Bab 20 || Masa lalu yang kelam

108 93 6
                                    

Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!

Oke kita lanjut ceritanya!

Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz
Akun wp
LeoraRaa1
Harap follow jika berminat... Thanks

Udh! Kita lanjut ceritanya ya..

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-oOo-

1 Minggu berlalu dimana semua nya sudh berlalu begitu saja. Saat ini Risa yang kondisinya sudh sembuh pun akan di pulangkan sekarng juga. Tentunya orng tua Risa merasa senang jika anak kesayangan mereka bisa pulang lagi ke mansion.

Selama 1 minggu ini banyak sekali teman Risa yang bergantian mengunjungi Risa ke rumah sakit. Mereka juga membawakan Risa oleh oleh hingga membuat Risa menjadi bersyukur kala mendapatkan teman sebaik mereka.

Sebenarnya kondisi Risa sudah pulih dalam jangka 3 hri yang lalu. Namun Fian dan kedua orng tua Risa saja yang terlalu berlebihan hingga membuat Risa hrus di rawat selama 1 minggu di sana.

"Sini gua ban-"

"Biar aku aja yng bantuin kamu Risa!" Zaki langsung mendorong bahu Fian yang hendak memegangi lengan Risa

Risa di buat heran dengn sikap Zaki yang seperti itu. Padahal dirinya sudah sembuh total bukan separuh sembuh.

"Hati hati." Ujarnya penuh perhatian hingga membuat hati Risa bergetar

"Ayo nak kita keluar." Bunda Risa pun berjalan berdampingan dengn Risa yang dimna Risa saat ini berada di tengah karena di sampingnya berada Zaki

Tangan Fian terkepal kuat ingin sekali menonjok Zaki yang menurutnya sangat caper kepada kedua orng tua Risa.

"Caper elit sadar diri sulit, anjayyyy." Sindir Alfin sembari memukul lengan Devan

"Lo kalo mau nyindir dia ya sindir aja kali gausah sambil mukul mukul guaa!" Ujar Devan tak terima akan perbuatan Alfin

"Ya kalo di sindir terang terangan bisa bisa dia keburu kalah donggg.." Jawab Alfin sembari menatap Zaki yang saat ini tengah menatapnya dengn tajam

"Ayo gays pergi pergi ternyata orngnya nyadar hhaa."

"Cih! Banci atau bukan dah." Batin Zaki merasa geram akan tingkah Alfin

"Nak Zaki bisa jauhan dulu tidak dari Risa?" Tanya Rosalin membuat Zaki segera menjauh dari Risa

"Fian tlong ya jagain Risa dulu, soalnya tante mau ambil sesuatu di dalam, setelah di ingat ingat ada yng ketinggalan." Ujar Rosalin membuat Fian tersenyum penuh kemenangan

"Aman tan." Ujar Fian segera berdiri di samping Risa dengn senyuman mengejek ke arah Zaki. Ya tentunya Rosalin lebih percaya keamanan Risa berada di tangan Fian dari pda siapa pun itu

Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang