraih tangan Risa untuk ia pegang, mereka pun jalan berbarengan keluar dari area markas

"Kenapa harus bareng kamu terus sih?" Tanya Risa membuat Fian menatap nya sekilas

"Apapun yang terjadi dan kemana pun gua pergi atau kemana pun lo pergi. Intinya lo harus bareng sama gua terus!" Jawab Fian membuat Risa menghela nafas kasar. Apa apa harus bareng Fian dan Fian

"Aku bukan anak kecil Fian!" Risa mengatakan nya dengn wajah yng sudah memerah. Tetapi bagi Fian itu sangat lah menggemaskan

"Lo emng bukan anak kecil, tapi lo bocil gua yang harus gua jaga." Jawab Fian sembari mengacak ngacak rambut Risa hingga membuat rambut Risa berantakan

"Aish Iann! Berantakan tau gak sihh!" Risa merapikan kembali rambutnya dengan raut wajah yang bisa di bilang sedang kesal

Fian menunduk guna menatap wajah kesal Risa. Karena tinggi badan Fian sekitar 175cm, sedangkan Risa hanyalah 150cm.

"Utututu bocill nya iann." Fian kembali mengacak ngacak rambut Risa hingga membuat Risa memukul lengannya cukup kuat

"Aish sini ku acak jugaa." Risa melompat lompat guna meraih rambut Fian. Tentunya hal itu membuat Fian geleng geleng kepala sambil terkekeh kala melihat gadis kesayangannya tidk mau kalah atau pun mengalah

"Haha nih nihh." Fian sedikit menunduk sembari terkekeh. Ia yakin pasti Risa tidk akan bisa menggapai rambut kerennya

Sreettt

"Arrghhh...ris le-pass akh! Astag-firullah."

"Hahahaaa." Tawa Risa menggelegar hingga membuat beberapa inti diamond menatap ke arah dua sahabat itu. Tentunya mereka hanya bisa geleng geleng kepala saat melihat ketua mereka tengah di tarik rambut nya layaknya menarik tali seekor kambing

Risa terus saja menarik rambut Fian sembari berjalan dengn tenang dan damai seolah tidak ada yang terjadi. Sedangkan Fian terus memberontak meminta untuk di lepaskan, selain sakit ia juga lelah harus menunduk terus terussan.

Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang