Bab 16 || Terluka tapi tidak berdarah

121 90 1
                                    

Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!

Oke kita lanjut ceritanya!

Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz
Akun wp
LeoraRaa1
Harap follow jika berminat... Thanks
Udh! Kita lanjut ceritanya ya..

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-oOo-

"Jadi lo berniat mau sekolah di luar Negeri?" Tanya Galang yang membuat Alfin segera menggeleng

Pak!

"Napa geleng lo ck! Lo bilang mau sekolah di luar negeri." Devan yang geram spontan memukul lengan Alfin membuat Alfin menatapnya dengn tajam

"Bukan sekolah, itu tuh yang lanjut nanti ke masa depan." Penjelasan Alfin bukannya membuat Galang dan Devan ngeh. Tapi malah membuat mereka jadi bingung

"Perkuliahan?" Evan yang tiba tiba datang sembari mengatakan hal tersebut mampu membuat semua mata menatap ke arahnya

"Lo benarr!"

Galang dan Devan pun akhirnya mengerti apa yang di maksud oleh Alfin. Alfin akan berkuliah di luar negeri jika ia sudah lulus.

"Tapi lo lebih baik sekolah di sana aja." Saran dari Evan mampu membuat semua mata menatap ke arahnya

"Lo benar deh, keknya 2 bulan lagi gua bakalan pindah ke luar negeri ngelanjutin sekolah di sana." Dengn bodohnya Alfin langsung menyetujui nya tanpa mengetahui alasan Evan mengatakan hal itu

Tiba tiba Cilla datang dan berdiri di antara Devan dan Alfin "Kalian ngapain nongkrong di sini dah? Jam masuk udh tinggal 2 menit weh!" Peringat Cilla yang sama sekali tidk di dengarkan oleh mereka

Krak!

"Akhhhh."

"Dengar gak kalian?" Ujar Cilla setelah memutar tangan Devan dan Alfin

"Dengar anjing lepas woi!"

"Iya cok! Di kira gua kagk punya telinga apa."

"Baguslahh." Ucap Cilla pada akhirnya melepaskan mereka

Cilla pun langsung berlari kecil kala melihat teman kelasnya memanggil dirinya.

"Gimana? Apa lo udah bilng kalo gua cinta ma tuh cowoo." Ujar salah satu teman Cilla sembari menunjuk Fian

"Eee.. ee u-udahlah." Jawab Cilla tersenyum manis

"Gimna respon nya saat Fian tau kalo Tata cinta ma dia?" Tanya teman Cilla satunya lagi

"Katanya Tata terlalu jelek." Ujar Cilla pura pura menunduk karena sedih

"Padahal aku udah bilang kalo Tata itu memang jelek- eh cantikk." Lanjut Cilla berkata

Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang