Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!
Oke kita lanjut ceritanya!
Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz
Akun wp
LeoraRaa1
Harap follow jika berminat... ThanksUdh! Kita lanjut ceritanya ya..
•
•-oOo-
Seperti biasanya saat ini Fian tengah bersiap siap untuk berangkat sekolah. Kali ini ia sedang berada di mansionnya sendiri bukan markas.
"Fiann turunn!!"
Teriakkan dari sang mama mampu membuat kamar Fian hampir bergetar. Ini lah salah satu alasan ia tidk betah di mansionnya sendiri, namun tanpa mama dunia pun terasa hampa bagi Fian.
Dengan cepat Fian pun keluar dari kamar berniat ke bawah agar teriakkan mamanya tidk merobohkan mansion.
"Ada apasih mam?" Tanya Fian membuat Ratna menatapnya
"Ada apa ada apa, Duduk kita sarapan pagi dulu biar nggk pusing nanti, lagian ngapain mau buru buru berangkat? Sarapan aja dulu biar gak laper di tengah jalan." Omel Ratna membuat Fian menganga, sejak kapan dirinya terburu buru? Bahkan ia hanya diam saja sedaritadi
"Ya mam." Jawab Fian singkat
"Ya mam ya mam, yaudh ambil makannya sendiri, jangn mau nya di layani ajaaaa. Ya mam ya mam tapi nggk segera di ambil makanannya, niat makan gak sih? " Lagi dan lagi Ratna mengomeli anak pertamanya.
Hal tersebut juga termasuk salah satu alasan Fian tidk betah terlalu lama berada di mansion itu, jika di markas tidk akan ada seorang pun yang berani mengomelinya kecuali Risa. Sedangkan di mansion? Mama nya akan maju paling depan walaupun ia tidk mempunyai salah sedikit pun
"Nggk di mansion nggk di markas kenak omel terus." Batin Fian sembari menghela nafas lelah
"Kok ngelamun?" Tanya Ratna membuat Fian tersadar dari lamunannya
"Nggk ppa mam." Fian memakan makanannya dengn santai. Jika tidak pasti ia akan kenak omel perkara makan cepat cepat
"Santai amat makannya! Kalo telat jangn salahin mama." Lagi dan lagi Ratna kembali mengomentari sang anak
"Ya mam!" Ujar Fian sedikit menekan katanya. Jika saja di depannya bukan lah orng yang selama ini melahirkan serta merawat nya pasti Fian akan menghabiskan nyawa nya detik itu juga
15 Menit kemudian
Selesai menghabiskan makanannya tentunya Fian langsung berpamitan kepda sang mama. Karena sang papa sudh berangkat terlebih dahulu ke kantor sebelum diri nya bangun jadi ia hanya bisa berpamitan kepda sang mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar)
Fiksi RemajaWARNING!!! ❌⚠ DI LARANG KERAS PLAGIAT‼ KETAHUAN?? TOLONG KLARIFIKASI BUKAN MALAH MENGHILANG SEPERTI DIAA❗ GAK KLARIFIKASI⁉️ SAYA VIRALIN+DENDA (350k) NO NAWAR❗ Menceritakan tentang seorang pemuda yang sangat mencintai sahabat gadisnya, yaitu, bernam...