WARNING!!! ❌⚠ DI LARANG KERAS PLAGIAT‼ KETAHUAN?? TOLONG KLARIFIKASI BUKAN MALAH MENGHILANG SEPERTI DIAA❗
GAK KLARIFIKASI⁉️ SAYA VIRALIN+DENDA (350k) NO NAWAR❗
Menceritakan tentang seorang pemuda yang sangat mencintai sahabat gadisnya, yaitu, bernam...
Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!
Oke kita lanjut ceritanya!
Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz Akun wp LeoraRaa1 Harap follow jika berminat... Thanks
Udh! Kita lanjut ceritanya ya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
-oOo-
"Alfin, aku bawa kotak bekal untukmu." Ujar Nayla sembari menyerahkan sebuah kotak bekal
Alfin menatap ke arah kotak bekal itu lalu menerima nya. Ia tatap dalam dalam manik mata Nayla membuat Nayla jdi salah tingkah sendiri.
"Makasih Nayy." Ujar Alfin membuat Nayla segera mengangguk
Tentunya Nayla merasa senang karena beberapa hari ini Alfin selalu menerima kotak bekal yang ia bawa, karena biasanya Alfin akan menolak nya secara terang terangan. Dan tanpa ia ketahui Evan lah yang membuat Alfin terpaksa menerima kotak bekal yang Nayla kasih.
"Aku temenin makan ya." Ujar Nayla membuat Alfin mengangguk
Alfin mulai memakan makanan yang Nayla bawa, jika boleh jujur setiap makanan yang Nayla bawa sangat lah sedap di lidahnya.
"Enak gak fin?" Tanya Nayla yang di bales anggukan singkat oleh Alfin
Nayla kembali menyunggingkan senyuman manisnya. Ia mengambil butiran nasi yang berada di bibir Alfin.
"Jangan cepat cepat, nggk ada yang ngambil kok." Ujar Nayla tersenyum manis
Senyuman Nayla mampu membuat darah Alfin berdesir, manis? Itu yang ada di benak Alfin saat ini kala melihat senyuman Nayla.
Alfin kembali melanjutkan acara makan makannya sembari mendengar Nayla bercerita dan berbicara. Sesekali ia akan ikut berbicara dan bercerita serta tertawa.
Dan tanpa mereka berdua sadari di belakang mereka tepatnya di balik tembok ada seseorang yang tengah memandangi mereka dengn tatapan kecewa.