Bab 25 || Ada ya setan se pede lo?

94 83 15
                                    

Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!

Oke kita lanjut ceritanya!

Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz
Akun wp
LeoraRaa1
Harap follow jika berminat... Thanks

Udh! Kita lanjut ceritanya ya..

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-oOo-

"Jadi gimna bos, Ken?" tanya anak buah Kenzo

"Serang markasnya! Kita sudah terlalu lama beristirahat." jawab Kenzo membuat anak buahnya mengangguk

"Atau perlu kita serang sekolahnya." lanjut Kenzo membuat anak buahnya sedikit terkejut

"Apa tidak masalah bos? Bukannya kita hanya berurusan dengan inti diamond saja?" tanya anak buah Kenzo

"Jangn banyak bertanya, lakukan saja semua dengan matang!" bales Kenzo yang membuat anak buahnya mengangguk

"Izin permisi bos."

"Hem, pergilah."

Setelah anak buah Kenzo keluar dari ruangan itu. Kenzo pun berdiri dan berjalan ke arah lemari yang dimana di sana tersimpan satu bingkai foto yang lumayan besar. Entah foto siapa itu, tetapi terlihat di sana seorang gadis tengah tersenyum bersama Kenzo.

"Semua hampa tanpa mu.."

"Aku merindukan mu sayang, sangat merindukan mu." lirih Kenzo memeluk bingkai foto itu erat erat

"Kenapa kau meninggalkan ku dan memilihnya? Lihatlah diriku sekarang. Bahkan kau tetap pemenangnya." batin Kenzo merasakan sesak di dadanya

"Tapi tidak apa apa, asal kau bahagia aku pun ikut bahagia."

Kenzo pun kembali menyimpan foto itu baik-baik, setelahnya ia berlalu pergi dari kamarnya menuju garasi. Ia terus melangkah dengan pandangan mengarah ke depan, bahkan tatapannya terlihat sangat tajam

"Bos mau kemana?" tanya salah satu anak buah Kenzo

"Bukan urusan lo!" bales Kenzo tanpa menatap kearah lawan bicara

🦋🦋🦋

"Marvel!" panggil sang ibu membuat Marvel berdiri dan melangkah ke arahnya

"Kenapa bu?" tanya Marvel

"Ibu mau jual kue dulu yaa, kamu jaga rumah. Nanti kalo papa pulang sur-"

"Biar Marvel aja bu." potong Marvel mengambil alih keranjang kue yang berada di tangan sang Ibu

"Ibu istirahat di rumah aja." lanjut Marvel berkata

Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang