Bab 28 || Membicarakan perkemahan

84 66 8
                                    

Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!

Oke kita lanjut ceritanya!

Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz
Akun wp
LeoraRaa1
Harap follow jika berminat... Thanks

Udh! Kita lanjut ceritanya ya..

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-oOo-

06.30

Di pagi hari yang cerah ini terlihat tiga gadis tengah bersenandung ria berjalan ke arah kelasnya. Mereka juga membicarakan sesuatu di perjalanan, jadi ya tidak terlalu hening-hening sekali.

"Eh gimana Ris lo udah buat grupnya belum?" tanya Cilla membuat Risa memandang nya dengn bingung

"Grup apa?"

"Dia yang berucap dia sendiri yang lupa." celetuk Flora geleng geleng kepala

"Grup apa grup apa? Cepatlah." Risa benar benar lupa, ia pun memaksa karena takut grup penting

"Itu grup kemah, gak lupa kan?" jawab Cilla membuat Risa terdiam sejenak lalu mengangguk

"Aman, nanti ku buat." bales Risa yang membuat keduanya memutar bola matanya males

Tiba tiba sebuah tangan kekar dan besar merangkul pundak Risa. Hal itu tentunya membuat Flora dan Cilla sedikit bergeser.

"Ada apa Fian?" tanya Risa kala melihat Fian tengah tersenyum ke arahnya

"Nanti olga kan? Temenin gua main basket." bisik Fian yang membuat Risa tersenyum lalu mengangguk

"Wehh! Kita masih di sini jangan bisik bisik dongg!!" ucap Cilla dengan tengilnya membuat Risa mendelik

"Apasih." Risa langsung saja membawa Fian menjauh. Tidk mungkin juga ia tetap di situ

Sedangkan Cilla saat ini tengah terkekeh kala melihat wajah Risa yang menurut nya terlalu lucu. "Floraaa." Cilla menghentikan tawanya sejenak lalu menoleh ke arah Flora

"Hem?"

"Itu si Vio katanya udah balik jadi ngg-"

"Gausah bahas!"

"O-okee.."

"Anterin ke kelas yaa yaa yaa?" Cilla menggoyang goyangkan lengan Flora membuat Flora memutar bola matanya males

"Hem!"

"Yeeyyy."

"Ck! Malu maluin." batin Flora

Saat mereka tengah berjalan menuju ke arah kelas Cilla. Tiba tiba saja Flora melihat Lidan berjalan dengan mesranya bersama Qilla. Ini baru pertama kali nya Flora melihat Lidan dan Qilla tampak mesra seperti itu.

Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang